Cek Disini! Jurusan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan Biaya Kuliah Termurah

Daftar Jurusan Dengan Ukt Termurah Di Ugm

Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi unggulan.

Bagi siswa kelas 12 SMA dan SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau, UGM memiliki 71 program studi S1 yang bisa menjadi pilihan.

Biaya kuliah di universitas ini bervariasi, mulai dari Rp 0 hingga belasan juta rupiah per semester.

Sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) di UGM

Jurusan S1 Di Universitas Gadjah Mada Dengan Biaya Kuliah Termurah

Jurusan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan Biaya Kuliah Termurah

UGM menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terdiri atas dua jenis utama, yaitu:

UKT Pendidikan Unggul UGM

UKT Pendidikan Unggul UGM diterapkan dengan prinsip keadilan, sehingga mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi dapat mengakses pendidikan berkualitas di UGM.

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM

Sementara itu, UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi UGM diberikan dalam bentuk keringanan biaya, yaitu subsidi sebesar 100 persen, 75 persen, 50 persen, atau 25 persen dari UKT Pendidikan Unggul.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020, mahasiswa yang masuk dalam kelompok UKT 1 dan 2 akan mendapatkan subsidi penuh, sehingga mereka tidak dikenakan biaya kuliah sama sekali (Rp 0).

Besaran UKT mahasiswa ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua atau penanggung jawab biaya pendidikan, dengan evaluasi dari dokumen yang diunggah oleh calon mahasiswa setelah diterima di UGM.

Jurusan dengan UKT Termurah di UGM

Bagi calon mahasiswa yang mencari jurusan dengan biaya kuliah paling terjangkau, berikut daftar 20 program studi S1 di UGM dengan UKT tidak lebih dari Rp 10 juta per semester untuk tahun akademik 2024/2025:

Sosiologi

Biaya Kuliah Tunggal (BKT): Rp 7.885.000

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi:

100% (Kelompok 1 & 2): Rp 0
75% (Kelompok 3): Rp 1.889.000
50% (Kelompok 4): Rp 3.778.000
25% (Kelompok 5): Rp 5.667.000

UKT Pendidikan Unggul: Rp 7.557.000

Filsafat

BKT: Rp 7.885.000

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi:

100% (Kelompok 1 & 2): Rp 0
75% (Kelompok 3): Rp 1.889.000
50% (Kelompok 4): Rp 3.778.000
25% (Kelompok 5): Rp 5.667.000

UKT Pendidikan Unggul: Rp 7.557.000

Antropologi Budaya

BKT: Rp 7.885.000

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi:

100% (Kelompok 1 & 2): Rp 0
75% (Kelompok 3): Rp 2.053.000
50% (Kelompok 4): Rp 4.107.000
25% (Kelompok 5): Rp 6.160.000

UKT Pendidikan Unggul: Rp 7.885.000

Sejarah

BKT: Rp 7.885.000

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi:

100% (Kelompok 1 & 2): Rp 0
75% (Kelompok 3): Rp 2.053.000
50% (Kelompok 4): Rp 4.107.000
25% (Kelompok 5): Rp 6.160.000
UKT Pendidikan Unggul: Rp 7.885.000

Ilmu Politik dan Pemerintahan

BKT: Rp 8.214.000

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi:

100% (Kelompok 1 & 2): Rp 0
75% (Kelompok 3): Rp 2.053.000
50% (Kelompok 4): Rp 4.107.000
25% (Kelompok 5): Rp 6.160.000
UKT Pendidikan Unggul: Rp 8.214.000

Bahasa dan Sastra Prancis

BKT: Rp 8.664.000

UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi:

100% (Kelompok 1 & 2): Rp 0
75% (Kelompok 3): Rp 1.900.000
50% (Kelompok 4): Rp 3.800.000
25% (Kelompok 5): Rp 5.700.000

UKT Pendidikan Unggul: Rp 7.600.000

Sastra Arab

Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Kebudayaan Korea
Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa

Arkeologi

Pembangunan Wilayah
Pariwisata

(Keterangan UKT dan BKT untuk jurusan nomor 7-14 mirip dengan jurusan sebelumnya dengan rentang biaya Rp 7 juta hingga Rp 9 juta)

Tips Memilih Jurusan Kuliah

Berikut beberapa tips dalam memilih jurusan kuliah agar sesuai dengan minat dan prospek masa depan:

1. Kenali Minat dan Bakat

Pilih jurusan yang sesuai dengan passion dan kemampuan Anda agar lebih nyaman dalam belajar dan bekerja nantinya.

2. Pertimbangkan Prospek Kerja

Cari tahu peluang kerja setelah lulus. Beberapa jurusan memiliki prospek karier yang lebih luas dan menjanjikan.

3. Sesuaikan dengan Nilai dan Kemampuan Akademik

Pilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan akademik Anda agar tidak terlalu terbebani saat kuliah.

4. Pelajari Kurikulum dan Mata Kuliah

Cek mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan tersebut. Pastikan Anda tertarik dengan materi yang akan dipelajari.

5. Konsultasi dengan Orang Berpengalaman

Tanyakan pendapat guru, orang tua, atau alumni yang sudah menempuh jurusan tersebut untuk mendapatkan gambaran lebih jelas.

6. Sesuaikan dengan Biaya dan Lokasi

Pastikan jurusan yang dipilih sesuai dengan kondisi finansial keluarga dan pertimbangkan juga lokasi kampusnya.

7. Jangan Terpaku dengan Tren

Hindari memilih jurusan hanya karena sedang populer. Pilih yang benar-benar sesuai dengan passion dan kemampuan Anda.

8. Pertimbangkan Fleksibilitas Karier

Beberapa jurusan memberikan fleksibilitas lebih dalam berbagai bidang pekerjaan, misalnya jurusan Manajemen atau Teknik Informatika.

9. Ikuti Tes Minat dan Bakat

Jika masih bingung, coba ikut tes minat dan bakat untuk mengetahui bidang yang cocok untuk Anda.

10. Percaya pada Pilihan Sendiri

Pada akhirnya, pilih jurusan berdasarkan pertimbangan Anda sendiri agar tidak menyesal di kemudian hari.

Bagi siswa SMA dan SMK yang ingin berkuliah di UGM dengan biaya kuliah terjangkau, terdapat berbagai pilihan jurusan dengan UKT mulai dari Rp 0 hingga kurang dari Rp 10 juta per semester.

Melalui sistem UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi, UGM berupaya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Penentuan UKT didasarkan pada evaluasi ekonomi orang tua atau wali mahasiswa, sehingga akses ke pendidikan tinggi menjadi lebih adil dan merata.

Dengan mempertimbangkan minat akademik serta kemampuan finansial, calon mahasiswa dapat memilih program studi yang sesuai dan memanfaatkan subsidi UKT untuk meringankan biaya pendidikan mereka.

Oleh karena itu, bagi yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di UGM, penting untuk memahami sistem UKT serta menyiapkan dokumen yang diperlukan agar dapat memperoleh subsidi yang sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga.(taa)