Daftar BUMN Besar yang Akan Dikelola oleh Danantara

Daftar Bumn Besar Yang Akan Dikelola Oleh Danantara (1)

Danantara merupakan badan pengelola investasi baru yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Tujuan utama dari pendirian Danantara adalah untuk mengelola aset BUMN terbesar di Indonesia. Lembaga ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Danantara didirikan berdasarkan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang baru disahkan pada 5 Februari 2025. Lembaga ini akan memainkan peran penting dalam konsolidasi pengelolaan BUMN serta optimalisasi dividen dan investasi. Danantara juga akan fokus pada proyek-proyek berkelanjutan yang mencakup energi terbarukan, manufaktur canggih, dan industri hilir.

Lembaga ini akan mengelola aset negara dan sumber daya alam yang dimiliki oleh BUMN. Danantara berencana untuk berinvestasi dalam berbagai sektor, termasuk pangan, energi, dan infrastruktur. Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8 persen. Danantara juga akan menjadi penggerak utama untuk mengoptimalkan potensi ekonomi nasional.

Salah satu fokus utama Danantara adalah mengelola dana BUMN yang dapat digunakan untuk investasi yang menguntungkan. Danantara akan mengelola aset senilai hampir USD 980 miliar atau sekitar Rp15.978 triliun. Dengan jumlah yang sangat besar ini, Danantara akan memiliki pengaruh besar dalam perekonomian Indonesia.

Daftar Bumn Besar Yang Akan Dikelola Oleh Danantara (1)

Daftar BUMN Besar yang Akan Dikelola oleh Danantara

Daftar Bumn Besar Yang Akan Dikelola Oleh Danantara

Untuk tahap awal, Danantara akan mengelola tujuh BUMN besar. BUMN-BUMN ini akan menjadi bagian dari pengelolaan Danantara di awal perjalanan lembaga ini. Berikut adalah daftar BUMN yang akan masuk di bawah Danantara:

PT Pertamina (Persero)
Pertamina merupakan BUMN yang bergerak di sektor energi, terutama minyak dan gas. Sebagai perusahaan yang sangat besar, Pertamina memiliki aset dan pendapatan yang sangat besar. Danantara akan mengelola aset Pertamina untuk memastikan bahwa perusahaan ini terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
PT PLN (Persero)
PLN adalah perusahaan listrik negara yang mengelola pasokan listrik di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan yang menggerakkan sektor energi, PLN memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian. Danantara akan memastikan pengelolaan aset PLN lebih efisien dan dapat mendukung proyek-proyek energi terbarukan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
BRI adalah bank yang memiliki peran penting dalam sektor perbankan di Indonesia, terutama untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil. Bank ini akan menjadi bagian dari Danantara untuk memastikan bahwa sektor keuangan tetap berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
BNI adalah salah satu bank BUMN terbesar yang memiliki jaringan luas di Indonesia dan dunia. Pengelolaan BNI oleh Danantara diharapkan dapat memperkuat posisi bank ini di pasar global dan nasional.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam perekonomian. Sebagai bagian dari Danantara, Bank Mandiri diharapkan dapat mengelola aset dengan lebih baik dan berkontribusi lebih besar terhadap investasi dan dividen yang menguntungkan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Telkom Indonesia merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan komunikasi dan internet. Pengelolaan Telkom oleh Danantara akan fokus pada inovasi dan pengembangan infrastruktur digital yang lebih modern dan efisien.
MIND ID (Mining Industry Indonesia)
MIND ID adalah perusahaan holding yang mengelola sektor pertambangan di Indonesia. Danantara akan memastikan bahwa MIND ID dapat mengelola sumber daya alam Indonesia secara berkelanjutan dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional.
Dengan melibatkan tujuh BUMN besar di awal, Danantara akan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pengelolaan aset negara. Setiap perusahaan BUMN ini akan berkontribusi pada keberhasilan Danantara dalam mencapai tujuannya. Seluruh BUMN yang ada di Indonesia diharapkan akan masuk dalam pengelolaan Danantara sebelum Maret 2025.

Selain tujuh BUMN besar yang telah disebutkan, BUMN lainnya yang bergerak di berbagai sektor seperti pangan dan aviasi juga akan bergabung. Danantara berkomitmen untuk mencakup semua BUMN yang ada, yang saat ini tercatat ada sekitar 65 BUMN di Indonesia.

Tugas utama Danantara adalah mengelola dividen dari holding investasi, holding operasional, dan BUMN. Selain itu, Danantara juga bertanggung jawab dalam menyetujui restrukturisasi BUMN, termasuk merger, akuisisi, dan pemisahan usaha. Dengan kewenangan yang dimiliki, Danantara diharapkan dapat membuat pengelolaan BUMN lebih efisien dan berdampak positif terhadap perekonomian.

Sebagai badan yang memiliki tanggung jawab besar, Danantara akan memastikan bahwa seluruh aset BUMN dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Pengelolaan yang baik akan memungkinkan BUMN memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara, baik dari segi investasi maupun dividen.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pengelolaan yang efisien, Danantara diharapkan dapat menjadi salah satu lembaga pengelola investasi yang sukses di dunia. Investasi dan pengelolaan aset BUMN yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Danantara bukan hanya sebuah badan pengelola investasi, tetapi juga harapan baru bagi perekonomian Indonesia. Melalui pengelolaan yang tepat, Danantara akan mampu meningkatkan kontribusi BUMN terhadap ekonomi negara dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju.(amp)