Harga Emas Lagi Tinggi, Ini Waktu yang Tepat untuk Menjualnya

Harga emas melonjak tajam hingga rekor tertinggi. cari tahu waktu terbaik untuk menjual emas agar mendapat keuntungan maksimal

Harga emas saat ini tengah mengalami kenaikan signifikan dan bahkan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di Indonesia.

Logam mulia yang selama ini dikenal sebagai aset investasi yang aman dan stabil kini semakin menarik perhatian masyarakat.

Terutama bagi para pemilik emas yang telah lama menyimpan logam mulia ini sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.

Pada Senin, 21 April 2025, misalnya, harga emas Antam tercatat naik sebesar Rp 15.000 per gram dan menembus angka Rp 1.980.000 per gram.

Kenaikan harga emas ini tidak hanya menjadi berita yang menguntungkan bagi investor, tetapi juga menimbulkan pertanyaan penting: kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menjual emas?

Harga Emas Naik Tinggi

Kenaikan harga emas yang cukup drastis tentu memberikan peluang keuntungan yang menarik bagi mereka yang telah memiliki emas sejak harga lebih rendah.

Namun, keputusan untuk menjual atau menahan emas tidak dapat diambil secara sembarangan agar tidak merugikan.

Sebelum memutuskan untuk melepas aset berharga tersebut, penting untuk memahami kondisi pasar dan mempertimbangkan kebutuhan finansial pribadi.

Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, waktu yang tepat untuk menjual emas adalah ketika harganya sudah sangat tinggi dan dianggap terlalu mahal untuk dibeli kembali.

Jika dalam kondisi mendesak, seperti membutuhkan dana darurat atau keperluan penting lainnya, menjual emas saat harga tinggi adalah langkah yang bijak.

Namun, bagi pemilik emas yang tidak membutuhkan dana mendesak, menyimpan emas dalam jangka waktu lebih lama bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

Ibrahim juga memprediksi bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk naik hingga mencapai Rp 2,3 hingga Rp 2,4 juta per gram dalam waktu dekat, apabila investor berani mengambil risiko spekulasi.

Namun, bagi investor yang kurang berani mengambil risiko tersebut, disarankan untuk segera menjual emas saat ini.

Keputusan ini tentunya harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan investasi masing-masing individu.

Apakah Tepat Membeli Saat Harga Emas Naik Tinggi?

Apakah tepat membeli saat harga emas naik tinggi

Apakah Tepat Membeli Saat Harga Emas Naik Tinggi?

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah mereka masih bisa membeli emas saat harga sudah berada di level tertinggi seperti sekarang.

Menurut Ibrahim, membeli emas dalam kondisi harga yang sangat tinggi sebenarnya kurang tepat, karena secara teknikal harga sudah terlalu mahal.

“Kalau menurut saya sih ini sudah terlalu tinggi. Sudah terlalu mahal sebenarnya untuk melakukan pembelian,” jelas Ibrahim.

Meski demikian, ia menyadari ada banyak investor yang tetap memilih membeli emas sebagai upaya mengamankan aset di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Kondisi ekonomi dunia yang belum stabil dan potensi resesi membuat emas tetap menjadi pilihan utama karena dianggap sebagai aset safe haven.

Selain emas, dolar AS juga menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjaga nilai kekayaan mereka di tengah gejolak ekonomi global.

Sementara itu, perencana keuangan Andy Nugroho berpendapat bahwa jika tujuan pembelian emas adalah untuk investasi jangka panjang, membeli emas walaupun harganya sedang tinggi bukanlah keputusan yang buruk.

Menurut Andy, emas merupakan instrumen investasi yang cenderung stabil dan nilainya mengikuti kondisi ekonomi secara umum.

Harga emas biasanya akan terus menguat dalam jangka waktu panjang karena berbagai faktor seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

“Bila tujuannya adalah berinvestasi untuk jangka panjang, minimal 3 tahun, memulai berinvestasi di emas merupakan langkah yang baik,” jelas Andy.

Bagi investor dengan dana terbatas atau yang masih ragu dengan kondisi pasar saat ini, strategi pembelian secara bertahap dengan metode dollar cost averaging sangat disarankan.

Dengan strategi ini, pembelian emas dilakukan sedikit demi sedikit secara konsisten dalam jangka waktu tertentu sehingga risiko volatilitas harga dapat diminimalkan.

Pergerakan Harga Emas Terakhir

Dari catatan detikFinance, harga emas Antam dalam sepekan terakhir bergerak pada rentang Rp 1.896.000 hingga Rp 1.980.000 per gram.

Sementara dalam sebulan terakhir, harga emas berada pada rentang Rp 1.754.000 hingga Rp 1.980.000 per gram.

Secara keseluruhan, harga emas dalam sebulan terakhir menunjukkan tren kenaikan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi aset yang diminati oleh investor.

Selain harga jual emas Antam yang terus naik, harga buyback atau harga pembelian kembali emas Antam juga mengalami kenaikan. Saat ini harga buyback mencapai Rp 1.829.000 per gram.

Harga buyback ini penting diketahui oleh para pemilik emas karena merupakan harga yang akan didapatkan apabila mereka ingin menjual emas kembali kepada Antam.

Kenaikan harga buyback ini menjadi sinyal positif bagi mereka yang sedang mempertimbangkan untuk melepas sebagian atau seluruh aset emas mereka.

Dari berbagai pandangan ahli dan data pasar, dapat disimpulkan bahwa saat harga emas sedang sangat tinggi, waktu yang tepat untuk menjual adalah apabila Anda benar-benar membutuhkan dana segar.

Namun, jika Anda merupakan investor jangka panjang dan tidak membutuhkan dana segera, menyimpan emas untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar di masa depan merupakan pilihan yang lebih baik.

Bagi yang masih ingin membeli emas, disarankan untuk melakukan pembelian secara bertahap dengan strategi investasi yang matang agar risiko penurunan harga bisa diminimalkan.

Pada akhirnya, keputusan jual atau beli emas harus didasarkan pada kondisi finansial pribadi, tujuan investasi, serta pemahaman terhadap dinamika pasar emas secara menyeluruh. (WAN)