Info Resmi ! Program Mudik Gratis Kemenhub, Ini Syarat dan Rutenya

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan tetap menyelenggarakan Program Mudik Gratis pada Angkutan Lebaran 2025.

Program ini bertujuan untuk menekan lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.

“Kemenhub kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun di tengah keterbatasan anggaran, program ini tetap kami jalankan guna menekan jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi kepadatan di jalan raya selama periode Lebaran, serta yang paling penting demi alasan keselamatan para pemudik,” ujar Menhub di Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025.

Program Mudik Gratis Kemenhub, Ini Syarat dan Rutenya

Program Mudik Gratis ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar.

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan selama musim mudik.

Anggaran dan Fasilitas yang Disediakan

Menhub menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan mudik gratis ini sebesar Rp17 miliar.

Dana tersebut difokuskan pada moda transportasi darat, dengan menyediakan sebanyak 520 bus untuk mengangkut penumpang baik saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Penyediaan armada bus ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, kenyamanan, serta kapasitas angkut yang memadai.

Setiap bus yang digunakan dalam program ini telah melalui pemeriksaan kelayakan operasional guna memastikan keamanan bagi para pemudik.

Selain itu, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk mendukung kelancaran program ini, termasuk Jasa Raharja yang memberikan perlindungan asuransi bagi seluruh peserta mudik gratis.

Mekanisme Pendaftaran

Proses pendaftaran program ini dilakukan secara daring melalui aplikasi MitraDarat yang dimiliki oleh Kemenhub. Berikut adalah jadwal pendaftaran serta keberangkatan mudik:

Pendaftaran online dan validasi: 9 – 23 Maret 2025
Keberangkatan arus mudik: 26 – 28 Maret 2025
Keberangkatan arus balik: 4 – 5 April 2025

Dengan sistem pendaftaran online, peserta dapat lebih mudah mengakses layanan ini tanpa harus datang langsung ke kantor Kemenhub atau tempat pendaftaran fisik.

Sistem ini juga membantu dalam memastikan transparansi serta pemerataan kesempatan bagi seluruh masyarakat yang ingin mengikuti program ini.

Syarat Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Agar dapat mengikuti program ini, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

• Memiliki identitas resmi seperti KTP, SIM, atau Kartu Keluarga.
• Hanya boleh memilih satu tujuan mudik.
• Pendaftaran perjalanan pulang-pergi harus dilakukan bersamaan.
• Wajib melakukan registrasi ulang di posko yang telah ditentukan dalam waktu H+7 setelah pendaftaran.
• Peserta yang tidak melakukan registrasi ulang akan dianggap gugur, dan tiketnya akan dialihkan ke peserta lain.
• Bagi pemudik yang membawa sepeda motor, wajib melengkapi dokumen kendaraan.
• Sepeda motor yang diperbolehkan memiliki kapasitas mesin maksimal 200 cc.
• Peserta harus dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental.

Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memanfaatkan fasilitas yang disediakan dan tidak menyalahgunakan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah.

Tujuan Kota Program Mudik Gratis

Kemenhub telah menyiapkan kuota untuk 21.536 penumpang dengan tujuan di berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatra. Berikut daftar kota tujuan yang tersedia dalam program ini:

Kota Tujuan di Pulau Sumatra:

• Palembang
• Lampung
• Bengkulu
• Padang

Kota Tujuan di Jawa Barat:

• Garut
• Tasikmalaya
• Cirebon

Kota Tujuan di Jawa Tengah:

• Semarang
• Solo
• Yogyakarta
• Wonogiri
• Purwokerto
• Tegal
• Pekalongan
• Demak
• Boyolali
• Klaten
• Pati
• Blora
• Cilacap
• Wonosobo
• Kebumen
• Magelang
• Wonogiri
• Jepara
• Sragen

Kota Tujuan di Jawa Timur:

• Madiun
• Surabaya
• Tuban
• Malang
• Tulungagung

Seluruh keberangkatan dan kedatangan dalam program mudik gratis ini akan dilakukan melalui terminal penumpang tipe A yang telah ditentukan.

Hal ini dilakukan guna memastikan kenyamanan serta ketertiban dalam proses perjalanan mudik.

Persiapan dan Koordinasi dengan Pihak Terkait

Untuk memastikan kelancaran program ini, Kemenhub bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Jasa Raharja dan Jasa Marga.

Kedua lembaga tersebut bertanggung jawab dalam menyiapkan aspek keselamatan perjalanan, termasuk asuransi bagi peserta dan koordinasi lalu lintas di jalur utama mudik.

Jasa Raharja akan memberikan perlindungan bagi peserta yang terdaftar dalam program ini, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka tetap mendapatkan perlindungan yang memadai.

Sementara itu, Jasa Marga akan memastikan bahwa jalur-jalur yang dilalui oleh armada mudik tetap dalam kondisi aman dan lancar.

Selain itu, kepolisian dan Dinas Perhubungan di masing-masing daerah juga turut berpartisipasi dalam pengamanan serta pengaturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi potensi kemacetan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Manfaat Program Mudik Gratis

Melalui Program Mudik Gratis ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan terorganisir selama musim mudik Lebaran 2025.

Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya dan meningkatkan keselamatan berkendara selama periode libur panjang.

Dengan adanya program ini, pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman dapat lebih tenang tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi yang tinggi atau risiko kemacetan yang berlebihan di jalur utama mudik.

Diharapkan dengan keberlanjutan program ini, mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar, tertib, dan aman bagi seluruh masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.(taa)