Categories: Travel

Inovasi Wisata Kuliner Terapung di Kuala Kapuas Hidupkan Ekonomi Lokal

KLIKBERITA24.COM - Inovasi dalam pengembangan ruang publik tidak selalu harus berasal dari proyek besar dan megah. Kadang, satu langkah kreatif sederhana mampu menghidupkan denyut ekonomi lokal sekaligus menciptakan ikon baru yang menarik perhatian masyarakat luas.

Contoh nyata dari hal tersebut kini muncul di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Sebuah kapal terapung yang awalnya merupakan aset daerah biasa, kini telah disulap menjadi Meet UP Cafe and Resto, sebuah kafe dan restoran unik yang berhasil mencuri hati warga dan pengunjung.

Terletak strategis tepat di depan rumah jabatan Bupati Kapuas, di Jalan Jenderal Sudirman, destinasi wisata kuliner baru ini bukan hanya sekadar menambah daftar tempat makan di kota, tapi juga menyuguhkan pengalaman berbeda.

Para pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil mengapung di atas Sungai Kapuas yang memukau dengan panorama alam yang asri dan menenangkan.

Inisiatif kreatif ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah daerah. Mereka melihat potensi besar pengembangan wisata kuliner berbasis kreativitas sekaligus pemanfaatan aset publik yang selama ini kurang maksimal.

Langkah ini dianggap sebagai terobosan positif untuk menggerakkan ekonomi sekaligus memperkaya ruang publik di Kota Kuala Kapuas.

Bupati Kapuas, Wiyatno, saat memberikan sambutan pada pembukaan Meet UP Cafe and Resto menyampaikan harapannya bahwa kehadiran kafe terapung tersebut dapat menghadirkan warna baru dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Kapuas.

“Kami menyambut baik kehadiran kafe ini. Harapan kami, tempat ini bisa menjadi alternatif ruang publik yang nyaman, tidak hanya untuk masyarakat Kapuas, tapi juga bagi tamu-tamu yang datang ke daerah ini,” ujar Bupati Wiyatno dengan optimis.

Ia juga mengapresiasi pemilik usaha yang berani memanfaatkan kapal terapung milik pemerintah daerah sebagai lokasi usaha kuliner yang representatif dan inovatif.

Menurutnya, langkah ini merupakan contoh nyata kolaborasi efektif antara pemerintah dan swasta dalam mengelola serta memaksimalkan aset publik demi kepentingan masyarakat luas.

Wisata Kuliner di Kuala Kapuas

Keberadaan Meet UP Cafe and Resto ini menjadi sangat relevan di tengah banyaknya aset daerah yang terbengkalai karena kurangnya inovasi pemanfaatan.

Tempat ini membuktikan bahwa dengan pendekatan kreatif, aset-aset publik yang terabaikan dapat dihidupkan kembali menjadi sumber produktivitas dan daya tarik ekonomi.

Pemilik Meet UP Cafe and Resto, Erika Lismayani, menegaskan bahwa usaha yang ia jalankan tidak bertujuan bersaing dengan pelaku UMKM lokal atau bisnis kuliner yang sudah eksis lebih dulu.

Sebaliknya, ia membawa semangat kolaborasi dan sinergi demi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kapuas.

“Kami hadir dengan semangat kolaborasi. Harapannya, ini bisa menjadi tempat berkumpul yang inspiratif dan turut mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif di Kapuas,” ungkap Erika.

Pernyataan ini menunjukkan pentingnya keterbukaan dan sinergi antara berbagai pelaku usaha dari skala besar hingga kecil agar dapat saling melengkapi dalam membangun ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Kehadiran Meet UP Cafe and Resto diharapkan memicu tumbuhnya berbagai kegiatan kreatif di sekitarnya, serta mendorong perkembangan UMKM kuliner dan industri kreatif lainnya.

Dari sisi pengalaman pengunjung, konsep kafe terapung di atas Sungai Kapuas memberikan sensasi unik dan Instagramable.

Suasana makan yang menyatu dengan alam, ditemani angin sepoi-sepoi dan arsitektur menarik, menjadikan tempat ini ideal untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sungai yang memesona.

Tak hanya menyasar pelanggan lokal, kafe ini juga menjadi magnet bagi wisatawan dan tamu dari luar daerah yang ingin merasakan pengalaman kuliner berbeda.

Keunikan ini sangat digemari terutama oleh generasi muda yang gemar mencari spot estetis dan kekinian.

Erika menambahkan, untuk menambah daya tarik, mereka juga rutin menggelar acara hiburan ringan seperti live musik setiap akhir pekan.

“Setiap akhir pekan kami juga akan mengadakan live musik untuk menghibur para pengunjung,” kata Erika Lismayani.

Dengan kombinasi suasana santai, hiburan musik, dan panorama sungai yang menawan, Meet UP Cafe and Resto kian menjadi pilihan favorit untuk berkumpul bersama keluarga maupun kolega.

Sejak pembukaan, tempat ini mulai ramai dan menjadi perbincangan hangat di media sosial lokal.

Momen pembukaan juga dihadiri pejabat daerah seperti Penjabat Sekretaris Daerah Kapuas Usis I Sangkai, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD, dan Ketua TP-PKK. Kehadiran mereka menandakan dukungan nyata pemerintah terhadap pengembangan ruang publik alternatif yang inovatif.

Hal ini sekaligus memperkuat posisi Meet UP Cafe and Resto sebagai bagian dari strategi besar daerah dalam mengoptimalkan potensi wisata dan ekonomi lokal.

Pemerintah tak hanya menyetujui, tapi juga aktif memfasilitasi dan mendorong replikasi ide-ide kreatif serupa di tempat lain.

Kini, Kuala Kapuas melangkah maju dalam mewujudkan ruang publik yang fungsional, estetis, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Meet UP Cafe and Resto tidak hanya tempat makan, tapi simbol terbukanya pintu inovasi dalam pengelolaan aset daerah.

Konsep ini diharapkan dapat dikembangkan lebih luas lagi ke sektor kuliner, seni, edukasi, hingga pariwisata.

Kapuas memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat potensial untuk diangkat melalui pendekatan kreatif seperti ini.

Yang paling penting, Meet UP Cafe and Resto telah membuktikan bahwa ruang publik produktif dan nyaman bisa lahir dari sinergi kuat antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha, membuka jalan bagi kemajuan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini. (ctr)