Drama di Etihad: Real Madrid Bangkit dan Tundukkan Manchester City, Bellingham Jadi Pahlawan Los Blancos

Hasil liga Champions Manchester City vs Real Madrid
Real Madrid mencatatkan kemenangan dramatis 3-2 atas Manchester City di Etihad Stadium pada leg pertama playoff Liga Champions. Pertandingan ini menampilkan comeback spektakuler yang dipimpin oleh Jude Bellingham, yang mencetak gol penentu di menit-menit akhir.
Manchester City memulai laga dengan dominasi, unggul lebih dulu melalui gol Erling Haaland pada menit ke-19. Namun, Real Madrid menunjukkan ketangguhan mental dengan menyamakan kedudukan lewat Kylian Mbappé pada menit ke-60.
Haaland kembali membawa City memimpin melalui penalti di menit ke-80, membuat tuan rumah tampak di atas angin. Namun, Brahim Diaz memanfaatkan kesalahan kiper Ederson untuk menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-86.
Di masa injury time, Jude Bellingham muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan kesalahan pertahanan City. Kemenangan ini memberikan keuntungan bagi Real Madrid jelang leg kedua di Santiago Bernabéu.

Manchester City vs Real Madrid
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana kedua tim saling menyerang sejak peluit awal dibunyikan. Manchester City, bermain di hadapan pendukungnya, tampak percaya diri dan menguasai bola dengan baik.
Real Madrid, meski bermain tandang, tidak menunjukkan tanda-tanda gentar dan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya. Pertahanan City diuji oleh kecepatan Vinícius Jr. dan ketajaman Mbappé di lini depan.
Gol pembuka terjadi ketika umpan silang dari sisi kanan berhasil disambut Haaland dengan tendangan voli yang tak mampu dihalau kiper Madrid. Gol ini disambut sorak sorai pendukung City yang memenuhi stadion.
Setelah tertinggal, Real Madrid meningkatkan intensitas serangan mereka, mencoba mencari celah di pertahanan City. Namun, hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, pelatih Carlo Ancelotti melakukan beberapa perubahan taktik untuk meningkatkan daya serang timnya. Perubahan ini terbukti efektif dengan meningkatnya tekanan yang diberikan Madrid.
Pada menit ke-60, sebuah serangan cepat dari sisi kiri menghasilkan peluang emas bagi Mbappé yang berhasil memanfaatkan bola rebound untuk menyamakan kedudukan. Gol ini mengembalikan semangat para pemain Madrid.
Namun, kegembiraan Madrid tidak berlangsung lama. Sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, City mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang.
Haaland yang menjadi eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan baik, mengembalikan keunggulan bagi City. Pendukung tuan rumah kembali bergemuruh menyambut gol tersebut.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kemenangan City, sebuah kesalahan fatal terjadi di lini belakang mereka. Kiper Ederson melakukan blunder yang dimanfaatkan dengan baik oleh Brahim Diaz untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Gol ini memberikan momentum bagi Real Madrid untuk terus menekan di sisa waktu yang ada. Mereka menunjukkan mental juara dengan tidak menyerah hingga peluit akhir.
Di masa injury time, sebuah kesalahan koordinasi di lini pertahanan City memberikan peluang bagi Bellingham. Dengan tenang, ia menaklukkan Ederson dan memastikan kemenangan dramatis bagi timnya.
Pelatih Carlo Ancelotti memuji ketangguhan dan determinasi timnya setelah pertandingan. Ia menekankan pentingnya fokus dan persiapan jelang leg kedua di kandang mereka.
Di sisi lain, manajer City, Pep Guardiola, mengakui kesalahan timnya dan menyoroti perlunya perbaikan, terutama di lini pertahanan. Ia menegaskan bahwa peluang timnya belum tertutup sepenuhnya.
Kemenangan ini menandai pertama kalinya Real Madrid meraih kemenangan di Etihad Stadium, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Hasil ini juga memberikan kepercayaan diri tinggi bagi Los Blancos.
Jude Bellingham, yang menjadi pahlawan dengan gol penentunya, menyatakan kebanggaannya bisa membantu tim meraih kemenangan penting ini. Ia berharap timnya dapat mempertahankan performa ini di leg kedua.
Pertandingan ini juga menjadi sorotan karena absennya beberapa pemain kunci di kedua tim akibat cedera. Namun, kedua tim mampu menampilkan permainan berkualitas tinggi.
Dengan hasil ini, Real Madrid memiliki keuntungan agregat menjelang leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabéu. Namun, mereka harus tetap waspada terhadap potensi ancaman dari Manchester City.
Manchester City, meski mengalami kekalahan, masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di leg kedua. Mereka perlu menunjukkan performa terbaik mereka untuk lolos ke babak berikutnya.
Pertandingan leg kedua diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim bertekad untuk meraih tiket ke babak selanjutnya. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia menantikan laga tersebut dengan antusias.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan mengapa Liga Champions dianggap sebagai kompetisi klub paling bergengsi di dunia. Drama, kualitas, dan emosi semuanya hadir dalam laga ini.
Real Madrid sekali lagi membuktikan mental juara mereka dengan comeback yang luar biasa. Sementara itu, Manchester City harus belajar dari kesalahan mereka dan bangkit di leg kedua.
Para pemain kunci seperti Bellingham, Mbappé, dan Haaland menunjukkan kelas mereka dengan
Statistik Manchester City vs Real Madrid
Berikut adalah statistik pertandingan antara Manchester City dan Real Madrid yang berlangsung pada 11 Februari 2025 di Etihad Stadium:
– Penguasaan Bola: Manchester City mendominasi dengan 67% penguasaan bola, sementara Real Madrid memiliki 33%.
– Total Tembakan: Manchester City melepaskan 33 tembakan, dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Real Madrid melakukan 8 tembakan, dengan 3 tepat sasaran.
– Peluang Besar: Manchester City menciptakan 2 peluang besar, sedangkan Real Madrid memiliki 3 peluang besar.
– Tendangan Sudut: Manchester City memperoleh 18 tendangan sudut, sementara Real Madrid hanya mendapatkan 1.
– Pelanggaran: Manchester City melakukan 15 pelanggaran, sedangkan Real Madrid melakukan 11 pelanggaran.
– Kartu Kuning: Manchester City menerima 3 kartu kuning, sementara Real Madrid mendapatkan 2 kartu kuning.
Statistik ini menunjukkan dominasi Manchester City dalam hal penguasaan bola dan jumlah peluang. Namun, efektivitas Real Madrid dalam memanfaatkan peluang yang ada menjadi kunci kemenangan mereka dalam pertandingan ini. (dda)