
War Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sampai Begadang
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, masyarakat Indonesia kembali bersiap untuk melakukan tradisi mudik ke kampung halaman.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, moda transportasi kereta api menjadi salah satu pilihan favorit karena kenyamanan, ketepatan waktu, dan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
Tingginya minat ini menyebabkan permintaan tiket kereta api melonjak drastis, sehingga persaingan untuk mendapatkannya pun semakin ketat.
Fenomena “war tiket” pun kembali menjadi perbincangan hangat, terutama di berbagai platform media sosial seperti TikTok.

War Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Sampai Begadang
Banyak pengguna berbagi pengalaman serta strategi mereka dalam mendapatkan tiket kereta api untuk mudik, mulai dari berburu tiket di tengah malam, menggunakan lebih dari satu perangkat, hingga memanfaatkan fitur-fitur tertentu dalam aplikasi pemesanan.
Diskusi ini semakin memperlihatkan betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam memastikan perjalanan mudik mereka berjalan lancar.
Tingginya Permintaan dan Fenomena “War Tiket”
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka pemesanan tiket mudik Lebaran 2025 sejak H-45 sebelum tanggal keberangkatan.
Setiap harinya, penjualan tiket dibuka mulai pukul 00.00 WIB melalui berbagai platform, seperti aplikasi Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra Online Travel Agent (OTA) yang bekerja sama dengan KAI.
Namun, tingginya permintaan menyebabkan tiket untuk beberapa rute favorit habis terjual dalam hitungan menit setelah penjualan dibuka.
Fenomena ini memicu istilah “war tiket”, di mana calon penumpang bersaing ketat untuk mendapatkan tiket kereta api.
Banyak warganet yang rela begadang hingga tengah malam, menunggu penjualan tiket dibuka, dan bersiap dengan perangkat mereka untuk segera melakukan pemesanan.
Di TikTok, berbagai video yang menampilkan perjuangan dan tips mendapatkan tiket kereta api menjadi viral, menunjukkan betapa seriusnya masyarakat dalam mempersiapkan mudik mereka.
Kendala Teknis pada Aplikasi KAI Access
Tingginya lonjakan pengguna yang mengakses aplikasi KAI Access secara bersamaan menyebabkan beberapa kendala teknis.
Sejumlah warganet mengeluhkan bahwa aplikasi tersebut mengalami error atau lambat saat digunakan untuk memesan tiket.
Hal ini menambah tantangan bagi calon penumpang yang sudah bersiap untuk “war tiket”.
Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui situs resmi KAI di booking.kai.id serta mitra penjualan tiket resmi lainnya.
Namun, pemesanan tiket tidak bisa dilakukan di loket stasiun, karena loket hanya melayani penjualan langsung atau go show.
Rela Beli Tiket dengan Harga Tinggi
Selain kendala teknis, beberapa calon penumpang mengeluhkan harga tiket yang tersedia hanya untuk kelas atas dengan harga mencapai jutaan rupiah.
Hal ini terjadi karena tiket dengan harga lebih terjangkau cepat habis terjual.
Hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menunjukkan keterlibatan calo dalam pemborongan tiket kereta api.
KAI sendiri telah menerapkan berbagai langkah untuk mencegah praktik tersebut, termasuk pembatasan jumlah tiket yang dapat dibeli oleh satu akun dan verifikasi data penumpang.
Tips dan Strategi Mendapatkan Tiket Kereta Api
Menghadapi tantangan dalam mendapatkan tiket kereta api untuk mudik, banyak warganet yang berbagi tips dan strategi di media sosial. Beberapa di antaranya adalah:
Persiapan Sebelum Pemesanan
Pastikan akun pada platform pemesanan tiket sudah terdaftar dan data penumpang telah diisi dengan benar. Hal ini akan mempercepat proses pemesanan saat tiket mulai dijual.
Gunakan Beberapa Perangkat dan Platform
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan tiket, gunakan beberapa perangkat seperti ponsel dan laptop, serta akses melalui berbagai platform pemesanan resmi.
Pilih Tanggal dan Waktu Keberangkatan Alternatif
Jika memungkinkan, pilih tanggal dan waktu keberangkatan yang kurang diminati untuk menghindari persaingan yang ketat.
Pantau Informasi Penambahan Jadwal Kereta Api:
KAI seringkali menambahkan jadwal kereta api tambahan menjelang Lebaran. Selalu pantau informasi terbaru melalui situs resmi KAI atau akun media sosial resmi mereka.
Pastikan Koneksi Internet Stabil
Koneksi internet yang stabil dan cepat sangat penting untuk memastikan proses pemesanan berjalan lancar tanpa hambatan.
Alternatif Transportasi dan Pertimbangan Lainnya
Bagi mereka yang tidak berhasil mendapatkan tiket kereta api, ada beberapa alternatif transportasi yang bisa dipertimbangkan, seperti bus, travel, atau penerbangan domestik.
Namun, perlu diingat bahwa moda transportasi lain juga mengalami lonjakan permintaan menjelang Lebaran, sehingga perencanaan dan pemesanan jauh-jauh hari tetap diperlukan.
Selain itu, beberapa perusahaan dan instansi pemerintah seringkali menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat.
Informasi mengenai program ini biasanya diumumkan beberapa minggu sebelum Lebaran, sehingga penting untuk selalu memantau pengumuman resmi dari pihak terkait.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk mudik menggunakan kereta api menjelang Lebaran 2025 sangat tinggi, yang ditandai dengan fenomena “war tiket” dan berbagai tantangan dalam proses pemesanan.
Meskipun demikian, dengan persiapan yang matang, pemanfaatan berbagai platform pemesanan, dan strategi yang tepat, peluang untuk mendapatkan tiket kereta api masih terbuka lebar.
Selalu pastikan untuk mengikuti informasi resmi dari KAI dan tetap waspada terhadap potensi kendala yang mungkin muncul selama proses pemesanan.(taa)