Diskon Listrik PLN 50% Cuma Sampai Februari 2025!
Kabar baik bagi pelanggan rumah tangga! Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) resmi mengumumkan program diskon listrik sebesar 50 persen.
Program ini berlaku mulai Januari hingga Februari 2025 dan dapat dinikmati oleh pelanggan dengan sistem pembayaran pascabayar maupun prabayar.
Dengan adanya diskon ini, pelanggan pascabayar akan merasakan keringanan biaya saat membayar tagihan listrik, sementara pelanggan prabayar bisa mendapatkan lebih banyak kWh dengan harga yang lebih murah.
Kebijakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengelola pengeluaran listrik mereka, terutama di awal tahun yang sering kali menjadi periode dengan kebutuhan energi tinggi.
Diskon Listrik PLN 50% Cuma Sampai Februari 2025!
Namun, ada beberapa mekanisme dan ketentuan yang perlu diperhatikan agar pelanggan bisa memanfaatkan diskon ini secara maksimal.
Bagaimana cara mendapatkan diskon 50 persen ini? Apakah ada batasan tertentu dalam penggunaannya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Diskon listrik 50 persen ini diberikan dengan mekanisme yang berbeda untuk pelanggan pascabayar dan prabayar:
Diskon baru dapat dinikmati saat pembayaran tagihan bulan Februari dan Maret 2025. Tagihan listrik yang dikurangi adalah pemakaian daya listrik selama Januari dan Februari 2025.
Diskon diberikan secara otomatis saat membeli token listrik.
Pelanggan dapat membeli token dengan harga setengah dari nominal biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama atau membeli token dengan nominal biasa untuk mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat.
Namun, diskon listrik ini hanya berlaku untuk pemakaian maksimal 720 jam nyala dalam sebulan. Jika pelanggan membeli token listrik melebihi batas tersebut, sistem akan menolak pembelian tambahan.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari pelanggan listrik prabayar adalah apakah token listrik yang sudah dibeli dapat kadaluarsa.
PLN menegaskan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif, tetapi bisa kadaluarsa jika tidak digunakan setelah melewati 50 kali transaksi berikutnya.
Sebagai contoh, jika seorang pelanggan membeli token listrik hari ini tetapi tidak segera memasukkan kode token tersebut ke meteran listrik, dan selama masa penyimpanan pelanggan melakukan transaksi pembelian token hingga 50 kali, maka token lama yang belum digunakan akan menjadi kadaluarsa.
PLN juga mengimbau pelanggan untuk tidak menyimpan token listrik dalam waktu yang terlalu lama agar menghindari risiko token menjadi tidak valid.
Selain itu, PLN memastikan bahwa sisa token listrik yang sudah dimasukkan ke dalam kWh meter tidak akan hangus selama tidak ada perubahan pada daya listrik, nama pelanggan, tarif, atau data lainnya.
Meskipun diskon listrik 50 persen masih berlangsung, beberapa pelanggan pascabayar mengeluhkan bahwa mereka belum mendapatkan potongan harga.
Keluhan ini viral di media sosial X (Twitter), dengan beberapa warganet melaporkan bahwa tagihan listrik mereka tetap tinggi, bahkan lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, memastikan bahwa pelanggan pascabayar tetap mendapatkan diskon listrik 50 persen sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut Greg, pelanggan yang berhak mendapatkan diskon adalah rumah tangga dengan daya listrik sebagai berikut:
Greg juga menjelaskan bahwa kenaikan tagihan yang dirasakan beberapa pelanggan pascabayar kemungkinan disebabkan oleh peningkatan konsumsi listrik.
Semakin besar pemakaian daya listrik dalam sebulan, semakin tinggi pula total tagihan meskipun tarifnya sudah didiskon.
Untuk memastikan apakah pelanggan telah mendapatkan diskon listrik atau tidak, PLN menyediakan beberapa cara bagi pelanggan untuk mengecek pemakaian daya listrik mereka:
Diskon listrik 50 persen dari PLN merupakan program yang sangat bermanfaat bagi pelanggan rumah tangga, terutama dalam membantu mengurangi beban biaya listrik selama awal tahun 2025.
Namun, pelanggan harus memahami mekanisme diskon ini, terutama bagi pengguna pascabayar yang baru bisa merasakan potongan harga saat pembayaran Februari dan Maret.
Selain itu, pelanggan prabayar juga harus berhati-hati dalam menyimpan token listrik agar tidak kadaluarsa setelah 50 kali transaksi.
Bagi pelanggan pascabayar yang merasa tagihannya tidak mengalami pengurangan, disarankan untuk mengecek pemakaian daya listrik melalui aplikasi PLN Mobile, SMS, atau layanan telepon.
Dengan pemahaman yang baik mengenai mekanisme diskon dan cara memantau pemakaian listrik, pelanggan dapat memanfaatkan program ini secara maksimal dan menghindari kendala yang tidak diinginkan.(taa)