Cukup dengan Nama KTP! Begini Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 Online

Cara Untuk Mengetahui Apakah Anda Termasuk Penerima Bantuan Pkh 2025 Adalah Dengan Mengecek Secara Online.

Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dirancang untuk mengurangi angka kemiskinan.

PKH adalah bantuan yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang memenuhi kriteria tertentu.

Di tahun 2025, pemerintah akan terus menyalurkan bansos PKH untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bantuan PKH 2025 adalah dengan mengecek secara online.

Cukup dengan menggunakan nama KTP, Anda dapat mengetahui status penerima bantuan PKH secara mudah dan cepat.

Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah bagaimana cara cek penerima Bansos PKH 2025 secara online.

Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada keluarga miskin dan rentan agar mereka dapat mengakses layanan pendidikan hingga kesejahteraan sosial.

Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar yang sangat penting untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

Penerima bantuan PKH akan mendapatkan dana yang digunakan untuk pendidikan anak, kesehatan ibu hamil, serta kesejahteraan sosial bagi lansia dan penyandang disabilitas.

Langkah-Langkah Cek Penerima Bansos PKH 2025 Online

Langkah Langkah Cek Penerima Bansos Pkh 2025 Online

Langkah-Langkah Cek Penerima Bansos PKH 2025 Online

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan PKH 2025, kini bisa melakukannya secara online melalui situs resmi Kemensos. Begini caranya:

1. Cek Penerima Bansos PKH 2025 Melalui Situs Kemensos

Anda dapat mengakses situs resmi Kemensos untuk melakukan pengecekan penerima bansos PKH 2025. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka situs resmi Kemensos atau laman Cek Bansos melalui browser di perangkat Anda.
  2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
  3. Ketikkan nama lengkap Anda atau penerima manfaat (PM) sesuai dengan KTP yang digunakan.
  4. Isi kode verifikasi yang tertera di kotak sesuai dengan yang muncul di layar. Jika kode kurang jelas, Anda bisa mengklik ikon panah berputar untuk memperoleh kode baru.
  5. Setelah semua data terisi, klik tombol “Cari Data” untuk melanjutkan proses pencarian.
  6. Jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, sistem akan menampilkan nama Anda bersama keterangan terkait. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM.”

2. Cek Penerima Bansos PKH 2025 Melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui situs web, Anda juga bisa mengecek penerima bansos PKH melalui aplikasi resmi Cek Bansos yang bisa diunduh di smartphone Anda. Berikut adalah cara-caranya:

  1. Pertama, unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau Apple App Store.
  2. Setelah aplikasi terpasang di perangkat, buka aplikasi Cek Bansos.
  3. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa yang sesuai dengan alamat di KTP Anda.
  4. Ketikkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera pada KTP anda.
  5. Masukkan jawaban dari soal yang ditanyakan oleh sistem untuk verifikasi data.
  6. Klik tombol “Cari Data” untuk menemukan nama Anda dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  7. Jika terdaftar sebagai penerima bansos PKH, informasi tersebut akan ditampilkan dengan jelas. Jika tidak terdaftar, akan muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta/PM.”

Besaran Bansos PKH 2025

Bansos PKH 2025 diberikan berdasarkan beberapa kategori, dengan besaran bantuan yang berbeda-beda. Berikut adalah rincian bantuan PKH 2025 berdasarkan kategori:

1. Penerima Kategori Kesehatan

  • Ibu Hamil (maksimal 2 kali kehamilan): Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 setiap 3 bulan.
  • Anak Usia Dini (0-6 tahun maksimal 2 anak): Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 setiap 3 bulan.

2. Penerima Kategori Pendidikan

  • Anak SD (6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun): Rp 900.000 per tahun atau Rp 225.000 setiap 3 bulan.
  • Anak SMP (6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun): Rp 1.500.000 per tahun atau Rp 375.000 setiap 3 bulan.
  • Anak SMA (6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun): Rp 2.000.000 per tahun atau Rp 500.000 setiap 3 bulan.

3. Penerima Kategori Kesejahteraan Sosial

  • Lanjut Usia 70 Tahun Lebih (maksimal 1 orang dalam keluarga): Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 setiap 3 bulan.
  • Penyandang Disabilitas Berat (maksimal 1 orang dalam keluarga): Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 setiap 3 bulan.

Jadwal Pencairan PKH 2025

Bansos PKH 2025 akan disalurkan secara bertahap sepanjang tahun. Pencairan dilakukan dalam empat tahap, yaitu:

  1. Tahap pertama: Januari – Maret 2025
  2. Tahap kedua: April – Juni 2025
  3. Tahap ketiga: Juli – September 2025
  4. Tahap keempat: Oktober – Desember 2025

Bantuan PKH akan disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial dan diterima oleh keluarga atau individu yang terdaftar sebagai penerima manfaat.

Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima PKH, Kemensos menyediakan fasilitas pengecekan melalui situs web dan aplikasi Cek Bansos.

Dengan menggunakan nama KTP, Anda bisa mengecek apakah Anda berhak menerima bantuan PKH dan mengetahui besarannya.

Pastikan untuk selalu memperbarui data Anda agar tidak terlewat dari penerimaan bantuan yang sangat bermanfaat ini. (WAN)