Categories: Travel

Hutan Pelawan: Destinasi Wisata Alam dan Budaya di Desa Namang, Bangka Tengah

KLIKBERITA24.COM - Hutan Pelawan yang terletak di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), kini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan suasana alami yang masih asri dan terjaga.

Keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki hutan ini menjadikannya sebagai kebanggaan masyarakat setempat.

Hutan ini dipenuhi dengan pohon pelawan yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Zaidin, salah satu pendengar dari Bangka Tengah, menyampaikan kebanggaannya terkait keberadaan hutan tersebut melalui program Green Radio, yang disiarkan pada Minggu (20/7/2025).

“Sesuai dengan namanya, hutan ini dipenuhi oleh pohon pelawan yang masih terjaga, suasananya sejuk dan asri. Ini kebanggaan kami sebagai masyarakat Bateng,” katanya dengan antusias.

Selain pesona alamnya, Hutan Pelawan juga menyajikan berbagai daya tarik lain yang tidak kalah menarik.

Salah Satu Area yang Terdapat pada Hutan Pelawan, Bangka Tengah

Suhamit, seorang pendengar dari Puput, Bangka Tengah, mengungkapkan bahwa salah satu daya tarik utama di tempat ini adalah wisata kuliner khas daerah.

“Sudah beberapa kali kesana, saya paling senang dengan wisata kulinernya. Ada madu pait, isap madu kelulut, lempah kulat jamur pelawan, makan bedulang, teh pelawan, dan banyak lagi,” ujar Suhamit.

Kuliner-kuliner khas ini menawarkan cita rasa unik yang dapat memanjakan lidah wisatawan yang datang ke sana.

Tak hanya itu, Hutan Pelawan juga menawarkan pengalaman wisata malam yang menarik. Karim, seorang pendengar yang berasal dari Pangkalpinang, berbagi pengalamannya tentang kegiatan wisata malam yang ada di sana.

“Edukasi mentilin atau wisata malam, kita diajak melihat mentilin atau tarsius, itu hewan endemik asli Bangka Belitung. Selain itu, di sana juga sudah ada homestay,” tambah Karim.

Wisata malam ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menyaksikan kehidupan alam yang berbeda dari biasanya, serta memperkenalkan mereka pada satwa langka seperti tarsius yang hanya bisa ditemukan di kawasan Bangka Belitung.

Tak hanya wisata kuliner dan satwa, Zainudin, Ketua Pokdarwis Hutan Pelawan, juga menyampaikan bahwa wisata edukasi kini menjadi salah satu favorit wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

“Wisata edukasi menanam padi, ngelimbang timah, berkebun lada, mengusung madu, ada juga wisata budaya dambus, tari sambut, dan murok jerami, kami siapkan semuanya,” katanya.

Wisata edukasi ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk belajar tentang cara bertani, bercocok tanam, dan mengenal lebih dekat dengan budaya masyarakat lokal yang masih terjaga hingga saat ini.

Aktivitas-aktivitas ini sangat cocok bagi mereka yang ingin lebih mendalami kearifan lokal dan cara hidup masyarakat Desa Namang.

Hutan Pelawan memang menjadi tempat yang tepat bagi siapa saja yang mencari pengalaman wisata yang menggabungkan keindahan alam, budaya lokal, serta edukasi yang bermanfaat.

Dengan berbagai pilihan aktivitas yang ditawarkan, Hutan Pelawan tidak hanya menjadi destinasi wisata bagi para pencinta alam, tetapi juga bagi mereka yang ingin menikmati kekayaan budaya dan kuliner khas Bangka Tengah.

Keberagaman kegiatan yang ada membuat Hutan Pelawan semakin populer dan menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.

Dengan adanya wisata edukasi, wisata malam, serta kuliner yang menggugah selera, Hutan Pelawan siap menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sisi lain dari keindahan alam Bangka Belitung.

Tak heran jika semakin banyak orang yang datang untuk menikmati suasana yang tenang dan asri di sana.

Hutan Pelawan kini menjadi salah satu ikon pariwisata di Bangka Tengah yang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. (ctr)