Fitur Baru Google Gemini 2.5 Pro, AI Pintar Coding dan Bantu Kerja

Gemini 2.5 pro

Google meluncurkan model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) baru bernama Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) pada Selasa (6/5/2025) waktu Amerika Serikat.

Model AI ini merupakan pembaruan dari Gemini 2.5 Pro “reguler” yang dirilis Google pada Maret lalu. Menurut raksasa teknologi itu, Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) hadir dengan peningkatan pada fungsi coding.

Ini termasuk code transformation yaitu proses mengubah kode dari satu bentuk ke bentuk yang lain, penyuntingan kode, hingga pengembangan alur kerja agen AI yang kompleks.

Model terbaru ini dirancang untuk memberikan pengalaman lebih baik kepada para pengembang, terutama dalam proses coding yang lebih efisien.

Fitur code transformation memungkinkan pengguna untuk memodifikasi kode secara langsung dengan lebih akurat dan cepat. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih dalam pengembangan aplikasi dan layanan berbasis AI.

Gemini 2.5 pro

Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) unggul dalam analisis video, kalahkan model AI GPT-4.1 dari OpenAI.

Performa di LiveCodeBench dan WebDev Arena

Performa Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) di atas kertas juga dibuktikan lewat platform pengujian LiveCodeBench versi 5 yang mengukur kemampuan AI dalam coding.

Di LiveCodeBench, Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) meraih skor 75,6 persen, naik dari model AI versi sebelumnya dengan skor 70,4 persen.

Sementara itu dalam daftar WebDev Arena Leaderboard yang menampilkan performa berbagai model AI dalam menyelesaikan tugas pengembangan web, Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) menempati peringkat teratas.

Peringkatnya merangkak dari Gemini 2.5 Pro reguler yang sebelumnya menempati peringkat kedua.

Tidak hanya unggul dalam pengkodean, Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) juga menunjukkan kemampuan lebih baik dalam mengelola workflow kompleks.

Ini sangat bermanfaat bagi para pengembang yang menggarap proyek besar dengan banyak modul yang saling terhubung.

Dukungan dari Pengembang

“Bagi pengembang yang sudah memakai Gemini 2.5 Pro, versi baru ini tidak hanya akan meningkatkan kinerja coding, tetapi juga mengatasi umpan balik pengembang terutama untuk meminimalisasi kekeliruan fungsi,” kata Tulsee Doshi, Senior Director, Product Management dikutip dari blog Google, Rabu (7/5/2025).

Keunggulan lain dari Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) adalah perbaikan pada deteksi bug saat melakukan coding secara real-time.

Hal ini membuat para pengembang tidak perlu lagi mengulang proses debugging secara manual. Peningkatan ini sangat diapresiasi oleh komunitas developer yang sering kali menghadapi kendala dalam pengembangan aplikasi besar.

Analisis Video yang Lebih Pintar

Selain coding, Google juga sesumbar bahwa model AI terbarunya ini lebih pintar dalam menganalisis video. Di platform pengujian VideoMME yang menguji kemampuan model AI dalam menganalisis video, Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) meraih skor 84,8 persen.

Skor model AI Google ini lebih tinggi dibanding model AI GPT-4.1 milik OpenAI (induk ChatGPT), dengan skor 72 persen.

Dengan kemampuan analisis video yang lebih pintar, para kreator konten dan pengembang aplikasi video editing bisa memanfaatkan model AI ini untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pemrosesan visual.

Hal ini membuka peluang baru bagi aplikasi berbasis multimedia dan produksi konten kreatif.

Antusiasme Pengembang

Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) dirilis dua pekan lebih cepat dari jadwal karena model ini diklaim mendapat antusiasme yang tinggi dari para pengembang aplikasi.

Mestinya, model AI ini diluncurkan dalam acara konferensi pengembang tahunan Google I/O, di mana tahun ini diselenggarakan pada 20-21 Mei nanti.

Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) kini tersedia dalam mode preview lewat API Gemini, platform Vertex AI dan AI Studio. Harganya dibanderol sama seperti Gemini 2.5 Pro reguler.

Para pengembang menyambut baik langkah ini karena dengan hadirnya versi baru lebih awal, mereka bisa lebih cepat mengeksplorasi potensi aplikasi yang dikembangkan menggunakan AI ini.

Selain itu, Google juga menawarkan berbagai tutorial dan panduan teknis agar pengguna dapat memaksimalkan fitur baru yang ada pada model ini.

Harga dan Ketersediaan

Dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (7/5/2025), Gemini 2.5 Pro dibanderol seharga 1,25 dollar AS (sekitar Rp 20.659) per sejuta token input dan 10 dollar AS (sekitar Rp 165.284) per satu juta token output.

Model AI ini juga tersedia dalam aplikasi Gemini versi web maupun mobile.

Kehadiran Gemini 2.5 Pro (I/O Edition) memperkuat posisi Google sebagai salah satu pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan.

Dengan fitur yang lebih canggih dan performa yang meningkat, model ini diyakini akan menjadi pilihan utama bagi pengembang dan profesional teknologi.(vip)