Ketahui waktu-waktu mudik yang sebaiknya dihindari agar perjalanan Lebaran lebih lancar dan bebas macet. Simak jadwal rekayasa lalu lintas terbaru!
Setiap tahunnya, ribuan bahkan jutaan pemudik dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya berbondong-bondong menuju kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Namun, dalam perjalanan mudik ke kampung halaman yang panjang, seringkali pemudik terjebak dalam kemacetan yang parah.
Agar perjalanan mudik Anda lancar dan nyaman, penting untuk mengetahui waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari.
Puncak Arus Mudik Lebaran Tahun 2025
Menurut prediksi Jasa Marga, puncak arus mudik pada tahun 2025 diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025.
Pada waktu tersebut, volume kendaraan yang melintas di jalan tol, khususnya di Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa, diperkirakan akan sangat tinggi.
Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk mudik, ada baiknya Anda menghindari perjalanan pada jam-jam tertentu untuk menghindari kemacetan yang sangat parah.
Waktu yang Harus Dihindari Saat Mudik Lebaran Tahun 2025
Berdasarkan data dari histori volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 arah Cikampek, terdapat dua waktu yang sangat sering digunakan oleh pemudik untuk memulai perjalanan mereka.
Sayangnya, waktu-waktu ini juga berpotensi menjadi waktu terpadat yang menyebabkan kemacetan. Berikut adalah rincian waktu yang sebaiknya dihindari:
1. Pukul 07.00 WIB – 10.00 WIB (Keberangkatan Setelah Sahur)
Waktu ini menjadi favorit banyak pemudik untuk memulai perjalanan setelah sahur. Namun, jika Anda berangkat pada waktu ini, kemungkinan besar Anda akan terjebak dalam kemacetan panjang, terutama di jalur-jalur utama menuju kota tujuan.
2. Pukul 21.00 WIB – 23.00 WIB (Keberangkatan Setelah Buka Puasa)
Banyak pemudik yang memilih waktu malam hari untuk berangkat setelah buka puasa. Sayangnya, waktu ini juga menjadi waktu yang sangat padat, sehingga Anda harus siap menghadapi kemacetan yang mungkin terjadi sepanjang perjalanan.
Jika Anda ingin menghindari kemacetan, sangat disarankan untuk tidak memulai perjalanan pada jam-jam tersebut. Sebaiknya Anda memilih waktu keberangkatan yang lebih awal atau lebih larut malam.
Waktu yang Tepat Untuk Mudik Lebaran Tahun 2025
ada juga beberapa waktu yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk memulai perjalanan mudik
Selain waktu-waktu yang harus dihindari, ada juga beberapa waktu yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk memulai perjalanan mudik.
Menghindari waktu-waktu puncak arus mudik bisa membuat perjalanan Anda jauh lebih lancar. Berikut adalah beberapa waktu yang direkomendasikan:
1. Pagi Pagi Sekali (Pukul 04.00 WIB – 06.00 WIB)
Berangkat lebih awal di pagi hari bisa menjadi pilihan yang bijak. Pada waktu ini, jalanan masih relatif sepi dan perjalanan Anda akan lebih cepat sampai ke tujuan.
2. Setelah Tengah Malam (Pukul 00.00 WIB – 03.00 WIB)
Jika Anda tidak keberatan berkendara tengah malam, waktu ini juga merupakan waktu yang baik untuk mudik. Jalanan relatif kosong, dan Anda bisa menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman.
Waktu Arus Balik Lebaran Tahun 2025 yang Harus Dihindari
Tidak hanya saat mudik, perjalanan balik atau arus balik setelah Lebaran juga bisa menjadi tantangan besar.
Untuk menghindari kemacetan saat kembali ke Jakarta atau kota besar lainnya, Anda harus menghindari waktu-waktu puncak arus balik.
Berdasarkan histori volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta, berikut adalah waktu yang sebaiknya Anda hindari:
1. Pukul 18.00 WIB – 00.00 WIB
Waktu ini merupakan waktu favorit bagi banyak pemudik untuk kembali ke kota. Oleh karena itu, Anda harus siap menghadapi kemacetan panjang jika memilih untuk kembali pada waktu tersebut.
Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2025
Untuk mempermudah perjalanan para pemudik, pihak berwenang akan memberlakukan beberapa rekayasa lalu lintas pada saat arus mudik 2025.
Beberapa rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan meminimalisir kemacetan. Berikut adalah jadwal rekayasa lalu lintas yang perlu Anda ketahui:
1. Contraflow (Arus Lalu Lintas Satu Arah)
- Waktu Periode I: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB
- Waktu Periode II: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB – 18.00 WIB
- Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 WIB – 18.00 WIB
Contraflow akan diterapkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 40 hingga KM 70. Dengan adanya contraflow ini, jalan tol akan dibagi menjadi dua arah satu jalur untuk memperlancar arus lalu lintas.
2. One Way (Arus Lalu Lintas Satu Arah)
- Waktu: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB
Arus lalu lintas one way akan diterapkan dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
Penerapan one way bertujuan untuk mengarahkan kendaraan hanya ke satu jalur untuk menghindari kemacetan di jalur yang berlawanan.
3. Ganjil Genap
- Waktu: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB
Ganjil genap akan diberlakukan di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Tol Semarang-Batang dan KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak.
Pembatasan ganjil genap ini bertujuan untuk mengatur jumlah kendaraan yang melintas dan mengurangi kepadatan.
Penutupan dan Normalisasi Lalu Lintas
Selain rekayasa lalu lintas, terdapat juga beberapa penutupan dan normalisasi jalan yang perlu Anda perhatikan:
- Penutupan Jalan: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB
Penutupan jalan dilakukan untuk membersihkan jalur dan rest area, serta memastikan kelancaran lalu lintas.
- Normalisasi Lalu Lintas: Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan 02.00 WIB
Normalisasi lalu lintas dilakukan untuk membuka kembali jalan yang sempat ditutup pada periode sebelumnya.
Mudik Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan, namun untuk memastikan perjalanan Anda lancar tanpa terjebak kemacetan, pastikan Anda memilih waktu yang tepat untuk mudik.
Hindari keberangkatan pada pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB dan 21.00 WIB hingga 23.00 WIB, serta pada jam-jam arus balik yang padat.
Selain itu, perhatikan juga rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, seperti contraflow, one way, dan ganjil genap. Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik Anda akan lebih nyaman dan aman. (WAN)
