Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar, Inilah Sederet Potret Wahana yang Kini Tinggal Kenangan

Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar Atas Perintah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Hibisc Fantasy Puncak dibongkar secara resmi atas perintah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Kamis, 6 Maret 2025 lalu.

Taman wisata yang baru dibuka selama tiga bulan tersebut diputuskan harus berhenti beroperasi.

Dalam pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak, Gubernur Dedi Mulyadi turut mengawasi langsung di lapangan.

Dedi dengan tegas mengerahkan Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor) untuk bergerak dan meminta pembongkaran bisa selesai sebelum lebaran.

Alasan Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar

Pada faktanya, Hibisc Fantasy Puncak dibangun di atas tanah alih fungsi hutan dan kebun teh.

Dedi Mulyadi khawatir bila taman tersebut menghalangi resapan air hujan.

Jika dibiarkan, keberadaan Hibisc Fantasy Puncak dinilai dapat merugikan kampung-kampung yang berada di bawah Puncak Bogor.

Pasalnya, ketika hujan deras, masyarakat di kampung tersebut akan terdampak banjir.

Menurut keterangan Dedi, Hibisc Fantasy Puncak hanya membuat resapan tidak maksimal, sehingga air akan langsung turun ke kampung-kampung.

Dedi Mulyadi menginginkan lahan berdirinya Hibisc Fantasy Puncak tersebut dikembalikan ke asal muasal sebagai area hijau agar resapan air hujan lebih optimal.

Ia mengungkapkan ingin lahan tersebut kembali berfungsi sebagai hutan yang berperan penting dalam mencegah banjir.

Adapun nantinya, hutan tersebut akan dikelola langsung oleh Pemprov Jawa Barat.

Selain perihal lokasi yang tidak tepat, izin pembangunan wisata Hibisc Fantasy Puncak juga menjadi sorotan lain yang diklaim bermasalah.

Hal tersebut karena pihak pengelola taman diduga melanggar perizinan penggunaan lahan.

Berdasarkan informasi, pihak pengelola taman hanya mengantongi izin atas lahan seluas 4,800 meter persegi.

Sementara itu, bangunan Hisbic Fantasy Puncak justru didirikan di atas lahan seluas 15,000 meter persegi.

Faktor penyebab inilah yang juga mendasari pembongkaran taman wisata tersebut, karena dianggap ilegal.

Nasib Pekerja Hibisc Fantasy Puncak

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak menimbulkan kegundahan bagi para pekerja di taman wisata tersebut.

Beberapa dari mereka menuntut pekerjaan kepada Dedi Mulyadi.

Namun, Dedi tidak berkomentar banyak mengenai nasib dari para pekerja tersebut.

Ia hanya mengungkapkan jika para pekerja dapat bergabung menjadi kuli tanam dalam misi penghijauan kembali.

Dedi menegaskan untuk tidak menuntut pekerjaan pada dirinya, karena bukan tanggung jawab pihaknya dalam mengganti pekerjaan yang baru.

Dari keterangan Dedi, pembongkaran ini merupakan dampak dari tindakan pidana lingkungan.

Hibisc Fantasy Puncak dibongkar karena melanggar undang-undang, sehingga dalang dari peristiwa ini yang semestinya adalah para pengelola bangunan.

Dedi Mulyadi hanya bisa menawarkan solusi efektif kepada para pekerja untuk berkontribusi dalam penanaman pohon.

Potret Wahana yang Kini Tinggal Kenangan

Hibisc Fantasy Puncak berlokasi di Tugu Selatan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Taman wisata ini resmi dibuka pada 11 Desember 2024 lalu.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hibisc Fantasy Puncak sempat menawarkan segudang spot foto menarik di dalamnya.

Selain itu, beragam wahana pun tersedia untuk memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan bagi pengunjung.

Dari wahana permainan untuk anak-anak hingga orang dewasa tersedia lengkap di wisata Hibisc Fantasy Puncak ini.

Berikut sederet potret wahana di Hibisc Fantasy Puncak yang kini tinggal kenangan usai dibongkar.

1. Spot Foto yang Instagramable

Berbagai spot foto indah di Hibisc Fantasy Puncak dulu digemari oleh para pecinta fotografi.

Spot Foto Instagramable Di Hibisc Fantasy Puncak (1)

Spot foto Instagramable di Hibisc Fantasy Puncak.

Spot foto yang menjadi andalan adalah replika bangunan bergaya Eropa, dekorasi negeri dongeng, dan taman bunga penuh warna.

Tak sedikit pula pengunjung yang tertarik dengan air terjun buatan dan instalasi teko raksasa, yang menciptakan nuansa seolah berada di dunia fantasi.

2. Wahana Seru untuk Anak-Anak Maupun Dewasa

Terdapat berbagai wahana permainan yang dulu menjadi favorit di Hibisc Fantasy Puncak.

Mulai dari permainan untuk anak-anak, seperti Istana Kelinci dan Carousel Mini.

Istana Angker, Salah Satu Wahana Di Hibisc Fantasy Puncak

Istana Angker, salah satu wahana di Hibisc Fantasy Puncak.

Sementara, untuk orang dewasa cenderung tertarik ke wahana yang menantang, seperti Flying Tower, Pendulum, dan Tower Drop.

Di samping itu, terdapat pula wahana Rumah Hantu dan Bombom Car yang kala itu menawarkan pengalaman seru.

3. Area Kuliner

Selain tersedia wahana, Hibisc Fantasy Puncak juga memiliki area kuliner untuk para pengunjung bersantai dan menikmati makanan/minuman.

Area Istirahat Yang Nyaman

Area istirahat yang nyaman.

Adapun fasilitas lainnya juga dibangun, meliputi area parkir, toilet, hingga tempat istirahat yang nyaman.

Pengunjung yang berwisata ke taman ini dikenakan tarif masuk mulai Rp40 ribu per orang (jalur reguler) dan Rp90 ribu per orang (tiket terusan).

Tanggapan Publik Terhadap Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak

Tindakan pembongkaran wisata Hibisc Fantasy Puncak atas perintah Gubernur Dedi Mulyadi mendapat respons positif dari masyarakat.

Bahkan, dari pantauan kolom komentar di akun Instaram resmi Hibisc Fantasy, banyak warganet mengeluhkan tempat wisata tersebut sebagai penyebab banjir, sebelum adanya tindak pembongkaran.

“Seenggaknya ada sedikit respect sama korban banjir yang di sekitar, bukan cuma promoin tiket mulu,” komentar salah satu warganet.

“Hallo wisata penyebab banjir,” komentar warganet lainnya.

“Buat warga Bogor terutama jalur puncak, gak usah ada yang main ke sini. Anda masuk, berarti Anda setuju dengan pengalihan fungsi kebun dan resapan air dirusaknya,” komentar warganet yang lain.

Kondisi Hibisc Fantasy Puncak yang kini resmi dibongkar merupakan langkah tegas Pemprov Jawa Barat dalam menanggulangi dampak banjir yang belakangan marak terjadi hingga memakan korban jiwa.

Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak dikabarkan telah mencapai 35 persen per Minggu, 9 Maret 2025 lalu.

Adapun pembongkaran ditargetkan selesai sebelum lebaran, tepat pada kisaran 27 Maret 2025 mendatang. (fam)