Hindari Makanan Ini Saat Sahur, Bikin Cepat Haus!
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur berperan besar dalam menjaga energi dan menghindari rasa lapar serta haus sepanjang hari. Sayangnya, banyak orang masih keliru dalam memilih makanan untuk sahur.
Beberapa jenis makanan justru dapat mempercepat rasa haus, membuat tubuh lebih cepat dehidrasi, dan mengganggu kelancaran puasa.
Agar tetap kuat dan segar sepanjang hari, ada baiknya menghindari makanan-makanan tertentu yang bisa memperparah rasa haus.
Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur karena dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat.
Hindari Makanan Ini Saat Sahur, Bikin Cepat Haus!
Garam adalah salah satu zat yang dapat menarik air dari dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.
Mengonsumsi makanan yang terlalu asin saat sahur dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan memicu rasa haus berlebihan selama puasa.
Beberapa makanan tinggi natrium yang perlu dihindari saat sahur antara lain:
Sebagai alternatif, pilihlah makanan yang lebih alami dengan kadar garam rendah, seperti sayur dan buah segar.
Makanan pedas memang menggugah selera dan dapat meningkatkan nafsu makan.
Namun, konsumsi makanan pedas saat sahur dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, meningkatkan produksi asam lambung, dan mempercepat dehidrasi.
Rasa pedas juga dapat merangsang keluarnya keringat lebih banyak, yang berarti tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Hal ini dapat membuat seseorang lebih cepat merasa haus dan tidak nyaman selama berpuasa. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan bagi pencernaan, seperti makanan rebus atau tumis tanpa banyak bumbu pedas.
Gula memang bisa memberikan energi instan, tetapi efeknya tidak bertahan lama.
Konsumsi makanan yang terlalu manis saat sahur dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan yang drastis, yang dapat menyebabkan tubuh lebih mudah lemas dan merasa haus.
Contoh makanan manis yang sebaiknya dikurangi saat sahur:
Sebagai alternatif, konsumsi buah-buahan segar yang mengandung gula alami dan serat, seperti pisang, apel, atau kurma, yang memberikan energi lebih stabil.
Gorengan mengandung banyak minyak yang sulit dicerna oleh tubuh.
Selain meningkatkan risiko gangguan pencernaan, makanan berminyak juga dapat membuat tubuh lebih mudah haus karena kandungan lemaknya yang tinggi bisa menghambat penyerapan air dalam tubuh.
Beberapa contoh gorengan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
Lebih baik memilih makanan yang dikukus, direbus, atau dipanggang agar lebih sehat dan tidak menyebabkan dehidrasi.
Monosodium glutamat (MSG) sering ditemukan dalam makanan instan, seperti mi instan, makanan kalengan, dan penyedap rasa buatan.
MSG dapat meningkatkan rasa haus karena bisa menarik cairan dalam tubuh, membuat seseorang lebih cepat merasa dehidrasi.
Jika ingin menikmati makanan berkuah saat sahur, sebaiknya buat sendiri dengan bahan alami seperti kaldu ayam atau sayur yang lebih sehat dan rendah garam.
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Hal ini tentu dapat mempercepat rasa haus selama puasa.
Jika ingin mengonsumsi teh, pilihlah teh herbal tanpa kafein atau minumlah air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari.
Minuman bersoda memang menyegarkan, tetapi kandungan gula dan karbonasinya dapat meningkatkan rasa haus. Selain itu, soda dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman saat berpuasa.
Sebagai pengganti, pilihlah air putih atau jus buah alami tanpa tambahan gula.
Beberapa makanan memiliki kadar air yang sangat rendah dan dapat memperburuk dehidrasi, seperti biskuit kering, roti tawar tanpa tambahan selai atau mentega, serta makanan panggang yang keras.
Makanan ini tidak memberikan hidrasi tambahan bagi tubuh, sehingga tidak cocok untuk sahur.
Jika ingin mengonsumsi roti, sebaiknya tambahkan selai kacang atau keju agar lebih mudah dicerna dan tidak terlalu kering.
Agar tetap segar dan tidak mudah haus saat berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat sahur:
Konsumsi makanan yang tinggi serat dan protein – Makanan kaya serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian membantu tubuh tetap terhidrasi lebih lama.
Minum air putih yang cukup – Setidaknya 2-3 gelas air putih saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi.
Hindari minuman berkafein dan bersoda – Gantilah dengan air putih, susu, atau jus buah alami.
Pilih makanan yang mengandung banyak air – Seperti semangka, mentimun, tomat, dan sup bening.
Hindari makanan yang terlalu asin, manis, dan berminyak – Agar tubuh tidak kehilangan cairan lebih cepat.
Memilih makanan yang tepat saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap segar dan bertenaga selama berpuasa.
Hindari makanan yang terlalu asin, pedas, manis, berminyak, serta minuman berkafein dan bersoda karena dapat mempercepat rasa haus.
Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan mengandung banyak air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dengan sahur yang sehat dan seimbang, puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan tanpa rasa haus yang berlebihan.
Pastikan untuk selalu menjaga pola makan yang baik agar ibadah puasa tetap lancar dan tubuh tetap fit sepanjang hari. (taa)