muncul spekulasi bahwa Denny Sumargo ikut membantu sang disjoki dalam polemik kehamilan Erika Carlina yang disebut sudah sembilan bulan di luar pernikahan
KLIKBERITA24.COM - Setelah kehadiran DJ Panda dalam podcast “Curhat Bang Denny Sumargo,” muncul spekulasi bahwa Denny Sumargo ikut membantu sang disjoki dalam polemik kehamilan Erika Carlina yang disebut sudah sembilan bulan di luar pernikahan.
Respons publik terhadap konten ini sangat tinggi, bahkan video tersebut berhasil menarik hampir 7 juta penonton hanya dalam dua hari. Namun, sorotan ini juga memunculkan polemik baru.
Denny Sumargo akhirnya buka suara menanggapi tudingan tersebut. Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun terhadap DJ Panda. Denny menegaskan bahwa ia hanya menyediakan ruang untuk klarifikasi.
“Sebenarnya kalau dibilang membantu, enggak juga. Karena di situ, gue cuma memberikan kesempatan beliau untuk menceritakan versi dia saja supaya narasi itu bisa diselesaikan di publik dengan baik,” ujar Denny Sumargo.
Menurut pria yang juga dikenal sebagai aktor dalam film Miracle in Cell No. 7 itu, ia melihat kasus seperti ini berisiko besar terhadap reputasi kedua belah pihak. Ia merasa bahwa seharusnya polemik tersebut dapat diselesaikan secara pribadi, bukan di ruang publik seperti sekarang ini.
Dalam sebuah wawancara dengan awak media di Jakarta, Denny menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak yang ditimbulkan jika polemik ini terus bergulir dan menjadi konsumsi publik.
“Karena isu seperti ini tidak bagus. Jangan sampai akhirnya malah menimbulkan polemik di masyarakat. Butuh DJ Panda untuk membereskan itu. (Kalau soal terlalu membela Erika Carlina) itu masalah perspektif saja, sebenarnya,” tegas Denny Sumargo.
Sebagian publik menilai Denny terlalu berpihak kepada Erika Carlina, mengingat cara penyampaian narasi dalam podcast yang menurut mereka memberi simpati lebih pada sang aktris. Namun, Denny membantah anggapan tersebut.
“Kalau gue membela pihak sebelah pasti gue enggak akan kasih tempat dan juga gue enggak akan berusaha untuk membuat situasi di mana akhirnya orang bisa kasihan dan berempati kepada DJ Panda,” ia menambahkan.
Sebagaimana diketahui, kabar kehamilan Erika Carlina menjadi salah satu isu panas dalam dunia hiburan Tanah Air.
Tak hanya karena kehamilan tersebut di luar nikah, tetapi juga karena status Erika yang tengah bersinar berkat kesuksesan film Pabrik Gula yang berhasil meraih lebih dari 4 juta penonton. Kini, Erika disebut tengah menantikan kelahiran sang buah hati.
Dalam menanggapi kasus ini, Denny Sumargo tidak sekadar membela atau menyalahkan salah satu pihak
Dalam menanggapi kasus ini, Denny Sumargo tidak sekadar membela atau menyalahkan salah satu pihak. Ia memilih untuk bersikap adil dan mendorong penyelesaian secara dewasa serta tertutup agar tidak menjadi konsumsi publik berkepanjangan.
“Tapi kan gue juga tidak melepas bahwa ini kesalahan dua pihak yang harusnya bisa dibereskan secara pribadi,” tutur Denny Sumargo.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin banyak berkomentar lagi, sebab hal itu bisa memperpanjang polemik di ruang publik. Ia berharap masyarakat juga dapat bersikap bijak dan tidak ikut memperkeruh suasana.
“Ini ranah pribadi, jadi gue enggak mau terlalu banyak komentar supaya yang lain juga enggak terlalu banyak komentar,” ucapnya.
Pernyataan-pernyataan tersebut menjadi penegasan posisi Denny sebagai seorang podcaster yang berupaya netral dalam menangani isu-isu sensitif. Ia menyadari betul bahwa platform yang dimilikinya punya dampak besar terhadap persepsi publik, dan oleh karenanya, ia berusaha menggunakan dengan penuh tanggung jawab.
Dalam konteks ini, Denny bukan hanya berfungsi sebagai fasilitator klarifikasi, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga batas antara kehidupan publik dan urusan privat. Keputusannya memberi ruang bicara kepada DJ Panda bukan untuk membenarkan, namun agar informasi dari kedua belah pihak bisa tersampaikan secara adil.
Meski begitu, tidak sedikit warganet yang tetap berspekulasi dan menilai langkah Denny berisiko menimbulkan tafsir yang berbeda-beda. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi figur publik sepertinya yang berada di tengah pusaran konflik dua tokoh besar.
Kini, publik tinggal menanti bagaimana kelanjutan dari kasus ini akan berjalan. Apakah Erika Carlina dan DJ Panda bisa menyelesaikan persoalan ini dengan tenang di ruang privat, atau justru akan terus menjadi drama berkepanjangan di dunia maya?
Apapun itu, pesan Denny Sumargo jelas: penyelesaian damai dan personal lebih penting daripada mempertahankan ego di depan publik yang haus sensasi. Dan untuk itu, diperlukan kebesaran hati dari semua pihak agar masalah ini tidak semakin jauh bergulir ke arah yang tak diinginkan. (WAN)
