Inilah Daftar Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah

Daftar Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis yang dimulai pada tanggal 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin.

Program ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh puskesmas di Indonesia, dengan beberapa kategori yang dibedakan berdasarkan usia. Program ini juga dapat diakses melalui aplikasi SATUSEHAT dan layanan WhatsApp resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pendaftaran Program Cek Kesehatan Gratis

Pemerintah menyediakan layanan cek kesehatan gratis yang dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi SATUSEHAT. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi profil lengkap di aplikasi tersebut dan memilih puskesmas terdekat sesuai domisili.

Selain itu, bagi mereka yang tidak memiliki smartphone, seperti anak-anak atau lansia, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui WhatsApp Kementerian Kesehatan. Bagi Anda yang ingin mendaftar, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Melalui Aplikasi SATUSEHAT

  1. Cari ikon pemeriksaan kesehatan gratis di aplikasi.
  2. Mengisi identitas lengkap seperti nama, tanggal lahir, dan alamat.
  3. Pilih lokasi puskesmas terdekat sesuai domisili.
  4. Tentukan tanggal yang diinginkan untuk pemeriksaan.
  5. Setelah mendaftar, tiket untuk cek kesehatan gratis akan diterbitkan.

Melalui WhatsApp

  1. Kirim pesan ke nomor WhatsApp Kemenkes RI di 0811 10 500 567.
  2. Pilih menu “Cek Kesehatan Gratis.”
  3. Ikuti petunjuk selanjutnya untuk melengkapi pendaftaran dan mendapatkan tiket cek kesehatan.

Kuota dan Ketersediaan Program Cek Kesehatan Gratis

Setiap puskesmas di seluruh Indonesia hanya menyediakan 30 kuota pendaftaran per hari untuk program cek kesehatan gratis. Pendaftaran dilakukan secara digital melalui aplikasi SATUSEHAT untuk menghindari penumpukan pengunjung di puskesmas.

Pemerintah juga berencana untuk menambah kuota layanan bagi masyarakat yang datang langsung ke puskesmas, terutama dalam situasi mendesak. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi untuk memastikan slot pemeriksaan yang tersedia.

Daftar Kategori Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Daftar Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis Di Tahun 2025

Daftar Pemeriksaan Program cek kesehatan gratis di tahun 2025

Program Cek Kesehatan Gratis terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan usia dan kondisi kesehatan. Pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan kelompok umur masing-masing. Berikut adalah kategori pemeriksaan yang tersedia:

1. Cek Kesehatan Gratis untuk Bayi Baru Lahir (0-6 Bulan)

  • Deteksi Dini Hormon Tiroid: Untuk memastikan fungsi hormon tiroid yang normal.
  • Skrining G6PD (Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase Deficiency): Untuk mendeteksi defisiensi enzim G6PD yang dapat menyebabkan kelainan darah.
  • Penyakit Jantung Bawaan: Pemeriksaan untuk mendeteksi masalah jantung pada bayi.
  • Pemantauan Pertumbuhan Anak: Memantau perkembangan fisik dan kesehatan bayi.

2. Cek Kesehatan Gratis untuk Balita dan Anak Prasekolah (7-17 Tahun)

  • Skrining Tuberkulosis (TBC): Untuk mendeteksi infeksi paru-paru yang disebabkan oleh kuman TBC.
  • Pemeriksaan Pendengaran dan Penglihatan: Memeriksa apakah ada gangguan pada indera pendengaran dan penglihatan.
  • Pemeriksaan Kondisi Gigi: Untuk memastikan kesehatan gigi anak.
  • Pemeriksaan Thalasemia dan Diabetes Melitus: Jika diperlukan, pemeriksaan lebih lanjut untuk mendeteksi kelainan darah dan diabetes.

3. Cek Kesehatan Gratis untuk Remaja dan Dewasa (18 Tahun ke Atas)

  • Tekanan Darah: Untuk mendeteksi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
  • Kadar Kolesterol dan Gula Darah: Untuk memantau kondisi kolesterol dan gula darah yang bisa mempengaruhi kesehatan jantung.
  • Pemantauan Risiko Kardiovaskular: Untuk mendeteksi potensi masalah jantung dan pembuluh darah.
  • Pemeriksaan Fungsi Paru: Untuk mendeteksi adanya gangguan seperti TBC atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
  • Deteksi Dini Kanker: Meliputi kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

4. Cek Kesehatan Gratis untuk Lansia (60 Tahun ke Atas)

  • Pemeriksaan Fungsi Indra (Pendengaran dan Penglihatan): Untuk memeriksa apakah ada gangguan pada indra yang penting bagi kualitas hidup.
  • Kesehatan Jiwa: Pemeriksaan untuk mendeteksi gangguan kesehatan mental yang umum terjadi pada lansia.
  • Pemeriksaan Hati dan Gerontologi: Penilaian kondisi kesehatan secara umum pada orang tua.
  • Deteksi Gangguan Kardiovaskular dan Paru: Untuk mencegah risiko serangan jantung atau gangguan pernapasan.
  • Pemeriksaan Kanker: Deteksi dini untuk mencegah perkembangan kanker pada usia lanjut.

Manfaat Program Cek Kesehatan Gratis

Program Cek Kesehatan Gratis yang diluncurkan oleh pemerintah ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi individu maupun untuk masyarakat secara keseluruhan. Beberapa manfaat utama dari program ini adalah:

  1. Deteksi Dini Penyakit: Program ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah atau ditangani lebih cepat, seperti kanker, hipertensi, diabetes, dan gangguan fungsi organ vital lainnya.
  2. Peningkatan Akses Kesehatan: Dengan adanya program ini, masyarakat yang mungkin tidak memiliki akses untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas secara gratis.
  3. Edukasi Kesehatan: Masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memeriksakan kesehatan secara berkala dan mengikuti pola hidup sehat.
  4. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan memantau kondisi kesehatan secara berkala, masyarakat dapat menjaga kualitas hidup yang lebih baik, terutama pada kelompok usia rentan seperti anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.

Program Cek Kesehatan Gratis dari Kementerian Kesehatan adalah inisiatif yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini.

Dengan berbagai kategori pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok usia, program ini memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan secara gratis dan terjangkau. Diharapkan, dengan adanya program ini, masyarakat Indonesia akan lebih sadar akan pentingnya perawatan kesehatan dan mampu hidup lebih sehat di masa depan. (WAN)