Inter Miami vs FC Dallas: Tanpa Messi, Miami Takluk 3-4 dari Tim Marteen Paes

Inter Miami harus menelan kekalahan pahit saat menjamu FC Dallas dalam lanjutan MLS 2025. Bermain tanpa Lionel Messi dan Luis Suarez, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya kalah tipis 3-4.

Pertandingan yang digelar di Chase Stadium pada Senin, 28 April 2025 dini hari WIB ini berlangsung sengit. Tanpa dua bintang utamanya, Inter Miami tampil pincang menghadapi kekuatan FC Dallas.

Bagi penggemar sepak bola Indonesia, laga ini menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, FC Dallas didukung oleh Maarten Paes, penjaga gawang timnas Indonesia yang tampil cukup konsisten selama 90 menit.

Di awal laga, FC Dallas langsung membuat kejutan lewat gol cepat Shaquell Moore di menit ke-8. Gol itu membuat Inter Miami terkejut dan langsung berupaya membalas.

Respon cepat ditunjukkan tuan rumah melalui aksi Fara Picault pada menit ke-16. Tak butuh waktu lama, Inter Miami kemudian membalikkan keadaan lewat gol Allen Obando di menit ke-29.

Memasuki babak kedua, Inter Miami semakin percaya diri. Mereka menambah keunggulan menjadi 3-1 setelah David Martinez mencetak gol di menit ke-56.

Dengan keunggulan dua gol, Inter Miami terlihat menguasai jalannya pertandingan. Namun, FC Dallas menunjukkan semangat juang luar biasa.

Dalam waktu singkat, FC Dallas berhasil menyamakan kedudukan dengan dua gol berturut-turut. Osaze Urhoghide mencetak gol pada menit ke-64, diikuti oleh Anderson Julio yang membuat skor menjadi 3-3 pada menit ke-69.

Tekanan demi tekanan dari FC Dallas akhirnya membuahkan hasil. Pedrinho mencetak gol kemenangan di menit ke-81, memastikan FC Dallas pulang dengan tiga poin.

Hasil ini tentu menjadi tamparan keras bagi Inter Miami yang sempat berada di atas angin. Tanpa kehadiran Lionel Messi dan Luis Suarez, performa mereka terlihat kurang stabil.

Sebaliknya, kemenangan ini menjadi momen yang mengesankan bagi FC Dallas dan Maarten Paes. Performa tangguh kiper Timnas Indonesia ini juga berperan penting dalam membantu timnya menjaga keunggulan sampai pertandingan usai.

Bagi Inter Miami, kekalahan ini menjadi evaluasi penting di musim MLS 2025. Mereka harus segera berbenah, terutama dalam menjaga konsistensi permainan tanpa bergantung pada pemain bintang.

Sedangkan FC Dallas bisa berbangga dengan karakter pantang menyerah yang mereka tunjukkan. Meski sempat tertinggal 1-3, mereka membalikkan keadaan dengan luar biasa.

Maarten Paes juga membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kiper berbakat di MLS. Penampilan gemilangnya bersama FC Dallas tentu menjadi kabar positif bagi masa depan Timnas Indonesia.

Bagi Inter Miami, absennya Messi dan Suarez memang memberi dampak besar. Mereka perlu mencari formula baru agar tetap kompetitif saat dua pemain itu tidak bisa tampil.

MLS 2025 sendiri masih panjang, dan Inter Miami harus segera bangkit. Kekalahan ini seharusnya menjadi motivasi untuk tampil lebih solid dalam laga-laga berikutnya.

Sebaliknya, FC Dallas mendapat tambahan kepercayaan diri besar usai kemenangan di Chase Stadium. Mereka membuktikan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan masih bisa terjadi hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Penampilan mengesankan dari Pedrinho, Osaze Urhoghide, dan Anderson Julio layak mendapat apresiasi. Ketiga pemain tersebut menjadi kunci comeback luar biasa FC Dallas.

Tak hanya itu, kerja keras seluruh lini FC Dallas menjadi faktor penting kemenangan ini. Mereka tetap berjuang meski sempat tertinggal cukup jauh dari Inter Miami.

Inter Miami kini harus memperbaiki lini belakang mereka yang rapuh di babak kedua. Tiga gol balasan dalam waktu singkat menunjukkan adanya celah yang harus segera ditambal.

Sementara itu, Maarten Paes tampil tenang di bawah mistar gawang FC Dallas. Beberapa penyelamatan pentingnya turut mengamankan keunggulan tim di akhir laga.

Bagi fans sepak bola Indonesia, performa Maarten Paes di MLS ini menjadi kabar menggembirakan. Konsistensinya akan sangat berharga untuk agenda Timnas di masa mendatang.

Secara keseluruhan, pertandingan antara Inter Miami dan FC Dallas ini menyuguhkan drama yang sangat menarik. Comeback yang dilakukan tim tamu menjadi bukti bahwa semangat juang tak boleh padam sampai menit terakhir.

Kekalahan Inter Miami ini juga memperlihatkan betapa pentingnya kedalaman skuad di musim panjang seperti MLS. Mereka harus belajar agar tidak lagi bergantung penuh pada satu atau dua sosok bintang.

Dengan MLS 2025 yang masih berlangsung cukup lama, kedua tim tentunya memiliki banyak peluang untuk memperbaiki performa. Namun, untuk saat ini, FC Dallas bisa merasa bangga atas kemenangan dramatis yang mereka raih di Chase Stadium. (Okt)