Erick Thohir Ajak Timnas U17 Indonesia Bangkit Usai Gagal di Piala Asia U17

Erick thohir sambut timnas u17

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan semangat dan dorongan moril kepada para pemain Timnas Indonesia U-17 usai kekalahan menyakitkan dari Korea Utara.

Dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025 yang digelar pada Senin, 14 April 2025, Garuda Muda harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor telak 0-6.

Erick memahami bahwa kekalahan tersebut memberikan pukulan psikologis yang cukup berat bagi para pemain muda. Namun, ia menegaskan bahwa rasa kecewa tidak boleh dijadikan alasan untuk menyerah.

Justru, momen seperti inilah yang harus menjadi bahan pembelajaran dan titik balik untuk tampil lebih baik di masa depan.

“Ada yang kecewa? Pasti kecewa. Tapi kekecewaan itu harus bisa jadi pemicu semangat untuk bangkit. Setuju ya?” ucap Erick saat menyambut kepulangan skuad Timnas U-17 di Tanah Air.

Ucapannya itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (18/4/2025).

Ia menekankan bahwa dalam dunia olahraga, kekalahan adalah hal yang biasa. Namun, bagaimana pemain bereaksi terhadap kekalahan itulah yang akan menentukan kualitas mental dan daya juang mereka ke depan.

“Justru kalau kalian menyerah dengan rasa kecewa, kalian akan terus gagal. Bangkit adalah pilihan terbaik. Jadikan ini sebagai motivasi, bukan sebagai trauma,” tambahnya.

Timnas indonesia u17

Skuad Garuda Muda saat tiba di Tanah Air, masih dengan wajah kecewa usai kekalahan telak. Meski gagal di Piala Asia, mereka tetap lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Tetap Lolos ke Piala Dunia U-17

Meskipun harus tersingkir dari Piala Asia U-17 2025 setelah dikalahkan Korea Utara, Indonesia tetap berhak melaju ke Piala Dunia U-17 2025.

Pasalnya, seluruh tim yang berhasil mencapai babak perempat final secara otomatis mendapat tiket tampil di ajang paling prestisius kelompok usia tersebut.

Piala Dunia U-17 2025 sendiri akan diselenggarakan di Qatar pada bulan November mendatang.

Ini menjadi kali kedua Timnas Indonesia U-17 tampil di ajang ini, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada edisi 2023.

Erick Thohir berharap skuad Garuda Muda segera mengalihkan fokus dari kekalahan yang baru dialami, menuju persiapan menghadapi persaingan di panggung dunia.

Ia yakin dengan persiapan yang matang, Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan dan tampil lebih solid di Piala Dunia nanti.

“Kita harus tingkatkan lagi persiapannya. Saya yakin kalian adalah generasi terbaik yang dimiliki Indonesia. Jangan tenggelam dalam kekecewaan, karena masa depan masih terbuka lebar,” tutur Erick dengan penuh optimisme.

Persiapan Khusus: Timnas U-17 Akan Ikut Liga

Sebagai bentuk konkret dalam menyiapkan tim untuk Piala Dunia, Erick Thohir juga memaparkan salah satu rencana penting PSSI dalam lima bulan ke depan.

Ia mengatakan bahwa Timnas U-17 akan dilibatkan dalam sebuah kompetisi usia muda yang levelnya lebih tinggi, yaitu Elite Pro Academy (EPA).

Dalam kompetisi tersebut, para pemain U-17 akan menghadapi pemain yang lebih dewasa, yakni berusia 18 hingga 20 tahun.

Menurut Erick, langkah ini penting untuk meningkatkan daya saing, mental, dan kualitas permainan skuad Garuda Muda secara menyeluruh.

“Kemarin kami di PSSI sudah berdiskusi dengan pihak liga. Salah satu hasilnya adalah rencana untuk mengikutsertakan Timnas U-17 ke kompetisi Elite Pro Academy. Kalian akan bertanding melawan kakak-kakak kalian yang usianya lebih senior,” jelasnya.

Langkah ini juga dinilai strategis karena akan mengasah kemampuan teknis dan taktis para pemain, sekaligus memperkuat chemistry tim jelang tampil di Qatar.

Melalui kompetisi tersebut, pemain juga bisa mendapatkan pengalaman bermain dalam tekanan dan tempo tinggi yang mirip dengan atmosfer Piala Dunia.

Erick menambahkan bahwa keberhasilan sebuah tim tidak hanya ditentukan dari bakat, tapi juga dari ketekunan dan pengalaman bermain.

Oleh karena itu, paparan terhadap level permainan yang lebih tinggi menjadi penting dalam proses pengembangan pemain usia muda.

Generasi Harapan yang Tak Boleh Patah Semangat

Erick Thohir menutup pesannya dengan keyakinan bahwa para pemain Timnas U-17 adalah generasi harapan Indonesia.

Ia mendorong seluruh pemain untuk menjadikan kekalahan ini sebagai bagian dari proses pendewasaan dalam karier sepak bola mereka.

“Kita harus punya mental petarung. Kalian sudah buktikan bisa melaju sampai ke perempat final. Sekarang saatnya kalian tunjukkan bahwa kalian bisa belajar dari kekalahan dan kembali lebih kuat,” pungkas Erick.

Dengan dukungan penuh dari PSSI dan persiapan matang yang sedang disusun, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mampu mengukir prestasi membanggakan di Piala Dunia U-17 mendatang.

Masyarakat Indonesia pun terus menaruh harapan besar kepada generasi muda ini untuk membawa nama bangsa bersinar di kancah sepak bola dunia.(vip)