Ciri-Ciri dan Penyebab Kulit Kering Lengkap Dengan Solusinya

Beberapa ciri-ciri dan hal yang menyebabkan kulit kering lengkap beserta solusinya.
Penyebab utama kulit kering sering kali disebabkan oleh kondisi lingkungan, kebiasaan sehari-hari, atau beberapa jenis penyakit tertentu.
Masalah ini kerap terjadi di area wajah, lengan, tangan, atau kaki, namun dapat muncul di seluruh tubuh dan dapat diatasi dengan berbagai metode yang mudah.
Ciri-ciri kulit kering atau xerosis bisa dilihat dari gejalanya yang meliputi rasa gatal, kemerahan, permukaan yang kasar, dan pengelupasan kulit.
Pada kondisi yang lebih serius, kulit kering dapat menyebabkan retakan dalam yang mengeluarkan darah.
Rasa gatal pada kulit kering sebaiknya tidak sering digaruk, karena celaan tersebut dapat mengakibatkan infeksi pada area yang terluka.
Ada banyak faktor yang dapat menimbulkan kulit kering.
Ciri-Ciri Kulit Kering
Mengenali kulit kering itu cukup mudah. Berikut adalah beberapa tanda yang dapat kamu perhatikan:
1. Tekstur Kasar
Salah satu tanda paling umum dari kulit kering adalah permukaannya yang terasa kasar saat disentuh. Ciri ini mudah dikenali karena sangat berbeda dari kulit yang halus dan sehat.
Tanpa harus menyentuh, kulit kering biasanya terlihat garis-garis, keriput, dan ada retakan. Dalam kasus yang lebih serius, kulit bisa sampai terkelupas.
2. Rasa Gatal
Kulit yang sangat kering biasanya menimbulkan rasa gatal, terutama di bagian tubuh tertentu seperti tangan, siku, lutut, dan wajah.
Namun, sebaiknya hindari menggaruknya, karena hal tersebut bisa melukai kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Kemerahan
Tanda lain dari kulit kering adalah munculnya kemerahan akibat peradangan. Selain itu, kulit yang meradang sering kali tampak retak, pecah-pecah, dan terdapat garis-garis halus di permukaannya.

Salah satu tanda dari kulit kering adalah munculnya kemerahan akibat peradangan.
Kulit kering juga sering terasa ketat, memberi sensasi seolah kulit ditarik. Ketidaknyamanan akibat sensasi ini bisa sangat mengganggu.
4. Kulit Kusam dan Sensitif
Ciri selanjutnya dari kulit kering adalah tampaknya terlihat kusam, pucat dan tanpa kilau. Kekurangan kelembapan dapat menyebabkan tanda-tanda ini.
Selain kusam, kulit cenderung menjadi lebih sensitif, sehingga penting untuk memilih produk yang sesuai.
Memilih produk yang tidak tepat justru bisa menyebabkan iritasi serta kemerahan pada kulit.
Beragam Penyebab Kulit Kering
Kulit kering merupakan masalah umum yang sering dialami. Berikut dibawah ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan kulit menjadi kering:
1. Iritasi Kulit
Salah satu penyebab kulit kering yang paling banyak adalah iritasi. Pemicunya bervariasi, mulai dari paparan debu dan polusi, bahan antiseptik yang terkandung dalam sabun mandi, alkohol pada parfum, hingga deterjen dari sabun pencuci.
Paparan berbagai bahan kimia ini bisa mengurangi produksi minyak alami yang terdapat pada lapisan kulit (sebum) yang berfungsi untuk menjaga kelembapan.
2. Kebiasaan Menggosok Kulit
Menggosok kulit dengan menggunakan spons atau scrub saat mandi atau terlalu keras saat mengeringkan tubuh pakai handuk dapat berkontribusi pada masalah kemarau pada kulit.
Karena saat kulit digosok terlalu sering dengan keras, kelembapan alami di permukaan kulit berkurang.
3. Penuaan
Faktor usia juga dapat berperan sebagai penyebab kulit kering. Seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis sehingga lebih rentan terhadap kekeringan.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kolagen dan sebum pada kulit.
4. Perubahan Cuaca
Fluktuasi cuaca berdampak pada tingkat kelembapan udara. Semakin rendah kelembapan, maka kulit akan semakin terasa kering.
5. Mandi dengan Air Panas
Mandi dengan air panas dan bersantai di sauna mungkin bisa memberikan relaksasi, tetapi jika dilakukan terlalu sering atau dalam waktu lama, kebiasaan ini malah bisa menyebabkan kulit kering.
Suhu yang terlalu panas menghilangkan kelembapan alami dari kulit. Selain mandi air panas dan sauna, berlama-lama di bawah sinar matahari yang terik juga dapat mengeringkan kulit.
6. Penyakit Tertentu
Ada berbagai penyakit atau kondisi medis yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan kemerahan, seperti dermatitis atopik, eksim, atau psoriasis.
Penyakit ini juga bisa membuat kulit gatal. Selain itu, kondisi seperti penyakit ginjal, iktiosis, gangguan tiroid, kekurangan gizi, dan diabetes juga dapat menyebabkan kulit kering.
7. Efek Samping Obat
Mengonsumsi beberapa jenis obat dapat menyebabkan efek samping berupa kulit yang kering. Obat-obatan seperti diuretik, statin untuk menurunkan kolesterol, retinoid seperti isotretinoin, dan obat kemoterapi adalah beberapa contohnya.
Solusi untuk Kulit Kering
Penyebab kulit kering bisa ditangani dengan cara-cara sederhana yang perlu dilakukan secara rutin. Berikut ini adalah beberapa solusinya:
1. Ubah Frekuensi dan Durasi Mandi
Apabila Anda mengalami kulit kering, penting untuk menjaga kebersihan tubuh dengan mandi tidak lebih dari dua kali sehari.
Usahakan juga waktu mandi tidak lebih dari sepuluh menit dan hindari penggunaan air panas secara berlebihan.
Untuk mencegah kulit kering, hindarilah menggosok tubuh dengan handuk. Keringkan tubuh dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan handuk lembut selepas mandi.
2. Pilihlah Sabun yang Lembut dan Lotion Tubuh
Untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, sebaiknya gunakan sabun yang memiliki kandungan pelembap serta bahan yang lembut.
Sesudah mandi, Anda juga bisa memakai krim pelembap atau lotion tubuh untuk mempertahankan kelembapan kulit.
3. Jangan Terlalu Banyak Terpapar Sinar Matahari
Hindarilah paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama dan pastikan untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari dengan mengonsumsi air putih sekitar 2 sampai 3 liter untuk mencegah dehidrasi.
Masalah kulit kering bisa diatasi dengan mengikuti berbagai tips di atas dan menghindari penyebab kulit kering.
Apabila kulit Anda masih mengalami kekeringan atau masalah itu muncul akibat kondisi tertentu, seperti eksim atau dermatitis, alergi, atau penyakit lainnya, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. (fah)