Drama Enam Gol! Inter Milan Tahan Imbang Barcelona 3-3, Raphinha Selamatkan Blaugrana Dari Kekalahan

Inter Milan tahan imbang Barcelona 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2025
Pertarungan sengit terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Barcelona melawan Inter Milan. Duel yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluis Companys itu berakhir dengan skor imbang 3-3.
Inter Milan tampil efektif sejak menit pertama, menunjukkan efisiensi permainan yang luar biasa. Sementara Barcelona harus bekerja keras untuk menyamakan kedudukan dalam duel penuh drama ini.
Pertandingan dilangsungkan pada Kamis, 1 Mei 2025, dan sejak awal sudah menunjukkan tensi tinggi. Kedua tim datang dengan motivasi kuat untuk merebut tiket menuju final Liga Champions.
Inter Milan tampil sebagai tamu yang tak gentar menghadapi tekanan publik tuan rumah. Bahkan mereka langsung membuka keunggulan lewat gol cepat Marcus Thuram di detik awal laga.
Denzel Dumfries kemudian menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-21 melalui sepakan akrobatik yang indah. Barcelona terlihat belum sepenuhnya siap menghadapi serangan cepat Nerazzurri.
Namun, Barca tak tinggal diam dan langsung merespons dengan serangan balik cepat. Lamine Yamal mencetak gol pada menit ke-24 lewat aksi individu brilian di sisi kanan.
Pemain muda tersebut memperdaya bek Inter dan melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh. Gol ini membangkitkan semangat tim asuhan Hansi Flick.
Barcelona kembali menyamakan skor di menit ke-38. Kali ini Ferran Torres menyelesaikan umpan silang dari Raphinha dengan penyelesaian klinis di depan gawang.
Babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 2-2 setelah duel sengit di sepanjang 45 menit awal. Kedua tim masih menyimpan banyak potensi serangan di babak kedua.
Usai jeda, Barcelona tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Mereka menekan pertahanan Inter secara konstan untuk membalikkan keadaan.
Namun justru Inter yang kembali unggul di menit ke-63 lewat gol kedua Dumfries. Berawal dari sepak pojok, sundulannya gagal dibendung pertahanan Barca.

Denzel Dumfries cetak gol spektakuler ke gawang Inter Milan
Hanya dua menit berselang, Barcelona langsung menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Sepakan keras Raphinha membentur mistar dan memantul ke punggung Yann Sommer sebelum masuk ke gawang.
Gol tersebut tercatat sebagai gol bunuh diri Sommer, sekaligus menjadi penutup gol dalam laga ini. Intensitas tetap tinggi hingga menit akhir pertandingan.
Kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menjaga energi tim. Tapi ritme laga tetap cepat dan penuh tekanan dari kedua kubu.
Pada menit ke-76, Inter sempat mencetak gol keempat melalui Mkhitaryan. Akan tetapi, gol itu dibatalkan oleh VAR lantaran sebelumnya terjadi offside.
Barcelona terus menggempur di menit-menit akhir, mencoba mencetak gol kemenangan. Lamine Yamal nyaris membuat Barca memimpin pada menit ke-88, namun tendangannya hanya mengenai tiang gawang.
Dengan hasil imbang 3-3 ini, leg kedua di Giuseppe Meazza pekan depan dipastikan akan berlangsung panas. Kedua tim masih punya peluang yang sama besar untuk lolos ke partai final.
Inter Milan menunjukkan kekuatan lini depan yang efisien dan pertahanan yang disiplin. Sementara Barcelona menunjukkan semangat juang luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan.
Hansi Flick dan Simone Inzaghi kini harus menyiapkan strategi terbaik untuk leg kedua. Tak hanya soal taktik, tetapi juga mentalitas pemain akan sangat menentukan.
Hasil imbang ini jadi pengingat bahwa semifinal Liga Champions selalu menyimpan drama tak terduga. Keseimbangan antara serangan dan pertahanan akan jadi kunci sukses di pertemuan kedua nanti.
Barcelona tentu berharap kehadiran fans di Giuseppe Meazza tidak mengganggu fokus mereka. Sementara Inter ingin mempertahankan momentum dari laga tandang ini.
Dengan skor 3-3, leg kedua bisa jadi penentu arah sejarah baru bagi kedua klub. Baik Inter maupun Barcelona sama-sama bernafsu besar untuk kembali mencicipi atmosfer partai final Liga Champions. (Okt)