Liverpool vs Chelsea: Chiesa Berpeluang Starter Untuk Penuhi Syarat Raih Medali Premier League

Federico Chiesa sedang mendekati tonggak prestasi luar biasa bersama Liverpool. Penyerang asal Italia itu tinggal selangkah lagi meraih medali juara Premier League musim ini.

Chiesa membutuhkan satu penampilan tambahan untuk memenuhi syarat perolehan medali sesuai regulasi liga. Sejauh ini, ia baru tampil empat kali di ajang Premier League sepanjang musim 2024/2025.

Semua penampilan tersebut didapat Chiesa dari bangku cadangan. Itu berarti, ia belum pernah masuk sebagai starter sejak resmi bergabung dengan Liverpool.

Peluang emas tersebut diperkirakan hadir saat Liverpool menghadapi Chelsea pada Minggu (4/5/2025) malam WIB. Pelatih Arne Slot disebut akan memberikan menit bermain lebih kepada pemain-pemain yang jarang tampil.

Liverpool sendiri sudah memastikan gelar juara Liga Inggris ke-20 mereka pekan lalu. Kemenangan besar 5-1 atas Tottenham mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen dengan keunggulan yang mencolok.

Dengan gelar juara sudah di tangan, rotasi pemain menjadi hal wajar di sisa musim ini. Slot disebut ingin menjaga kebugaran pemain utama sekaligus memberi kepercayaan kepada pemain cadangan.

Chiesa pun masuk dalam daftar pemain yang berpeluang tampil sejak menit pertama. Ia diyakini akan menjadi starter saat menghadapi Chelsea di pekan ke-37.

Berdasarkan laporan dari Standard.co.uk, Arne Slot menganggap pertandingan kontra Chelsea sebagai waktu yang ideal untuk memberi waktu istirahat kepada para pemain inti. Rotasi dinilai penting untuk menghindari risiko cedera jelang musim depan.

Federico Chiesa, yang baru pulih dari cedera jangka panjang, dinilai pantas memperoleh kesempatan bermain yang lebih besar. Ia ingin membuktikan kualitasnya usai musim yang sulit.

Sejak bergabung dari Juventus, musim debut Chiesa di Anfield masih belum sesuai harapan. Ia kerap mengalami gangguan cedera yang membatasi kontribusinya.

Secara keseluruhan, Chiesa baru mencatatkan 12 penampilan di semua ajang bersama Liverpool musim ini. Dari 12 laga itu, ia mencatatkan dua gol dan dua assist.

Waktu bermain Chiesa pun sangat terbatas, yakni hanya 395 menit sepanjang musim. Minimnya kesempatan membuat namanya belum dipanggil kembali ke timnas Italia sejak gelaran Euro tahun lalu.

Federico Chiesa

Meski begitu, pelatih Arne Slot tetap memberikan dukungan penuh kepada Chiesa. Dalam konferensi pers terbarunya, Slot menegaskan Chiesa tak perlu membuktikan apapun lagi.

“Saya tidak merasa mereka harus membuktikan apa-apa kepada saya,” ujar Slot dikutip dari Liverpool.com. “Saya melihat mereka berlatih setiap hari dan sudah tahu kualitas mereka.”

Slot menilai Chiesa sebagai pemain berpengalaman yang sudah terbukti kemampuannya di level klub. Pengalaman bersama Juventus jadi modal berharga bagi Chiesa untuk bersinar di Premier League.

“Federico memang belum sering bermain bersama kami, tapi dia sudah menjalani karier yang hebat sebelumnya,” lanjut Slot. “Saya yakin ia masih punya banyak hal yang bisa ditawarkan.”

Bagi Chiesa, laga melawan Chelsea akan menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan kapasitasnya. Selain demi medali Premier League, ia juga punya motivasi pribadi untuk kembali ke performa terbaik.

Dengan Euro 2028 mendekat, Chiesa tentu ingin masuk radar pelatih timnas Italia. Tampil impresif di dua laga terakhir musim ini bisa menjadi tiket kembali ke level internasional.

Kehadiran Chiesa di lapangan juga akan menambah variasi serangan Liverpool. Gaya bermainnya yang dinamis dan agresif bisa jadi senjata tambahan The Reds di lini depan.

Tak hanya soal medali atau statistik, partisipasi Chiesa juga menjadi simbol pentingnya kedalaman skuad Liverpool. Kesuksesan mereka musim ini tak lepas dari kontribusi semua pemain, termasuk mereka yang jarang tampil.

Jika benar diturunkan sebagai starter, Chiesa diprediksi akan menjadi pusat perhatian di Anfield. Dukungan penuh dari fans bisa jadi dorongan besar untuk tampil maksimal.

Musim pertama Chiesa di Inggris mungkin belum sesuai ekspektasi, tapi bukan berarti ia tak layak dipercaya. Justru dari masa sulit inilah seorang pemain sejati menempa mental juara.

Liverpool sudah mengunci gelar, tapi Chiesa belum selesai. Baginya, setiap menit di lapangan adalah peluang membuktikan diri.

Dengan determinasi dan pengalaman yang ia miliki, tak ada alasan Chiesa tak bisa bangkit. Chelsea bisa saja menjadi saksi awal dari kebangkitannya di Anfield. (Okt)