Categories: Travel

Destinasi Wisata Riau: Pacu Jalur, Ekowisata, dan Keindahan Alamnya

KLIKBERITA24.COM - Tradisi Pacu Jalur yang semakin viral kini membuka peluang besar untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk mengunjungi keindahan Provinsi Riau.

Dengan berbagai destinasi wisata serta acara budaya yang menarik, Riau siap menjadi salah satu destinasi utama bagi para pelancong yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya dan alam Indonesia.

“Selain Pacu Jalur yang sudah dikenal luas sebagai warisan budaya takbenda nasional, Provinsi Riau memiliki beragam destinasi dan event menarik yang potensial untuk dipromosikan ke wisatawan mancanegara,” ujar Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, pada Rabu (16/7).

Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan tradisi lokal untuk memperkenalkan Riau ke dunia internasional.

Bagi wisatawan yang tertarik pada kebudayaan Melayu, Istana Siak Sri Indrapura adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.

Istana Siak Sri Indrapura, Riau

Istana ini merupakan simbol kejayaan budaya Melayu dengan arsitektur yang megah dan kaya akan sejarah.

Keindahan bangunannya mencerminkan kekayaan budaya yang telah ada sejak berabad-abad lalu, menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman sejarah yang mendalam.

Bagi pecinta alam, Riau juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Ekowisata Bono di Sungai Kampar.

Destinasi ini dikenal dengan fenomena ombak sungai atau tidal bore yang langka, menjadikannya sebagai tempat favorit bagi peselancar internasional.

Tidak hanya itu, Riau juga memiliki Taman Nasional Zamrud dan Suaka Margasatwa Kerumutan yang menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa dan cocok untuk ekowisata.

Kedua tempat ini menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berinteraksi langsung dengan alam dan menikmati keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Agenda Budaya yang Menggugah Minat Wisatawan

Selain Pacu Jalur yang akan digelar pada 20-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Kota Teluk Kuantan, Riau, terdapat berbagai acara budaya menarik lainnya yang akan diselenggarakan di provinsi ini.

Beberapa acara besar yang sudah dimasukkan dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 antara lain Festival Bakar Tongkang di Rokan Hilir, Kenduri di Pekanbaru, dan Festival Bekudo Bono di Pelalawan.

“Kementerian Pariwisata mendorong agar kekayaan budaya dan alam Riau ini dikemas secara kreatif dan ditingkatkan kualitas layanannya agar dapat menjangkau pasar global, khususnya wisatawan budaya dan minat khusus,” ujar Widiyanti, menekankan pentingnya promosi yang tepat untuk memikat wisatawan dari seluruh dunia.

Riau, dengan segala keindahan alam dan kekayaan budayanya, kini berada di jalur yang tepat untuk memperkenalkan dirinya ke kancah pariwisata global.

Strategi Promosi Wisata Riau ke Pasar Global

Untuk mendorong pariwisata yang lebih merata, pihak Kementerian Pariwisata berfokus pada pengembangan sektor pariwisata di 10 Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) serta tiga destinasi regeneratif. Ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Namun, promosi tidak hanya terbatas pada destinasi prioritas saja. Kementerian juga mengusahakan untuk memperkenalkan potensi destinasi di luar wilayah DPP dan destinasi regeneratif, dengan fokus pada pariwisata berbasis budaya, alam, dan minat khusus seperti kebugaran dan ekowisata.

Kementerian Pariwisata telah berpartisipasi dalam berbagai pameran internasional, seperti World Osaka Expo 2025 di Osaka dan ITB Berlin. Di sini, destinasi non-prioritas juga mendapat kesempatan untuk tampil.

Selain itu, program-program seperti family trip dan misi penjualan turut melibatkan pelaku industri lokal untuk memperkenalkan langsung potensi destinasi mereka ke pasar global.

“Kami berharap, promosi ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga mendukung pemerataan ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan di seluruh Indonesia,” tambah Widiyanti.

Pentingnya peran promosi dalam sektor pariwisata tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, penguatan kapasitas daerah, pengembangan desa wisata, dan kerja sama antarwilayah juga menjadi bagian dari strategi besar yang tengah dijalankan.

Melalui pendekatan ini, Riau dan Indonesia secara keseluruhan berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan internasional, memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi, dan tentunya, meningkatkan perekonomian lokal.

Dengan segala kekayaan budaya dan alam yang dimilikinya, Riau siap untuk menjadi tujuan wisata yang mengundang decak kagum dunia.

Dari Pacu Jalur hingga ekowisata yang menakjubkan, Riau menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang datang. Inilah saat yang tepat untuk menjelajahi keindahan dan keunikan yang dimiliki provinsi ini. (ctr)