Categories: Travel

Jangan Lewatkan 4 Destinasi Wisata Favorit di Dataran Tinggi Dieng

KLIKBERITA24.COM - Jika Anda sedang merencanakan liburan yang menawarkan pemandangan indah, udara sejuk, dan budaya lokal yang autentik, maka Dataran Tinggi Dieng wajib masuk dalam daftar destinasi Anda.

Terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, kawasan ini dijuluki sebagai “Negeri di Atas Awan” karena hamparan kabut tebal yang sering menyelimuti datarannya.

Nuansa magis dan sejuk langsung terasa saat kaki pertama kali menginjakkan tanah di Dieng.

Dieng menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam yang memukau dan warisan budaya yang kaya.

Di sini, Anda bisa menjelajahi kawah vulkanik aktif, danau berwarna-warni yang eksotis, hingga candi-candi kuno peninggalan zaman Hindu-Buddha.

Bagi pencinta alam maupun budaya, Dieng adalah paket lengkap yang sulit ditandingi oleh destinasi lainnya.

4 Daftar Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Ke Dieng

1. Pesona Telaga Warna, Danau Ajaib yang Sarat Mitos

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Dieng adalah Telaga Warna. Danau ini dikenal karena keunikannya: airnya dapat berubah warna tergantung kondisi cahaya dan kandungan belerang di dalamnya.

Warna air bisa tampak biru kehijauan, kuning keemasan, hingga kecokelatan. Fenomena alam ini tidak hanya memukau secara visual, tapi juga menciptakan kesan mistis yang khas Dieng.

Pemandangan alam sekitar Telaga Warna sangat menyejukkan mata. Perbukitan hijau yang mengelilingi telaga menambah daya tarik, menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan alam.

Keunikan ini diperkuat dengan kisah lokal yang menyebutkan bahwa warna air telaga mencerminkan suasana hati para dewa penjaga kawasan ini.

“Air yang berubah warna itu dipercaya sebagai simbol emosi para dewa. Warga sini menganggapnya sebagai tempat yang sakral,” kata salah satu pemandu wisata lokal.

Pengunjung pun kerap datang tidak hanya untuk berlibur, tetapi juga untuk bermeditasi dan merenung di tengah atmosfer yang damai dan spiritual.

Kombinasi antara mitos, visual eksotis, dan suasana yang tenang membuat Telaga Warna menjadi lebih dari sekadar objek wisata.

2. Keajaiban Geotermal Kawah Sikidang

Tidak jauh dari Telaga Warna, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Kawah Sikidang. Kawah ini merupakan kawah vulkanik aktif yang dikenal dengan aktivitas geotermalnya.

Kolam-kolam kecil yang mengepulkan asap dan uap panas menjadi pemandangan utama yang menyambut para pengunjung.

“Ada sensasi tersendiri ketika merebus telur di kawah ini. Uapnya panas banget tapi seru. Anak-anak suka banget,” ujar salah satu wisatawan dari Jakarta.

Aktivitas merebus telur langsung di dalam kawah menjadi daya tarik tersendiri. Pengalaman ini sangat unik karena menggunakan panas bumi alami sebagai media memasak.

Sambil menunggu telur matang, Anda bisa menikmati lanskap yang eksotis dengan latar pegunungan dan tanah berwarna keabu-abuan khas kawasan vulkanik.

Panorama yang ditawarkan Kawah Sikidang terasa seperti dari dunia lain—eksotis dan tak biasa.

Meski berada di daerah yang aktif secara geotermal, area ini dikelola dengan baik dan dilengkapi jalur khusus untuk keselamatan pengunjung.

3. Sunrise Magis dari Bukit Sikunir

Dataran Tinggi Dieng juga menawarkan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit, yakni Bukit Sikunir.

Bukit ini sering menjadi pilihan favorit para pendaki pemula karena medan yang tidak terlalu menantang. Namun begitu mencapai puncak, Anda akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah.

“Waktu terbaik untuk mulai mendaki adalah sekitar pukul 4 pagi. Begitu sampai atas, pemandangannya benar-benar luar biasa. Worth it banget,” tutur seorang pendaki muda yang rutin datang ke Sikunir setiap tahun.

Dari atas Bukit Sikunir, Anda bisa menyaksikan matahari muncul perlahan di balik Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, dengan lautan awan yang terbentang luas di bawahnya.

Fenomena ini menciptakan pemandangan dramatis dan romantis yang sulit dilupakan. Tak heran jika momen sunrise dari Bukit Sikunir sering dijuluki sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.

Suasana yang sunyi dan dingin berpadu dengan kehangatan cahaya matahari menciptakan pengalaman spiritual tersendiri.

Bukit Sikunir bukan hanya soal foto cantik, tapi juga tentang menyatu dengan alam dalam keheningan pagi.

4. Meriah dan Bermakna di Dieng Culture Festival

Kunjungan ke Dieng akan semakin lengkap jika bertepatan dengan gelaran tahunan Dieng Culture Festival. Acara budaya ini menjadi ajang utama untuk merayakan kekayaan tradisi masyarakat Dieng.

Salah satu ritual yang paling ditunggu adalah ruwatan rambut gimbal, yaitu pemotongan rambut anak-anak yang dianggap istimewa oleh warga lokal.

“Ruwatan ini bukan sekadar potong rambut, tapi juga sarat makna. Ada ritual dan doa, agar anak-anak tumbuh sehat dan diberkahi,” kata salah satu tokoh masyarakat Dieng.

Selain ruwatan, festival ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian, musik khas daerah, serta pertunjukan teater rakyat.

Malam puncak festival biasanya ditandai dengan pelepasan ribuan lampion ke langit malam, menciptakan suasana magis dan syahdu yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Bagi para wisatawan, ini adalah kesempatan langka untuk mengenal lebih dalam budaya lokal sekaligus merasakan hangatnya kebersamaan warga Dieng. Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga edukasi dan pelestarian tradisi.

Dengan alam yang memesona, budaya yang autentik, dan keramahan penduduk lokal, Dataran Tinggi Dieng menjadi destinasi ideal untuk liburan yang lebih bermakna.

Baik Anda penikmat petualangan alam, pencinta budaya, atau sekadar ingin menyepi dari rutinitas harian, Dieng selalu punya tempat untuk Anda.

Jangan lupa membawa kamera, karena setiap sudut Dieng layak untuk diabadikan. Siapkan jaket tebal, energi positif, dan hati yang terbuka untuk menyambut pengalaman liburan yang tak akan terlupakan. (taa)