Ini Penyebab Barcelona Gagal Lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025
Penyebab Barcelona Gagal Lolos FIFA Club World Cup 2025
FIFA Club World Cup 2025 akan menandai era baru dalam dunia sepak bola antarklub internasional. Ajang ini mengusung format baru, diikuti oleh 32 tim dan digelar setiap empat tahun sekali.
Edisi perdana turnamen dalam format anyar ini akan berlangsung di Amerika Serikat selama empat pekan. Ini menjadi langkah ambisius FIFA untuk menghadirkan kompetisi global yang lebih merata dan kompetitif.
Terjadi perubahan signifikan dibandingkan edisi terdahulu yang hanya melibatkan tujuh tim. Kini, kuota peserta ditentukan berdasarkan performa klub selama empat musim terakhir di kompetisi benua masing-masing.
UEFA, sebagai konfederasi dengan kekuatan terbesar, mendapatkan jatah terbanyak dengan 12 slot. Beberapa tempat diberikan kepada juara Liga Champions, sisanya berdasar peringkat koefisien klub Eropa.
Namun, ada batasan penting dalam sistem kualifikasi baru ini. Setiap negara dibatasi mengirim dua wakil saja, kecuali ada lebih dari dua klub dari negara tersebut yang menjuarai Liga Champions dalam masa evaluasi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan representasi dari berbagai negara dan tidak didominasi oleh satu liga. Keseimbangan antar konfederasi menjadi prinsip utama dalam format baru ini
Sayangnya, Barcelona tidak masuk dalam daftar peserta FIFA Club World Cup 2025. Klub raksasa asal Catalunya itu harus absen meskipun memiliki nama besar dan sejarah panjang di pentas Eropa.
FIFA menggunakan hasil kompetisi dari musim 2021/2022 hingga 2023/2024 sebagai acuan penentuan peserta. Selama periode itu, Barcelona gagal menunjukkan performa konsisten di Liga Champions.
Spanyol sudah memastikan dua perwakilan di turnamen ini, yakni Real Madrid dan Atletico Madrid. Real Madrid lolos sebagai juara Liga Champions musim 2021/2022 dan 2023/2024, sementara Atletico lolos melalui jalur peringkat koefisien UEFA.
Barcelona tidak memenuhi syarat karena tak pernah menjuarai Liga Champions dalam periode yang dihitung. Selain itu, posisi mereka di klasemen koefisien UEFA masih kalah dari Atletico Madrid.
Dengan jatah Spanyol telah terisi, tidak ada lagi ruang untuk Barcelona dalam edisi kali ini. Klub yang bermarkas di Camp Nou harus menonton turnamen ini dari kejauhan.
FIFA Club World Cup 2025
Absennya Barcelona menunjukkan bahwa sejarah dan reputasi saja tak cukup di sistem baru ini. Konsistensi di level kompetisi Eropa menjadi faktor kunci untuk bisa tampil di ajang sekelas FIFA Club World Cup.
Sistem kualifikasi yang ketat ini memberi tekanan tambahan bagi klub-klub top Eropa. Mereka dituntut tampil solid selama bertahun-tahun jika ingin menjaga peluang tampil di panggung dunia.
Kondisi ini bisa menjadi tamparan keras bagi Barcelona yang belakangan performanya naik-turun. Mereka harus segera membenahi tim dan strategi agar tak kembali absen di edisi-edisi berikutnya.
Turnamen ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat bagi klub yang hanya mengandalkan reputasi masa lalu. Hanya performa dan pencapaian nyata yang akan dihargai dalam sistem baru FIFA.
Dengan format yang lebih menantang, Piala Dunia Antarklub 2025 diprediksi menghadirkan laga-laga dengan kualitas tinggi. Persaingan akan lebih merata dan tidak lagi terfokus pada nama-nama besar semata.
Bagi Barcelona, momen ini bisa menjadi titik balik untuk memperkuat komitmen mereka di kompetisi Eropa. Mereka harus membuktikan diri kembali sebagai kekuatan utama di benua biru.
Perjalanan ke turnamen berikutnya harus dimulai dari sekarang, dengan fokus pada Liga Champions dan konsistensi di level tinggi. Hanya melalui cara tersebut mereka dapat mengamankan tiket ke FIFA Club World Cup 2029.
FIFA pun berharap format anyar ini bisa memacu klub-klub dari berbagai belahan dunia untuk tampil lebih kompetitif. Kesempatan tampil di turnamen global akan menjadi motivasi besar bagi semua kontestan.
Dengan absennya klub-klub besar seperti Barcelona, ajang ini juga membuka peluang bagi tim-tim non-tradisional untuk unjuk gigi. Ini akan memberikan warna baru dalam persaingan antar benua.
FIFA Club World Cup 2025 bukan hanya sekadar turnamen, tetapi simbol evolusi kompetisi antarklub dunia. Format baru ini menjadi panggung bagi para juara sejati yang membuktikan diri melalui performa konsisten. (Okt)
