Hindari 5 Makanan Ini Saat Buka Puasa Agar Tidak Begah
Buka puasa adalah momen yang paling dinanti setelah seharian menahan lapar dan haus.
Setelah menahan diri dari makan dan minum selama berjam-jam, tubuh tentu membutuhkan asupan makanan yang bergizi dan dapat memulihkan energi.
Namun, salah memilih makanan saat berbuka bisa menyebabkan perut begah, kembung, atau bahkan masalah pencernaan lainnya.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika harus melanjutkan ibadah salat Tarawih di malam hari. Oleh karena itu, penting untuk selektif dalam memilih menu berbuka agar tubuh tetap sehat dan nyaman.
Hindari 5 Makanan Ini Saat Buka Puasa Agar Tidak Begah
Tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. Beberapa jenis makanan justru bisa memperberat kerja lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
Agar terhindar dari masalah tersebut, berikut ini adalah 5 makanan yang sebaiknya dihindari saat buka puasa agar tidak merasa begah.
Gorengan seperti bakwan, tahu isi, dan pisang goreng memang sangat menggoda saat berbuka puasa. Apalagi jika disajikan dalam keadaan hangat dan renyah.
Namun, makanan ini mengandung banyak minyak yang sulit dicerna oleh lambung setelah seharian kosong. Lemak berlebih pada gorengan dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan perut terasa penuh dan begah.
Konsumsi gorengan secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti kolesterol tinggi dan obesitas. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang digoreng saat berbuka.
Alternatif sehat: Pilihlah makanan yang dipanggang atau direbus seperti ubi rebus, tahu kukus, atau kentang panggang agar lebih ringan di lambung dan tetap lezat.
Minuman bersoda dingin memang terasa menyegarkan saat berbuka, terutama setelah seharian menahan haus.
Namun, minuman ini mengandung gas yang bisa membuat perut kembung dan terasa penuh.
Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda juga tidak baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Minuman bersoda juga tidak memberikan manfaat hidrasi yang baik, sehingga tubuh tetap merasa haus meskipun sudah meminumnya.
Alternatif sehat: Air putih, jus buah tanpa gula, atau air kelapa lebih baik untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa.
Bagi pecinta makanan pedas, berbuka dengan hidangan yang pedas bisa menggugah selera. Namun, makanan berbumbu pedas seperti sambal atau makanan bersaus pedas sebaiknya dihindari saat berbuka.
Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, yang berpotensi menyebabkan perut begah, mulas, dan nyeri lambung.
Kondisi ini akan semakin buruk jika perut dalam keadaan kosong selama berjam-jam, karena lapisan lambung menjadi lebih sensitif.
Alternatif sehat: Pilihlah makanan dengan bumbu ringan seperti sup bening, capcay, atau salad sayur yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga ramah di lambung.
Kurma memang disunahkan sebagai makanan pembuka puasa karena kandungan gula alaminya yang baik untuk mengembalikan energi.
Namun, mengonsumsi makanan manis berlebihan seperti kolak, es buah, atau aneka kue manis bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Hal ini membuat tubuh cepat lemas dan mudah lapar kembali.
Selain itu, gula berlebih juga dapat menyebabkan berat badan naik dan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Alternatif sehat: Konsumsi kurma secukupnya dan pilih camilan sehat seperti buah segar, yoghurt tanpa tambahan gula, atau salad buah.
Burger, pizza, atau ayam goreng cepat saji memang praktis dan lezat, tetapi makanan ini tidak disarankan untuk berbuka puasa.
Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh, garam, dan pengawet yang bisa menyebabkan perut begah dan kembung. Selain itu, makanan ini rendah serat sehingga memperburuk proses pencernaan.
Mengonsumsi makanan cepat saji secara rutin saat berbuka puasa juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Alternatif sehat: Masak makanan sendiri di rumah dengan bahan segar seperti ayam panggang, sup sayur, atau salad sayur yang kaya serat dan nutrisi.
Agar berbuka puasa tetap nyaman tanpa begah, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Mulailah berbuka dengan air putih dan kurma secukupnya untuk mengembalikan energi tanpa membebani lambung.
Konsumsi makanan ringan terlebih dahulu sebelum makan besar.
Hindari makan terlalu cepat, kunyah makanan secara perlahan agar pencernaan lebih lancar.
Berikan jeda sekitar 15-30 menit antara makan ringan dan makan besar agar lambung tidak kaget.
Jangan lupa minum air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.
Hindari langsung berbaring setelah makan agar pencernaan lebih optimal.
Memilih makanan saat berbuka puasa sangat penting untuk menjaga kenyamanan perut dan kesehatan tubuh.
Hindari makanan yang digoreng berlebihan, minuman bersoda, makanan pedas, makanan manis berlebih, dan makanan cepat saji agar terhindar dari perut begah.
Gantilah dengan makanan yang lebih sehat dan bergizi agar ibadah puasa tetap lancar tanpa gangguan pencernaan.
Dengan memperhatikan pola makan saat berbuka, tubuh akan tetap segar, bugar, dan siap menjalani ibadah puasa hingga Ramadan usai.
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga puasa kali ini membawa berkah dan kesehatan bagi kita semua.(taa)