Hindari Kolesterol Tinggi, Ini Cara Sehat Menyantap Opor Ayam Saat Lebaran Nanti

Menyantap Opor saat Lebaran
Lebaran merupakan momen yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati berbagai hidangan lezat.
Salah satu makanan khas yang selalu ada di meja makan saat Lebaran adalah opor ayam. Dengan kuah santannya yang gurih dan daging ayam yang empuk, sulit untuk menolak godaan hidangan ini.
Namun, opor ayam juga dikenal sebagai makanan yang tinggi kolesterol, terutama karena penggunaan santan dan minyak dalam proses memasaknya.
Bagi Anda yang ingin menikmati opor ayam tanpa khawatir kolesterol naik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut.
Berikut adalah beberapa tips agar tetap bisa menyantap opor ayam dengan sehat saat Lebaran.
1. Gunakan Santan dengan Bijak
Santan merupakan salah satu bahan utama dalam opor ayam yang memberikan rasa gurih dan tekstur kental pada kuahnya.
Namun, santan juga mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Untuk mengurangi risiko kenaikan kolesterol, Anda bisa menggunakan santan dalam jumlah yang lebih sedikit atau menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat, seperti:
- Menggunakan santan encer daripada santan kental.
- Mengganti santan dengan susu rendah lemak atau susu kedelai agar tetap mendapatkan tekstur creamy tanpa terlalu banyak lemak jenuh.
- Menggunakan santan hanya di akhir proses memasak untuk menghindari pemanasan berulang yang bisa meningkatkan kadar lemak jenuh.
2. Pilih Bagian Ayam yang Lebih Sehat
Daging ayam merupakan sumber protein yang baik, tetapi bagian tertentu mengandung lebih banyak lemak dibandingkan bagian lainnya.
Untuk mengurangi kadar kolesterol dalam opor ayam, pilihlah bagian ayam yang lebih rendah lemak, seperti:
- Dada ayam tanpa kulit, yang memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan paha atau sayap.
- Menghilangkan kulit ayam sebelum dimasak karena kulit mengandung lemak jenuh yang tinggi.
- Memasak ayam dengan cara direbus terlebih dahulu sebelum dicampur dengan santan untuk mengurangi kandungan lemaknya.
3. Kurangi Penggunaan Minyak dalam Memasak
Bumbu opor biasanya ditumis terlebih dahulu menggunakan minyak sebelum dicampur dengan ayam dan santan.
Untuk mengurangi kadar kolesterol, gunakan minyak dalam jumlah yang lebih sedikit atau pilih minyak yang lebih sehat, seperti:
- Minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung lemak tak jenuh lebih tinggi.
- Menggunakan teknik memasak dengan sedikit minyak atau metode tanpa minyak seperti merebus atau mengukus bahan-bahan sebelum dicampur dengan bumbu opor.
4. Tambahkan Sayuran sebagai Pendamping

Opor Bersama Sayur
Agar lebih seimbang dan sehat, Anda bisa menambahkan sayuran sebagai pendamping opor ayam.
Sayuran kaya serat yang bisa membantu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa sayuran yang bisa dikombinasikan dengan opor ayam antara lain:
- Wortel dan buncis yang bisa dimasukkan langsung ke dalam kuah opor.
- Sayuran hijau seperti bayam atau kangkung yang bisa disajikan sebagai lalapan.
- Tomat dan mentimun sebagai pelengkap yang menyegarkan.
5. Batasi Porsi dan Frekuensi Konsumsi
Meski sudah menerapkan cara memasak yang lebih sehat, konsumsi opor ayam tetap harus dibatasi agar tidak berlebihan.
Beberapa cara untuk mengontrol asupan kolesterol saat menikmati opor ayam adalah:
- Mengambil porsi yang lebih kecil dan tidak berlebihan.
- Menghindari konsumsi opor ayam setiap hari selama Lebaran.
- Mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan dan sayuran.
6. Konsumsi Makanan Penurun Kolesterol
Jika Anda sudah menyantap opor ayam, pastikan untuk mengimbanginya dengan makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi setelah makan opor ayam adalah:
- Oatmeal atau gandum yang mengandung serat larut untuk membantu menurunkan kolesterol.
- Kacang-kacangan seperti almond dan kenari yang kaya akan lemak sehat.
- Buah-buahan seperti apel, pir, dan jeruk yang tinggi serat.
- Teh hijau yang mengandung antioksidan untuk membantu mengurangi kolesterol jahat.
7. Rutin Berolahraga
Selain mengatur pola makan, olahraga juga berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Setelah menikmati hidangan Lebaran, cobalah untuk tetap aktif dengan:
- Jalan kaki selama 30 menit setiap hari.
- Bersepeda atau jogging di pagi hari.
- Melakukan olahraga ringan seperti yoga atau senam untuk membantu metabolisme tubuh.
8. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih sangat penting untuk membantu tubuh dalam mengolah makanan berlemak dan menjaga metabolisme tetap lancar.
Setelah menyantap opor ayam, usahakan untuk minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu pencernaan lebih baik.
Opor ayam memang menjadi hidangan khas yang sulit dihindari saat Lebaran.
Namun, dengan beberapa langkah pencegahan seperti menggunakan santan secara bijak, memilih bagian ayam yang lebih sehat, mengurangi minyak, menambahkan sayuran, serta membatasi porsi dan frekuensi konsumsi, Anda tetap bisa menikmatinya tanpa harus khawatir kolesterol naik.
Selain itu, mengonsumsi makanan penurun kolesterol, rutin berolahraga, dan banyak minum air putih juga bisa membantu menjaga kesehatan selama Lebaran.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa tetap menikmati hidangan Lebaran dengan lebih sehat dan tanpa rasa khawatir.
Jadi, jangan ragu untuk mencicipi opor ayam, tetapi pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan dalam pola makan Anda! (ctr)