Hotman Paris Hadiri Sidang, Sindir Razman dengan Jas Emas

Hotman Hadiri Sidang

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menghadiri sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan dua terdakwa, yakni Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim.

Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/3/2025). Kedatangan Hotman Paris ke pengadilan menjadi sorotan publik karena ia didampingi oleh sejumlah pria berbadan kekar yang turut mengawal dirinya.

Sebelum menghadiri sidang, Hotman Paris sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami infeksi serius pada levernya.

Infeksi tersebut bahkan memerlukan tindakan medis intensif hingga ia harus dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura. Namun, kini kondisinya telah membaik dan ia merasa siap untuk menghadapi jalannya persidangan.

“Sehat, mau menjarain si botak,” ujar Hotman Paris dengan penuh percaya diri saat tiba di pengadilan.

Hotman Paris Hadiri Sidang dengan Jas Emas

Saat menghadiri persidangan, Hotman Paris tampil mencolok dengan mengenakan jas berwarna emas yang langsung menarik perhatian. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan warna jasnya memiliki makna tersendiri.

“Biar si botak lihat enaknya jadi pengacara sukses. Itu yang udah punya uranium mau beli Lamborghini, silakan bawa sertifikat busuk,” kata Hotman dengan nada menyindir.

Hotman juga menegaskan bahwa Razman Nasution dan Iqlima Kim telah salah langkah dengan melawannya dalam kasus ini. Menurutnya, mereka seharusnya mempertimbangkan lebih matang sebelum berhadapan dengannya secara hukum.

“Mereka salah lawan. Sudah enggak bisa praktik, kan, gara-gara lawan Hotman? Selesai karier lo,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Razman dan Iqlima Kim Hadiri Sidang dengan Tim Kuasa Hukum

Razman Nasution

Razman Nasution dan tim kuasa hukum tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk menjalani sidang.

Di sisi lain, Razman Nasution juga hadir dalam persidangan didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Begitu pula dengan Iqlima Kim yang juga datang sebagai terdakwa dalam kasus ini.

Razman Nasution, yang dikenal sebagai pengacara dengan gaya bicara lantang, tampak tenang menghadapi jalannya sidang.

Meski mendapat sindiran dari Hotman Paris, ia tetap fokus pada persidangan dan mempercayakan jalannya proses hukum kepada tim pengacaranya.

Sementara itu, Iqlima Kim yang sebelumnya sempat menjadi sorotan publik karena berseteru dengan Hotman Paris, terlihat lebih banyak diam.

Perempuan yang pernah mengaku sebagai mantan asisten Hotman Paris ini kini harus menghadapi konsekuensi hukum atas pernyataannya yang dianggap mencemarkan nama baik sang pengacara ternama.

Sidang Digelar Tertutup

Majelis hakim yang memimpin jalannya persidangan memutuskan bahwa sidang kasus pencemaran nama baik ini digelar secara tertutup.

Sebelumnya, awak media masih diperbolehkan untuk mengambil gambar sebelum persidangan dimulai.

Namun, setelah sesi pengambilan gambar selesai, hakim memerintahkan agar persidangan dilakukan secara tertutup untuk menjaga privasi dan jalannya proses hukum dengan lebih kondusif.

“Baik, kalau sudah mengambil gambar. Berikutnya sidang digelar dengan tertutup,” ujar Hakim Syofia Tambunan dalam persidangan tersebut.

Keputusan untuk menggelar sidang secara tertutup ini diambil karena kasus ini melibatkan dugaan pencemaran nama baik yang menyangkut berbagai aspek hukum dan privasi para pihak yang terlibat.

Dengan demikian, hanya pihak-pihak yang berkepentingan yang diperbolehkan untuk mengikuti jalannya persidangan.

Kasus Pencemaran Nama Baik yang Bergulir Panjang

Kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Hotman Paris, Razman Nasution, dan Iqlima Kim ini telah berlangsung cukup lama dan menjadi perhatian publik.

Perseteruan antara Hotman dan Razman sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, dengan berbagai tuduhan dan pernyataan tajam yang saling dilontarkan oleh kedua belah pihak.

Iqlima Kim sendiri sebelumnya sempat mengaku mengalami pelecehan oleh Hotman Paris, yang kemudian dibantah keras oleh pihak Hotman.

Kasus ini pun semakin berkembang hingga akhirnya masuk ke ranah hukum dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Hotman Paris, yang merasa dirugikan atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya, lantas mengambil langkah hukum untuk membersihkan namanya.

Razman Nasution, sebagai pengacara yang membela Iqlima Kim dalam kasus ini, juga sempat melontarkan berbagai pernyataan yang memperkeruh situasi.

Akibatnya, ia pun turut menjadi terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik ini. Kini, keduanya harus menghadapi proses hukum yang berjalan di pengadilan.

Hotman Paris Siap Hadapi Persidangan

Sebagai sosok yang dikenal tegas dan vokal dalam berbagai kasus hukum, Hotman Paris menegaskan bahwa ia akan mengikuti seluruh proses persidangan dengan serius. Ia juga berharap agar keadilan dapat ditegakkan dalam kasus ini.

“Saya percaya pada sistem hukum yang ada. Saya hanya ingin membersihkan nama saya dari segala tuduhan yang tidak berdasar,” kata Hotman Paris dalam sebuah kesempatan sebelum sidang berlangsung.

Kasus ini menjadi salah satu kasus hukum yang menarik perhatian publik, mengingat ketiga tokoh yang terlibat merupakan figur yang cukup dikenal di dunia hukum dan hiburan Indonesia.

Masyarakat pun menantikan hasil akhir dari persidangan ini, apakah akan berujung pada hukuman bagi para terdakwa atau ada kemungkinan penyelesaian lain di luar pengadilan.

Dengan jalannya sidang yang kini sudah dimulai, banyak pihak yang berharap bahwa proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan.

Terlepas dari perseteruan pribadi yang terjadi, keadilan tetap harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan kasus ini.(vip)