Categories: Gaya Hidup

Inilah Perawatan Rambut yang Tepat untuk Rambut Rusak dan Rontok

KLIKBERITA24.COM - Perawatan rambut yang tepat dapat menghasilkan manfaat luar biasa bagi kesehatan dan penampilan rambut, namun prosesnya harus dilakukan sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala yang dimiliki.

Menurut Dr. Trishna Gupte, seorang ahli kosmetologi klinis dan Direktur Trikologi di The Cosmo Square, Pune, India, beberapa perawatan tidak disarankan untuk orang dengan kondisi rambut atau kulit kepala tertentu.

Dalam sebuah wawancara, Dr. Gupte menjelaskan bahwa orang dengan rambut tipis atau yang mengalami kerontokan berkelanjutan setelah sakit sebaiknya menghindari perawatan yang bertujuan menghaluskan rambut.

Selain itu, mereka yang memiliki masalah kulit kepala autoimun, rambut yang patah akibat pewarnaan atau pemutihan kimia, serta masalah kulit kepala seperti ketombe aktif, dermatitis seboroik, dan psoriasis juga sebaiknya tidak melakukan perawatan semacam itu.

Sebagai solusi alternatif, Dr. Gupte menyarankan untuk fokus pada perawatan medis yang lebih aman, seperti terapi laser tingkat rendah (Low-Level Laser Therapy/LLLT), PRP (Platelet-Rich Plasma), atau penggunaan larutan topikal yang kaya biotin.

Selain itu, penting juga untuk melakukan penilaian hormonal dan memperhatikan asupan nutrisi yang mendukung kesehatan rambut.

Perawatan Botox Rambut untuk Rambut Rusak

Botox Rambut Bisa Menjadi Salah Satu Cara untuk Mengatasi Permasalahan Rambut

Bagi kamu yang menghadapi rambut rusak, Dr. Gupte menyarankan perawatan botox rambut sebagai solusi yang tepat.

Botox rambut tidak mengandung toksin botulinum, tetapi menggunakan campuran keratin, kolagen, vitamin, dan asam amino untuk memberikan hidrasi mendalam pada batang rambut.

Perawatan ini dapat menghaluskan rambut yang kering, kusut, diwarnai, atau telah melalui proses kimiawi yang memerlukan perbaikan, bukan sekadar pelurusan.

“Botox rambut ini sangat cocok untuk mengatasi tekstur rambut yang rusak tanpa mengubah pola ikal alami. Namun, jika kamu sudah mengalami penipisan rambut atau kerontokan aktif, perlu berhati-hati. Meskipun ini adalah perawatan non-kimia, prosedur ini tetap dapat membebani akar rambut yang rapuh dan mengganggu pertumbuhan kembali rambut secara alami,” jelas Dr. Gupte.

Perawatan Keratin untuk Rambut Keriting atau Bergelombang

Keratin Menjadi Salah Satu Opsi yang Bisa Dilakukan Bagi Para Pemilik Rambut Gelombang

Salah satu perawatan rambut yang populer adalah keratin, terutama bagi mereka yang memiliki rambut keriting atau bergelombang yang sulit diatur.

Dr. Gupte menjelaskan bahwa perawatan keratin yang menggunakan panas untuk memasukkan protein keratin ke dalam rambut dapat mengurangi rambut kusut dan meluruskan helai rambut secara semipermanen.

Namun, Dr. Gupte menekankan bahwa meskipun hasilnya sangat memuaskan secara visual, perawatan ini tidak cocok untuk mereka yang memiliki rambut patah, rambut rontok akibat faktor hormonal, atau kutikula yang rusak.

Paparan panas tinggi dan bahan kimia dalam perawatan ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada batang rambut dan bahkan memicu peradangan pada kulit kepala, terutama bagi orang yang sensitif terhadap bahan kimia tersebut.

Alternatif Pelurusan Tanpa Formaldehida: Nanoplastia

Melakukan Pelurusan Rambut Tanpa Formaldehida: Nanoplastia

Jika kamu menginginkan pelurusan rambut yang lebih alami dan tahan lama tanpa paparan formaldehida, Dr. Gupte merekomendasikan teknologi nanoplastia.

Nanoplastia menggunakan bahan-bahan alami seperti asam amino dan kolagen untuk menghaluskan dan meluruskan rambut secara efektif.

Teknologi nano-molekuler ini memungkinkan rambut tetap halus tanpa mengorbankan kesehatan rambut, dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis rambut.

“Nanoplastia sering diposisikan sebagai alternatif yang lebih aman daripada keratin, namun prosedur ini tetap membutuhkan panas yang bisa menyebabkan kekeringan atau kerusakan pada rambut yang telah diputihkan secara kimiawi atau rambut dengan pori-pori yang terlalu terbuka,” jelas Dr. Gupte.

Terlepas dari jenis perawatan yang kamu pilih, Dr. Gupte mengingatkan bahwa tidak ada tujuan estetika yang layak mengorbankan kesehatan rambut dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan ahli trikologi atau kosmetik sebelum memutuskan menjalani prosedur penghalusan atau perawatan rambut, terutama jika rambutmu sudah mengalami masalah.

“Konsultasi dengan ahli trikologi sangat penting, terlebih jika kamu memiliki rambut yang sudah bermasalah. Setiap jenis rambut memerlukan perawatan yang sesuai, dan pemilihan perawatan yang salah justru bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut,” ungkap Dr. Gupte.

Jangan ragu untuk meminta saran dari para ahli agar kamu bisa memilih perawatan yang aman dan efektif.

Sebagai catatan, pastikan kamu juga memperhatikan kesehatan kulit kepala dan menghindari perawatan yang dapat memperburuk kondisi rambut yang sudah rusak atau rapuh. (ctr)