Hollywood Siapkan Adaptasi How to Make Millions Before Grandma Dies

How To Make Millions Before Grandma Dies
Kesuksesan film asal Thailand, How to Make Millions Before Grandma Dies, berhasil menembus batas-batas regional dan menarik perhatian dunia.
Film yang menyentuh tentang hubungan keluarga dan dilema antara uang dan kasih sayang ini menjadi viral dan menuai pujian dari berbagai kalangan penonton internasional.
Kini, Hollywood dikabarkan sedang mempersiapkan adaptasi versi Amerika dari film tersebut sebuah langkah besar yang menandai pentingnya kisah Asia dalam perfilman global.
Dan berikut ini, kita akan membahas secara lengkap tentang rencana adaptasi Hollywood ini, latar belakang film aslinya, alasan kenapa cerita ini layak diangkat secara internasional, dan ekspektasi yang berkembang di kalangan penggemar film.
Sekilas Tentang Film Asli: How to Make Millions Before Grandma Dies

Film How To Make Millions Before Grandma Dies
Film ini pertama kali dirilis di Thailand pada tahun 2024 dan langsung mencuri perhatian publik karena mengangkat tema yang begitu universal namun jarang disorot secara jujur tentang hubungan antara cucu dan neneknya yang terancam oleh motif keuntungan pribadi.
Film ini mengisahkan M (diperankan oleh Putthipong Assaratanakul alias Billkin), seorang pemuda yang memutuskan untuk merawat neneknya yang sakit demi mendapatkan warisan.
Namun seiring waktu, ia justru terlibat dalam ikatan emosional yang mendalam dengan sang nenek (diperankan oleh Usha Seamkhum), dan mulai mempertanyakan motif awalnya.
Dibuat dengan penggambaran emosional yang kuat dan alur cerita yang sederhana namun penuh makna, film ini menjadi hit di Thailand dan kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Banyak penonton yang tersentuh hingga meneteskan air mata karena kesamaan nilai budaya dan emosional yang dibawa film ini.
Mengapa Hollywood Tertarik Mengadaptasi Film Ini?
Hollywood dikenal dengan kebiasaannya mengadaptasi film asing yang memiliki potensi besar secara emosional dan komersial.
Beberapa film dari Asia yang sebelumnya telah sukses diadaptasi antara lain The Departed (dari Hong Kong’s Infernal Affairs) dan Oldboy dari Korea Selatan.
How to Make Millions Before Grandma Dies memiliki semua elemen yang dicari industri film Amerika: kisah keluarga, konflik internal manusia, nilai moral, dan ending yang emosional.
Film ini juga menawarkan pendekatan minimalis dan relatable yang justru menjadi kekuatan utamanya.
Keputusan Hollywood untuk membuat versi adaptasinya bisa jadi dilandasi oleh meningkatnya minat terhadap konten Asia setelah kesuksesan Parasite, Minari, dan Everything Everywhere All at Once.
Film ini bisa menjadi jembatan budaya sekaligus pengingat bahwa nilai keluarga bersifat universal.
Siapa yang Akan Terlibat dalam Adaptasi Hollywood?
Meski belum ada detail resmi tentang siapa yang akan menyutradarai dan membintangi film ini, beberapa sumber menyebutkan bahwa studio besar seperti A24 dan Searchlight Pictures menunjukkan ketertarikan kuat terhadap proyek ini.
Dua rumah produksi ini memang dikenal sering menggarap film dengan pendekatan artistik dan emosional mendalam.
Rumor lainnya menyebutkan bahwa Ariana DeBose, Awkwafina, atau Steven Yeun berpotensi terlibat dalam produksi entah sebagai pemeran utama, produser, atau bahkan penulis skenario.
Keterlibatan aktor keturunan Asia-Amerika dalam proyek ini akan memberikan kedalaman dan keaslian dalam pendekatan cerita.
Tantangan dalam Adaptasi Budaya
Salah satu tantangan terbesar dalam mengadaptasi film ini adalah menerjemahkan nilai-nilai budaya Asia khususnya tentang cara pandang terhadap keluarga, kewajiban terhadap orang tua, dan warisan ke dalam konteks budaya Amerika.
Konsep “merawat orang tua di akhir hidup mereka” sangat kuat di budaya Asia, namun tidak selalu mendapatkan perhatian yang sama di budaya Barat.
Oleh karena itu, adaptasi ini akan sangat bergantung pada penulisan naskah dan penyutradaraan yang sensitif dan penuh empati, agar tetap setia terhadap semangat asli film.
Namun di sisi lain, ini juga menjadi peluang besar untuk memperluas pemahaman lintas budaya, menunjukkan bahwa nilai-nilai seperti cinta keluarga, kesalahan manusia, dan penyesalan adalah bagian dari pengalaman universal.
Berikut ini pun merupakan trailer dari “How to Make Millions Before Grandma Dies” yang akan diadaptasi oleh Hollywood:
Antisipasi dan Harapan Penggemar
Banyak penggemar yang merasa antusias, namun juga cemas akan kualitas adaptasi Hollywood ini. Adaptasi film asing oleh Hollywood tak selalu berhasil, dan kerap kehilangan makna atau nuansa emosional dari versi aslinya.
Namun jika dikerjakan dengan hati-hati dan melibatkan kreator Asia sebagai bagian dari tim produksi, film ini berpotensi menjadi karya yang bahkan bisa menyamai atau melampaui kesuksesan aslinya di mata penonton global.
Harapan besarnya adalah Hollywood tidak hanya sekadar “mengamerika-nisasi” kisah ini, tetapi benar-benar mengadaptasi semangat, emosi, dan pesan moral yang membuat film ini begitu istimewa.
Adaptasi Hollywood atas How to Make Millions Before Grandma Dies menandai langkah penting dalam pengakuan cerita-cerita Asia sebagai karya yang relevan dan bermakna secara universal.
Dengan cerita yang menggetarkan hati, karakter yang kuat, dan nilai moral yang dalam, film ini memiliki potensi besar untuk sukses di kancah internasional.
Tentu saja, kunci kesuksesannya akan sangat bergantung pada bagaimana adaptasi ini dikerjakan apakah setia pada emosi asli cerita atau justru terjebak dalam formula Hollywood yang klise.
Penggemar di seluruh dunia menantikan dengan harapan tinggi, bahwa kisah penuh air mata ini akan tetap menyentuh hati siapapun yang menontonnya. (ctr)