Investasi Emas Berapa Lama Biar Untung Maksimal? Ini Datanya

Harga emas terus merangkak naik dalam jangka panjang, menjadikannya instrumen investasi yang aman untuk masa depan finansial.
Emas sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang paling aman dan stabil, terutama di tengah gejolak ekonomi dan ancaman inflasi.
Banyak orang memilih emas karena nilainya yang relatif tidak mudah tergerus waktu, namun berapa lama sebenarnya waktu ideal untuk menyimpan emas agar bisa untung maksimal?
Investasi Emas: Mainnya Harus Panjang
Investasi emas bukanlah pilihan untuk yang mencari keuntungan cepat. Sebaliknya, emas lebih cocok untuk investor yang sabar dan berorientasi jangka panjang.
Sebagai contoh, berdasarkan data historis, harga emas batangan produksi Antam mengalami kenaikan signifikan dalam kurun waktu 10 tahun.
Pada Januari 2011, harga emas berada di kisaran Rp 460.600 per gram.
Sepuluh tahun kemudian, tepatnya Januari 2022, harga emas melonjak hingga Rp 944.750 per gram. Ini berarti terjadi kenaikan lebih dari 105 persen dalam satu dekade.
Laporan dari Pegadaian juga menunjukkan bahwa dalam jangka waktu setahun, harga emas masih menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Dari 18 September 2023 hingga 18 September 2024, harga emas per gram naik dari Rp 939.919 menjadi Rp 1.012.746. Kenaikan tahunan ini setara dengan sekitar 7,75 persen.
Meski begitu, meski dalam beberapa kasus seseorang bisa mendapatkan untung dalam waktu setahun—misalnya saat harga jual kembali (buyback) lebih tinggi dari harga beli—keuntungan dari emas biasanya akan lebih optimal jika disimpan dalam jangka waktu minimal lima tahun, bahkan idealnya 10 tahun.
Faktor Penentu Keuntungan Investasi Emas

Investasi emas logam mulia cocok untuk investor jangka panjang yang ingin menjaga nilai kekayaan dari inflasi.
Agar bisa memaksimalkan keuntungan, investor juga perlu memahami berbagai faktor yang memengaruhi nilai investasi emas, bukan hanya soal waktu.
Berikut beberapa aspek penting yang wajib diperhatikan:
1. Selisih Harga Beli dan Buyback
Untuk meraup untung, tentu harga jual emas harus lebih tinggi dari harga beli. Masalahnya, ada selisih antara harga beli emas dan harga buyback yang bisa cukup signifikan.
Karena itu, ketika berencana membeli emas, penting untuk memperhatikan spread harga ini agar bisa memperkirakan potensi keuntungan di kemudian hari.
2. Kondisi Pasar Global
Harga emas sangat dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global. Faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga acuan, nilai tukar dolar AS, hingga ketegangan geopolitik bisa memengaruhi harga emas secara langsung.
Saat ekonomi global tidak stabil, emas cenderung naik daun karena dianggap sebagai safe haven asset.
3. Jenis Emas yang Dibeli
Jenis emas juga menentukan potensi keuntungannya. Emas batangan atau logam mulia umumnya lebih menguntungkan dibandingkan emas perhiasan.
Ini karena emas perhiasan mengandung ongkos pembuatan yang tidak bisa diperhitungkan kembali saat dijual, sehingga harga jualnya bisa jauh lebih rendah dari harga beli.
Strategi Cerdas Berinvestasi Emas
Kalau kamu tertarik mulai investasi emas, beberapa strategi berikut bisa membantu kamu mendapat hasil yang lebih maksimal:
1. Simpan Jangka Panjang
Strategi terbaik dalam investasi emas adalah menyimpannya dalam jangka panjang. Periode ideal adalah 5 sampai 10 tahun.
Dalam rentang waktu ini, potensi keuntungan cenderung lebih stabil dan bisa mengalahkan inflasi.
2. Beli Secara Bertahap
Membeli emas secara bertahap setiap bulan, atau metode yang dikenal sebagai Dollar-Cost Averaging (DCA), adalah strategi yang aman.
Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi risiko beli di harga tinggi sekaligus membangun portofolio investasi yang stabil.
3. Manfaatkan Teknologi Digital
Saat ini banyak platform digital yang memudahkan kamu berinvestasi emas, bahkan mulai dari nominal kecil.
Investasi emas digital menawarkan kemudahan transaksi, biaya lebih rendah, dan fleksibilitas dalam mengatur kapan harus beli atau jual.
Investasi emas memang tidak langsung memberikan keuntungan dalam waktu singkat, tetapi dalam jangka panjang, instrumen ini terbukti tangguh melawan inflasi dan krisis.
Dengan memahami jangka waktu ideal, memilih jenis emas yang tepat, serta menerapkan strategi pembelian yang cerdas, kamu bisa mendapatkan hasil investasi yang maksimal.
Jadi, kalau kamu tipe investor yang sabar dan ingin menjaga nilai kekayaan jangka panjang, emas bisa jadi pilihan yang sangat bijak.(vip)