Disinggung Denny Sumargo Soal Rumor HIV, Paula Verhoeven Tak Kuat Tahan Tangis

Paula verhoeven angkat bicara soal prahara rumah tangganya dengan baim di podcast denny sumargo

Di tengah berbagai polemik mengenai dirinya usai bercerai dengan Baim Wong, Paula Verhoeven kini akhirnya angkat bicara.

Untuk mengembalikan nama baiknya di mata umum, Paula Verhoeven mendatangi podcast milik Denny Sumargo untuk angkat bicara mengenai prahara rumah tangganya dengan Baim Wong.

Pada podcast yang bertajuk “Curhat Bang Densu” ini, Paula berani menyampaikan keterangan fakta dari sudut pandang mantan istri Baim tersebut, termasuk soal rumur HIV.

Respons Paula Verhoeven Soal Rumor HIV

Dalam perbincangannya bersama Denny Sumargo, Paula mengaku sangat lelah dalam menghadapi berbagai isu yang menimpa dirinya selama satu tahun terakhir.

Ia menyampaikan kebingungannya untuk membela dirinya sendiri dengan cara yang lain. Paula mengungkap pasrah atas semua hal yang terjadi.

“Aku sebenarnya udah capek. Satu tahun, capek. Sampe aku di sini aja aku berdoa ke Allah ‘Ya Allah, aku udah gak tahu lagi cara ngebela diri gimana’. Aku gak tahu mau ngebela diri kek gimana. Jadi aku udah pasrahin ‘Ini semua terjadi pasti ketetapan Engkau’, gitu,” ujar Paula sembari menahan tangis.

Menghadapi beragam permasalahan soal dirinya yang tak kunjung usai, Paula berujar sudah lelah untuk menjelaskan kebenaran ke semua orang.

Menurutnya, orang lain yang membencinya akan tetap percaya rumor-rumor yang beredar, sedangkan orang yang mencintainya akan mempercayai dirinya tanpa harus diberikan penjelasan apapun.

“Dan balik lagi, seperti yang selalu aku udah prinsip. Orang yang membenci kita akan selalu membenci kita dan gak percaya apa yang kita omongin. Dan orang yang mencintai kita, yang sayang sama kita, kita gak usah ngomong apapun mereka akan selalu ada buat kita,” lanjut Paula.

Mendengar penjelasan Paula, Denny Sumargo sempat menyetujui pernyataan tersebut. Namun, ia menyayangkan sikap diam Paula yang menurutnya justru memperkeruh situasi.

“Pertanyaannya ‘Sampai kapan?’. Kemarin kamu juga mutusin diem, ujung-ujungnya akhirnya kamu ngomong. Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar?,” tanya Denny Sumargo.

Sontak, pertanyaan Denny Sumargo membuat Paula terhenyak dan tidak mengucapkan sepatah katapun.

Lebih lanjut, Denny Sumargo juga menyinggung pemberitaan media soal kesehatan Paula.

Meskipun tidak membahas penyakit HIV secara terang-terangan, tetapi pernyataan Denny Sumargo dapat diketahui secara tersirat tengah membahas persoalan tersebut.

“Narasi di media, termasuk yang barusan aku denger lagi ada berita terbaru. Kamu memilih untuk diam. Masalah ada sakit dan lain-lain, kamu udah tahu pasti itu, kan?” tutur Denny.

Ia kembali berpendapat bahwa jejak digital adalah hal penting, terutama untuk masa depan anak-anak, Kiano dan Kenzo.

Dengan sikap diamnya Paula, ini dinilai tidak ada langkah pertanggungjawaban darinya dan bisa mengakibatkan anak-anak justru menjadi korban isu miring yang dihadapi Paula.

“Kamu memilih untuk diam dan sudah capek, orang pasti akan ada yang bersimpati. Tapi, ini akan menjadi jejak digital. Kan dari awal kita udah ngobrolin, ‘anak-anak gimana bacanya, gimana pertanggungjawaban saya, gimana saya harus menjelaskan’, itu kan pasti ada di kepala kamu kan semuanya?. Jadi, untuk sekarang ini, biarkan begitu saja narasi itu? Kamu mau biarkan itu?” ujar Denny Sumargo.

Paula tampak tidak mengucapkan penjelasan apapun, bahkan sampai meneteskan air mata, usai mendengar tanggapan dari Denny Sumargo.

Tangis paula verhoeven pecah saat disinggung mengenai rumor penyakit hiv

Tangis Paula Verhoeven pecah saat disinggung mengenai rumor penyakit HIV.

Melihat Paula yang bergeming, Denny Sumargo memilih untuk melemparkan pertanyaan tersebut kepada kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma.

Dari penjelasan Alvon, ditegaskan bahwa Paula sudah memutuskan untuk speak up tentang rumah tangganya, tetapi pihaknya memilih untuk fokus mengambil langkah hukum yang tidak berdampak langsung pada anak-anak.

“Pertama gini, kalau saya sebagai lawyer memberikan pandangan secara hukum. Tapi dalam konteks yang lain pertanyaannya bagaimana kita merespons. Kita bisa merespons secara diam atau secara terbuka, kalau misal ditanggapi terus akan tidak baik pada anak-anak,” ungkap Alvon.

Alvon turut menyayangkan beredarnya salah satu halaman putusan cerai ke publik, yang baginya tidak sesuai dengan fakta di persidangan.

Kebocoran ini justru membuat banyak orang salah paham dan menyebarkan asumsi yang tidak benar tentang Paula.

“Padahal yang namanya putusan itu hanya didapat oleh kedua belah pihak, tidak untuk konsumsi publik. Parahnya, itu diambil sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan fakta persidangan. Dan kemudian, orang berasumsi ‘oh ternyata begini’. Karena informasi ini tidak utuh, makanya kita minta dong ke aparat yang berwenang. Kan ini jadi isu publik,” ujar Alvon.

Alvon menilai penyebaran putusan gugatan cerai ke publik telah melanggar kode etik. Oleh karena itulah, pihaknya bersama Paula memutuskan untuk melapor ke Komisi Yudisial.

Ia ingin mengetahui alasan isi putusan yang seharusnya bersifat pribadi bisa tersebar luas ke masyarakat umum.

“Karena kita menduga ada pelanggaran kode etik, makanya kita ke Komisi Yudisial,” jelas Alvon.

Alvon kembali menerangkan bahwa isu ini bisa menjadi panjang ke ranah Mahkamah Agung jika terus digoreng.

Paula Verhoeven yang mendengar penjelasan kuasa hukumnya terus diam.

Ia akhirnya mengungkapkan keinginannya untuk berdamai dengan pihak Baim Wong. Namun, komunikasi yang tidak lancar di antara keduanya menjadi penghalang terbesar dalam menyelesaikan konflik dengan cara yang baik.

“Penginnya damai aja, semua berakhir baik-baik. Gak tahu, karena gak ada komunikasi yang baik,” papar Paula.

Berkaitan dengan hal tersebut, Paula kembali menyinggung jika prahara rumah tangganya yang tak kunjung redam karena tindakan Baim yang terus membahas fakta yang tidak ada.

“Aku udah di titik, dengan berdiri di Komisi Yudisial menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada perselingkuhan. Tapi setelah itu, ada lagi perselingkuhan itu banyak, ada zina, bukan muhrim dibahas lagi,” ucap Paula.

Rumor Paula Verhoeven yang mengidap penyakit HIV hingga saat ini masih menjadi perbincangan panas. Banyak yang menganggap respons diamnya di podcast Denny Sumargo kurang menjawab pertanyaan inti yang ditujukan. (fam)