Perceraian Baim dan Paula makin panas, Hotman ikut bersuara meski tak masuk tim kuasa hukum.
Drama perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong tampaknya belum mereda.
Setelah resmi bercerai pada Rabu, 16 April 2025, keduanya masih menjadi sorotan publik, terlebih setelah muncul dugaan perselingkuhan yang tercantum dalam isi putusan cerai.
Di tengah polemik tersebut, nama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut mencuat dan jadi perbincangan.
Hotman Paris memang dikenal vokal dan kerap membela pihak-pihak yang menurutnya patut diperjuangkan.
Kali ini, dukungannya tertuju pada Paula Verhoeven, mantan model dan istri Baim Wong yang kini harus menghadapi sorotan tajam dari masyarakat akibat tudingan miring tersebut.
Namun, meski memberikan dukungan secara moral, Hotman Paris menolak untuk masuk dalam tim kuasa hukum Paula.
Hotman Paris tegaskan tak ingin menjadi pengacara Paula, tapi siap bantu bentuk opini publik.
Dalam pernyataannya kepada awak media pada Selasa (22/4/2025) di Jakarta, Hotman mengungkapkan alasan mengapa dirinya enggan menjadi pengacara resmi Paula dalam kasus ini.
“Saya tidak berniat menjadi pengacaramu,” ujar Hotman, dikutip dari Tribunnews.
Pernyataan ini seolah menegaskan bahwa Hotman lebih memilih berada di posisi strategis sebagai pendukung dari luar jalur hukum formal.
Ia menyatakan, dirinya lebih nyaman menjadi suara yang menggema di ruang publik ketimbang terikat dalam struktur tim hukum yang resmi.
Hotman Paris menyoroti kekuatan opini publik dalam membentuk arah keadilan di Indonesia.
Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak menjadi pengacara Paula bukan berarti menarik diri dari polemik, melainkan mengambil posisi yang lebih berpengaruh: membentuk persepsi masyarakat.
“Tapi suara-suara saya akan sangat berpengaruh untuk membentuk opini publik,” ungkap Hotman.
Ia juga menyinggung fenomena sistem hukum di Indonesia yang menurutnya kerap terpengaruh oleh tekanan publik. Dalam nada yang satir dan tegas, Hotman menyatakan:
“Karena di Indonesia ini no viral no justice.”
Pernyataan tersebut mengacu pada realitas bahwa banyak kasus hukum baru mendapat perhatian serius setelah viral di media sosial.
Dalam hal ini, Hotman tampaknya ingin memanfaatkan platformnya sebagai tokoh publik untuk membantu membela nama baik Paula melalui pengaruh media, bukan di ruang sidang.
Meski tak masuk sebagai kuasa hukum, Hotman Paris tetap membuka pintu untuk mendampingi Paula dalam forum publik, seperti konferensi pers.
Ia memberikan masukan langsung kepada Paula agar tetap tampil bersama pengacaranya saat memberikan pernyataan resmi di hadapan media.
“Saya bilang, ‘kalau kau konferensi pers harus pengacaramu. Kalau kau butuh pendamping saya, gapapa. Tapi saya tidak mau menjadi pengacaramu’,” tegas Hotman.
Pernyataan ini menandakan bahwa meskipun Hotman tidak memegang mandat hukum, ia tetap bersedia hadir secara moral untuk memberikan dukungan langsung kepada Paula jika dibutuhkan.
Seperti diketahui, perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven telah diputuskan secara resmi oleh pengadilan pada pertengahan April 2025.
Namun, putusan tersebut justru membuka babak baru dalam konflik rumah tangga mereka.
Dalam isi putusan, muncul dugaan perselingkuhan yang langsung menjadi bahan perbincangan publik dan memantik spekulasi luas di media sosial.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Paula mengenai tudingan tersebut.
Namun, dengan keterlibatan Hotman Paris yang dikenal sangat vokal dan berpengaruh, kemungkinan narasi publik akan bergeser tergantung bagaimana isu ini dibawa di media ke depan.
Keterlibatan Hotman Paris dalam kasus ini menggambarkan bagaimana peran tokoh publik kini bisa menjadi penentu dalam dinamika hukum di Indonesia.
Bukan hanya pengacara di ruang sidang, tetapi juga sosok dengan pengaruh besar di media sosial yang bisa membentuk narasi dan membela seseorang melalui opini masyarakat.
Meskipun Hotman tidak turun langsung dalam kapasitas hukum, kehadirannya saja sudah cukup untuk mengubah arah perdebatan publik.
Dalam situasi seperti ini, tak heran jika publik menunggu langkah selanjutnya dari Paula dan bagaimana ia akan menyikapi dukungan terbuka dari salah satu pengacara paling berpengaruh di Indonesia tersebut.(vip)