Categories: Bisnis & Ekonomi

Kabar Baik dari Wall Street! IHSG Menguat 1,15%, Ini Daftar Saham Pilihan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari Selasa (15/4/2025) dengan kinerja positif di zona hijau. Penguatan lebih dari 1% terjadi sejak pembukaan, mencerminkan respons positif dari pelaku pasar terhadap perkembangan terakhir di pasar global maupun domestik.

Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa IHSG naik 1,15% ke level 6.441,64 pada pukul 09.05 WIB. Dalam waktu singkat, pergerakan ini memperlihatkan bahwa pasar cukup optimis, meski sebelumnya diprediksi akan melemah.

Sebanyak 260 saham dilaporkan mengalami peningkatan harga, sementara 112 saham mengalami penurunan dan 182 saham lainnya tidak mengalami perubahan. Dengan komposisi tersebut, sentimen positif tampak lebih dominan meskipun tekanan jual tetap ada di beberapa sektor.

Nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai Rp11.093,27 triliun pada pagi hari ini. Angka ini mencerminkan pertumbuhan likuiditas yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Padahal sehari sebelumnya, IHSG diperkirakan berisiko terkoreksi. Beberapa analis memperkirakan tekanan akan datang dari ketidakpastian global dan aksi ambil untung oleh investor jangka pendek.

Meski begitu, sejumlah saham unggulan tetap menjadi sorotan pelaku pasar. Saham seperti GOTO, PTRO, dan PANI disebut sebagai pilihan yang potensial untuk perdagangan jangka pendek hari ini.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyampaikan bahwa potensi koreksi IHSG masih cukup terbuka. Ia memperkirakan support indeks berada di kisaran 6.200–6.270, dengan resistance antara 6.450–6.500.

Dengan kata lain, meskipun pagi ini IHSG menguat, arah pergerakan hari ini masih akan sangat dipengaruhi oleh sentimen eksternal dan reaksi pasar terhadapnya. Level-level teknikal tersebut akan menjadi acuan bagi banyak trader dan investor dalam mengambil posisi.

Dari sisi global, sentimen positif datang dari pergerakan indeks saham di Amerika Serikat. Wall Street mencatatkan kenaikan setelah pemerintah AS mengambil kebijakan baru terkait perang dagang dengan China.

Pilihan saham IHSG

Presiden Donald Trump menyampaikan bahwa tarif impor untuk beberapa perangkat elektronik asal China akan diberikan pengecualian. Kebijakan ini disambut positif oleh pelaku pasar karena dianggap dapat meredakan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

Kebijakan itu disampaikan oleh Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat pada Jumat malam waktu lokal. Beberapa produk yang dikecualikan dari tarif meliputi smartphone, komputer, semikonduktor, serta berbagai komponen teknologi penting lainnya.

Namun, perlu diketahui bahwa pengecualian ini hanya berlaku sementara. Trump dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick telah menyampaikan bahwa kebijakan ini bisa dievaluasi kembali tergantung pada hasil negosiasi yang sedang berlangsung.

Pemerintah AS juga disebut sedang melakukan pembicaraan dengan negara-negara mitra strategis seperti Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap rantai pasok asal China.

Sentimen ini cukup berpengaruh terhadap pasar Asia, termasuk Indonesia. Pasar melihat kebijakan ini sebagai sinyal bahwa ketegangan dagang global dapat mereda, meskipun sifatnya masih tentatif.

Untuk para investor, ini jadi momen penting untuk tetap waspada terhadap perubahan arah kebijakan global. Gejolak politik dan ekonomi di tingkat internasional bisa berpengaruh langsung terhadap pasar modal domestik.

Dalam laporan harian BNI Sekuritas, sejumlah saham diperkirakan memiliki peluang teknikal yang menarik untuk diperjualbelikan hari ini. Di antaranya adalah GOTO, PTRO, DEWA, MBMA, RATU, dan PANI.

GOTO, sebagai saham unggulan di sektor teknologi, sering menjadi sorotan karena tingkat volatilitas yang tinggi dan kuatnya sentimen publik. Pergerakan saham ini sering menjadi indikator psikologis bagi sektor teknologi di bursa.

PTRO dan DEWA merupakan saham sektor energi dan pertambangan yang sering dipengaruhi oleh harga komoditas global. Kinerja keduanya bisa menjadi cerminan minat investor terhadap saham berbasis sumber daya alam.

Sementara itu, MBMA, RATU, dan PANI menunjukkan performa teknikal yang menjanjikan dalam beberapa sesi terakhir. Volume transaksi yang meningkat dan pola grafik teknikal yang kuat menjadi alasan utama masuknya saham-saham ini dalam radar trading harian.

Untuk investor yang mengedepankan strategi jangka pendek, penting untuk memperhatikan level support dan resistance yang disebutkan dalam analisis teknikal. Sinyal beli atau jual akan lebih akurat jika dikombinasikan dengan sentimen makro dan kebijakan global.

Di tengah pasar yang fluktuatif, disiplin dalam manajemen risiko sangat diperlukan. Hindari overtrading dan pastikan untuk menetapkan stop loss agar kerugian tidak membesar.

Kenaikan IHSG pagi ini memang memberi sinyal positif, tetapi bukan berarti pasar akan terus menguat tanpa hambatan. Fluktuasi harga tetap bisa terjadi, terutama jika ada perubahan sikap dari investor asing.

Secara umum, kebijakan dari AS soal tarif impor teknologi memberi ruang napas sementara bagi pasar. Tapi tetap saja, ketidakpastian jangka panjang masih membayangi, khususnya dalam konteks geopolitik dan inflasi global.

Investor sebaiknya tetap menyeimbangkan portofolio antara saham defensif dan saham yang bersifat spekulatif. Diversifikasi masih menjadi strategi terbaik di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.

Pantau terus perkembangan global dan kebijakan fiskal dalam negeri yang bisa memengaruhi pergerakan pasar. Gunakan analisis fundamental dan teknikal secara bersamaan untuk hasil keputusan investasi yang lebih bijak. (dda)