Dramatis! Gol Harvey Elliott di Menit Akhir Bantu Liverpool Taklukkan PSG di Parc des Princes

Pada tanggal 6 Maret 2025, Liverpool meraih kemenangan penting atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa. Pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes ini berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan The Reds, berkat gol tunggal Harvey Elliott pada menit ke-87.

Sejak awal laga, PSG menunjukkan dominasi dengan penguasaan bola yang tinggi dan serangan bertubi-tubi. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang emas, termasuk gol Khvicha Kvaratskhelia yang dianulir oleh VAR karena offside.

Liverpool, di bawah asuhan Arne Slot, tampil dengan strategi bertahan yang solid. Mereka mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam pertahanan PSG. Kiper Alisson Becker menjadi pahlawan dengan serangkaian penyelamatan gemilang, menggagalkan 25 tembakan yang dilepaskan oleh pemain PSG.

Pada menit ke-87, momen krusial terjadi. Harvey Elliott, yang masuk sebagai pemain pengganti, memanfaatkan umpan dari sisi kanan dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper PSG. Gol ini memastikan kemenangan tandang bagi Liverpool dan memberikan mereka keunggulan agregat menjelang leg kedua di Anfield.

Hasil Liga Champions Liverpool vs PSG

Kemenangan ini membuka lebar peluang Liverpool untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions. Dengan keunggulan satu gol tandang dan clean sheet, mereka hanya perlu mempertahankan atau menambah keunggulan di leg kedua.

Performa Harvey Elliott patut mendapatkan apresiasi khusus. Meskipun jarang mendapatkan menit bermain musim ini, ia membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol penentu kemenangan. Sebelumnya, Elliott juga menjadi pahlawan saat Liverpool mengalahkan Lille dengan skor 2-1 di fase grup Liga Champions, menunjukkan konsistensi dalam momen-momen krusial.

Pelatih Arne Slot memuji kinerja timnya setelah pertandingan. Ia menekankan pentingnya disiplin dan fokus dalam menghadapi tekanan dari tim sekelas PSG. Slot juga memberikan kredit khusus kepada Alisson Becker yang tampil luar biasa di bawah mistar gawang.

Di sisi lain, pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui kekecewaannya atas hasil ini. Ia menyoroti kurangnya efektivitas timnya dalam memanfaatkan peluang dan menekankan perlunya perbaikan jelang leg kedua.

Leg kedua akan berlangsung di Anfield, markas Liverpool, yang dikenal memiliki atmosfer yang menekan bagi tim tamu. Liverpool memiliki catatan impresif saat bermain di kandang pada kompetisi Eropa, yang menambah optimisme mereka untuk lolos ke babak berikutnya.

Namun, PSG bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka memiliki skuad bertabur bintang dan pengalaman di kompetisi elit Eropa. Untuk membalikkan keadaan, PSG harus bermain lebih efektif dan klinis dalam penyelesaian akhir.

Bagi Liverpool, menjaga konsistensi dan fokus akan menjadi kunci. Mereka harus menghindari rasa puas diri dan tetap bermain dengan intensitas tinggi.

Kemenangan ini juga meningkatkan kepercayaan diri tim. Liverpool menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan mengalahkan tim-tim besar Eropa.

Selain itu, kemenangan ini menempatkan Liverpool dalam posisi yang lebih diunggulkan untuk meraih gelar Liga Champions musim ini. Menurut prediksi dari Opta, sebelum undian babak 16 besar, peluang Liverpool untuk menjadi juara mencapai 20,2%. Setelah undian, meskipun peluangnya menurun menjadi 17,2%, mereka tetap menjadi favorit utama.

Jika berhasil melewati PSG, Liverpool akan menghadapi pemenang antara Club Brugge dan Aston Villa di perempat final. Pada leg pertama, Aston Villa berhasil mengalahkan Club Brugge dengan skor 3-1 di Belgia, menempatkan mereka dalam posisi unggul menjelang leg kedua.

Di semifinal, Liverpool berpotensi bertemu dengan Arsenal atau Real Madrid, tergantung pada hasil pertandingan mereka masing-masing. Jalur menuju final memang tidak mudah, namun dengan performa seperti saat melawan PSG, peluang Liverpool untuk mencapai final sangat terbuka.

Namun, perjalanan masih panjang dan penuh tantangan. Liverpool harus tetap fokus dan konsisten dalam setiap pertandingan.

Selain aspek teknis, faktor mental juga akan berperan penting. Kemampuan untuk mengatasi tekanan dan menjaga semangat juang akan menjadi kunci sukses.

Para pemain muda seperti Harvey Elliott diharapkan terus menunjukkan perkembangan dan kontribusi positif. Pengalaman bermain di level tertinggi akan menjadi modal berharga bagi mereka.

Di sisi lain, para pemain senior harus memimpin dengan memberikan contoh dan membimbing para pemain muda. Kombinasi pengalaman dan semangat muda ini bisa menjadi kekuatan utama Liverpool.

Selain itu, dukungan dari para fans setia Liverpool akan menjadi tambahan motivasi. Atmosfer Anfield yang magis seringkali menjadi faktor penentu dalam pertandingan-pertandingan penting.

Namun, Liverpool juga harus waspada terhadap kebangkitan PSG. Tim asal Paris ini memiliki kapasitas untuk membalikkan keadaan jika diberikan kesempatan.

Oleh karena itu, persiapan matang dan strategi yang tepat akan sangat krusial. Setiap detail harus diperhatikan untuk memastikan hasil positif di leg kedua.

Leg kedua antara Liverpool dan PSG diprediksi akan berjalan sengit dan penuh drama. Apakah Liverpool akan mempertahankan keunggulan dan melangkah ke perempat final, atau PSG akan melakukan comeback yang spektakuler? Jawabannya akan segera terungkap di Anfield. (dda)