Indra Bekti Mantapkan Pindah ke Australia Demi Anak, Mulai Lamar Kerja di Sana

Presenter senior indra bekti tengah serius mempersiapkan rencana besar bersama keluarganya, yakni pindah dan menetap di australia

KLIKBERITA24.COM - Presenter senior Indra Bekti tengah serius mempersiapkan rencana besar bersama keluarganya, yakni pindah dan menetap di Australia. Keputusan ini bukan sekadar pindah tempat tinggal, tetapi lebih kepada tekadnya memberikan pendidikan terbaik bagi buah hati.

Bersama sang istri, Aldila Jelita, keinginan untuk menetap di Negeri Kanguru sudah menjadi impian sejak lama. Pasangan ini memandang Australia sebagai destinasi pendidikan yang ideal untuk masa depan anak-anak mereka.

“Pindah ke Aussie kan memang impian kita untuk sekolah anak-anak gitu kan nanti. Masih lima tahun lagi, kalau misalnya memang mereka jadi kuliah di sana. Cuma kan semua itu punya berbagai timbangan,” ujar Indra Bekti dikutip dari Insert, Rabu (6/8/2025).

Meski target waktunya masih sekitar lima tahun ke depan, Bekti dan Aldila sudah mulai menyusun langkah konkret. Salah satunya adalah membandingkan pilihan sekolah yang sesuai kebutuhan anak-anak.

“Kita masih cari-cari sekolahnya juga, di sini mana nih kira-kira yang mana duluan, yang mana ada rezekinya yang mana, ya kita ambil yang itu,” sambungnya.

Indra Bekti menegaskan, rencana ini tidak bersifat memaksa. Ia tetap membuka opsi bagi anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia jika memang itu yang terbaik.

“Betul nih (lagi giat bekerja). Insyaallah bisa buat nabunglah dan kerjaan itu terus dan mumpung diliput ya, ayo saya bersedia telepon ke manajer saya,” katanya sambil tertawa, menunjukkan semangatnya dalam mempersiapkan dana untuk rencana besar ini.

Persiapan finansial memang menjadi salah satu prioritas utama. Selain terus bekerja di dunia hiburan, pria berusia 47 tahun itu bahkan mulai melirik peluang kerja di Australia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi agar kehidupannya di sana nanti lebih stabil.

“Di sana aku cari juga. Cuma ada beberapa tempat yang memang jadi pengajar gitu, guru public speaking gitu, aku sempat apply juga aku apply,” jelasnya.

Tidak hanya memikirkan soal pendidikan dan pekerjaan, indra bekti juga mulai melakukan riset langsung di lapangan

Tidak hanya memikirkan soal pendidikan dan pekerjaan, Indra Bekti juga mulai melakukan riset langsung di lapangan

Tidak hanya memikirkan soal pendidikan dan pekerjaan, Indra Bekti juga mulai melakukan riset langsung di lapangan. Beberapa waktu lalu, ia bersama Aldila dan anak-anak menghabiskan dua minggu di Australia untuk melihat kondisi secara nyata.

“Kemarin sempat dua minggu di Australia, udah lihat-lihat sekolahnya juga, udah sempat cari tahulah mengenai hal itu. Dan, kita masih terus ngumpulin uanglah untuk kulihain anak,” tukasnya.

Pengalaman singkat di Australia tersebut memberikan banyak gambaran penting bagi keluarga ini. Mereka bisa menilai lingkungan sekitar, fasilitas pendidikan, hingga peluang kerja yang mungkin bisa dimanfaatkan di masa mendatang.

Bagi Indra Bekti, pendidikan anak adalah prioritas yang tidak bisa ditawar. Ia percaya bahwa memberikan kesempatan belajar di luar negeri akan membuka lebih banyak peluang untuk masa depan anak-anaknya.

Namun, ia juga menyadari bahwa setiap langkah harus diperhitungkan matang, terutama terkait biaya dan kesiapan mental keluarga.

Rencana ini juga menunjukkan bagaimana seorang publik figur mempersiapkan transisi hidup yang cukup besar, dari dunia hiburan di Indonesia menuju tantangan baru di luar negeri.

Bekti tidak hanya mengandalkan kariernya saat ini, tetapi juga menyiapkan kemampuan lain, seperti menjadi pengajar public speaking, yang berpotensi membuka pintu rezeki di Australia.

Perjalanan mematangkan rencana pindah ini tentu tidak instan. Selain menabung dan melamar pekerjaan, ia juga harus memikirkan adaptasi anak-anak dengan lingkungan baru.

Bekti paham bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal kenyamanan, keamanan, dan perkembangan karakter.

Langkah keluarga ini menuju Australia tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Bekti berharap semua proses bisa berjalan lancar sesuai rencana, sehingga cita-cita memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya dapat terwujud. (WAN)