Kategori ASN yang Tidak Menerima THR
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah kembali mempersiapkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan.
Namun, tidak semua PNS (Pegawai Negeri Sipil) akan menerima THR pada tahun ini. Terdapat dua kategori PNS yang dipastikan tidak akan mendapatkan THR ASN 2025.
Selain itu, informasi terkait THR bagi pensiunan yang disalurkan oleh Taspen juga menjadi sorotan.
Pemerintah telah merumuskan aturan mengenai siapa saja PNS yang berhak dan tidak berhak mendapatkan THR pada tahun 2025.
THR ASN 2025
Berdasarkan peraturan terbaru, ada dua kategori PNS yang tidak akan menerima THR tahun ini, yaitu:
PNS yang Sedang Menjalani Hukuman Disiplin PNS yang sedang menjalani hukuman disiplin, baik hukuman ringan, sedang, maupun berat, tidak akan menerima THR pada tahun 2025.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN.
Hukuman disiplin dapat berupa teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat, hingga pemberhentian dengan tidak hormat.
PNS dengan Status Nonaktif atau Sedang dalam Proses Pemberhentian PNS yang sedang dalam proses pemberhentian atau telah berstatus nonaktif juga tidak berhak mendapatkan THR.
Hal ini dikarenakan status kepegawaian mereka yang sudah tidak aktif atau sedang menunggu keputusan final terkait pemberhentian dari instansi terkait.
Dengan adanya aturan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa hanya ASN yang benar-benar memenuhi syarat dan memiliki integritas tinggi yang mendapatkan hak berupa THR.
THR ASN 2025 akan diberikan sesuai dengan gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja.
Besaran THR ASN dapat berbeda-beda tergantung pada golongan dan pangkat masing-masing.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan THR kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan besaran yang setara dengan ASN.
Pemerintah biasanya mencairkan THR ASN sekitar dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Tahun ini, pencairan diharapkan dilakukan pada akhir bulan Ramadan untuk memastikan ASN dapat memanfaatkan THR dalam memenuhi kebutuhan lebaran.
Untuk memastikan kelancaran pencairan, pemerintah daerah dan instansi terkait telah diberikan instruksi untuk segera menyelesaikan administrasi dan verifikasi data penerima.
Selain ASN aktif, para pensiunan PNS juga akan menerima THR pada tahun 2025. THR pensiunan ini akan disalurkan melalui PT Taspen (Persero), badan yang bertanggung jawab dalam mengelola tunjangan pensiun ASN.
Sama seperti ASN aktif, besaran THR pensiunan akan dihitung berdasarkan besaran pensiun pokok dan tunjangan lainnya.
Taspen telah mengumumkan bahwa pencairan THR bagi pensiunan akan dilakukan serentak sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Proses pencairan akan dilakukan melalui rekening masing-masing penerima, sehingga pensiunan tidak perlu repot mengurus pencairan secara langsung.
Dengan mekanisme pencairan otomatis ini, diharapkan para pensiunan dapat segera memanfaatkan dana THR untuk kebutuhan lebaran.
Bagi para pensiunan, THR menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan yang sangat dinantikan.
Mengingat kebutuhan meningkat menjelang hari raya, dana THR dapat membantu mereka dalam mempersiapkan kebutuhan lebaran, seperti membeli bahan makanan, pakaian baru, serta kebutuhan keluarga lainnya.
Oleh karena itu, perhatian pemerintah dalam menjamin pencairan THR tepat waktu sangat diapresiasi.
Meskipun pencairan THR biasanya berjalan lancar, ada beberapa kendala yang dapat terjadi, seperti data pensiunan yang belum terverifikasi atau perubahan nomor rekening yang belum diperbarui.
Untuk mengatasi adanya hal ini pun, Taspen bekerja sama dengan berbagai instansi terkait guna memastikan data yang valid dan akurat.
Bagi para pensiunan yang mengalami kendala dalam pencairan, disarankan untuk segera menghubungi kantor cabang Taspen terdekat atau memanfaatkan layanan pengaduan resmi.
Baik ASN yang aktif maupun pensiunan sangat berharap agar pencairan THR dapat dilakukan tepat waktu dan tanpa hambatan.
Mengingat adanya THR merupakan bentuk penghargaan dan dukungan finansial dari pemerintah, keberadaannya sangat membantu dalam menyambut Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman.
THR ASN dan juga pensiunan pada tahun 2025 menjadi salah satu bentuk perhatian dari pemerintah terhadap kesejahteraan para aparatur negara dan pensiunan.
Namun, tidak semua PNS berhak untuk bisa mendapatkan THR, terutama bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman disiplin atau dalam proses pemberhentian.
Di sisi lain, Taspen memastikan bahwa pencairan THR bagi pensiunan berjalan lancar tanpa hambatan.
Diharapkan dengan adanya THR ini, baik ASN aktif maupun pensiunan dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan lebih bahagia dan berkecukupan.
Pastikan Anda memantau informasi resmi dari pemerintah atau Taspen terkait jadwal pencairan dan besaran THR 2025 agar tidak ketinggalan informasi penting. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga! (ctr)