Citilink Perluas Jaringan, Rute Jakarta-Lampung
Penambahan rute ini merupakan bagian dari upaya Citilink dalam mendukung pemerataan akses transportasi udara di Indonesia, terutama ke daerah yang masih terbatas jangkauannya.
Dengan menghubungkan Jakarta ke Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan, Citilink berharap dapat memberikan alternatif perjalanan yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat, baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun keperluan lainnya.
Sebelumnya, masyarakat yang ingin menuju Way Kanan dari Jakarta umumnya harus menempuh perjalanan darat selama beberapa jam setelah mendarat di Bandara Radin Inten II, Lampung.
Dengan adanya penerbangan langsung ke Way Kanan, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan efisien.
Citilink Perluas Jaringan, Rute Jakarta-Lampung
Selain itu, rute ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah Lampung, sekaligus membuka peluang baru bagi dunia usaha dan investasi di daerah tersebut.
Menurut Kepala Kantor UPBU Silampari, Wachyu, maskapai Citilink akan menghubungkan Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) dengan Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan, Lampung.
Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis ATR72 Seri 600 yang dikenal efisien dalam melayani rute-rute pendek.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Konektivitas DaerahPembukaan rute penerbangan baru ini diharapkan membawa berbagai manfaat, baik bagi masyarakat maupun dunia usaha di Lampung dan sekitarnya.
Industri di sekitar Kabupaten Way Kanan cukup beragam, meliputi sektor perkebunan, pertambangan, dan manufaktur. Data mencatat bahwa terdapat:
Dengan meningkatnya aksesibilitas udara, distribusi barang dan hasil industri menjadi lebih cepat dan efisien.
Selain itu, konektivitas ini juga membuka peluang investasi baru, meningkatkan sektor pariwisata, serta memberikan dampak positif pada peningkatan lapangan pekerjaan di daerah tersebut.
Keberadaan penerbangan Citilink juga diharapkan mendukung mobilitas tenaga kerja, mempercepat pergerakan bisnis, dan mempermudah akses bagi pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Industri-industri tersebut bergerak di berbagai sektor seperti perkebunan karet, kelapa sawit, tebu, nanas, serta pertambangan batu bara, semen, minyak bumi, dan gas.
Dengan adanya penerbangan langsung ke daerah ini, distribusi hasil produksi dan kegiatan bisnis menjadi lebih efisien dan cepat.
Selain itu, pembukaan rute ini juga diharapkan meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan, baik ke luar daerah maupun ke luar negeri.
Salah satu dampaknya adalah meningkatnya perjalanan ibadah seperti Umroh dan Haji.
Sementara itu, sektor pariwisata juga turut terdorong seiring dengan berkembangnya objek wisata di tujuh kabupaten di sekitar Way Kanan.
Saat ini, konektivitas angkutan penumpang dan barang dari dan ke Pulau Jawa sangat penting. Menurut catatan, terdapat 82 bandar udara yang saat ini melayani berbagai wilayah Indonesia.
Dengan beroperasinya rute Citilink ke Way Kanan, diharapkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat semakin meningkat.
Kepala Kantor UPBU Silampari, Wachyu, menyatakan bahwa hadirnya Citilink di Way Kanan akan memberikan dampak positif yang luas bagi kemajuan daerah.
Infrastruktur Bandar Udara Gatot Soebroto yang memiliki landasan pacu sepanjang 2.100 meter dengan lebar 40 meter serta luas terminal 300 meter persegi siap mendukung operasional penerbangan ini.
Wachyu optimis bahwa dengan adanya penerbangan ini, pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Way Kanan dan sekitarnya akan semakin berkembang.
Selain mendukung dunia usaha dan industri, rute ini juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung.
Beberapa destinasi wisata unggulan di sekitar Way Kanan dan Lampung diharapkan akan mendapatkan manfaat langsung dari rute baru ini.
Wisatawan dari Jakarta dan daerah sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Lampung.
Di sisi lain, para pengusaha yang bergerak di sektor perdagangan dan logistik akan mendapatkan keuntungan besar dengan berkurangnya waktu tempuh dan biaya distribusi barang.
Hal ini dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.
kehadiran rute penerbangan Citilink Jakarta-Lampung ini tidak hanya sekadar menambah opsi perjalanan udara bagi masyarakat.
Tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan di daerah.
Dengan akses yang lebih mudah dan cepat, sektor industri, perdagangan, serta pariwisata akan semakin berkembang, membuka peluang investasi baru, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Ke depan, dukungan dari pemerintah daerah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk terus mengembangkan infrastruktur pendukung, seperti perluasan bandara, peningkatan fasilitas transportasi darat, serta promosi destinasi wisata yang ada.
Dengan demikian, Lampung dan sekitarnya dapat semakin menarik bagi wisatawan maupun pelaku bisnis, memperkuat posisinya dalam jaringan transportasi nasional dan internasional.
Semoga rute ini menjadi awal dari pengembangan konektivitas udara yang lebih luas, memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, dan menjadi langkah maju dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(taa)