Categories: Kesehatan

Cara untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Cairan Selama Puasa Ramadan

Puasa mengharuskan individu untuk menahan diri dari makanan dan minuman dari saat sahur selesai hingga waktu berbuka.

Namun, tetap penting untuk memenuhi kebutuhan gizi serta hidrasi tubuh sepanjang waktu sahur dan berbuka, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi air putih sesuai dengan jadwal yang tepat.

Lalu, apa saja tips untuk mengonsumsi air putih selama puasa? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.

Tips Mengonsumsi Air Putih Selama Puasa

Selama berpuasa, tubuh berpotensi mengalami kekurangan cairan pada jam-jam tertentu. Oleh karena itu, sangat krusial untuk segera mengganti volume cairan yang hilang dengan meminum air putih saat berbuka.

Selain itu, untuk membantu menjaga kecukupan cairan tubuh saat berpuasa, disarankan juga untuk mengonsumsi air putih dengan cukup saat sahur.

Secara umum, tubuh kita terdiri dari sekitar 60% air. Oleh sebab itu, tubuh memerlukan sekitar 1 hingga 2,5 liter air untuk berfungsi dengan baik, yang setara dengan konsumsi air putih sebanyak 6 hingga 8 gelas dalam sehari.

 

Saat puasa, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan mengikuti metode 2-4-2. Berikut penjelasan rinci mengenai tips mengonsumsi air putih saat berpuasa dengan metode 2-4-2.

1. Minum 2 Gelas Air Putih Saat Berbuka

Langkah pertama dalam mengonsumsi air putih saat berpuasa adalah dengan meminum 2 gelas air putih saat berbuka. Ini akan membantu menghilangkan rasa haus setelah menahan lapar dan dahaga sekitar 12 jam.

Anda bisa melakukan ini dengan meminum satu gelas air putih segera setelah berbuka dan satu gelas lagi beberapa menit setelah menikmati camilan.

Saat puasa, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan mengikuti metode 2-4-2.

2. Minum 4 Gelas Air Putih di Malam Hari

Tips kedua adalah mengonsumsi 4 gelas air putih dari malam hari hingga menjelang tidur. Namun, sebaiknya hindari minum terlalu banyak sekaligus sebab bisa menyebabkan perut kembung.

Oleh karena itu, Anda bisa bagi konsumsi air putih dengan cara berikut:

– 1 gelas air putih sebelum makan malam.

 

– 2 gelas air putih setelah makan malam.

– 1 gelas air putih sebelum tidur.

Perlu dicatat, meminum beberapa gelas sebelum tidur sering kali membuat seseorang ingin buang air kecil di tengah malam. Saat merasakan ingin buang air kecil, sebaiknya bangun dan lakukan hal tersebut.

 

Jangan ditahan lama-lama, karena bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

3. Minum 2 Gelas Air Putih Saat Sahur

Terakhir, jangan lupa untuk mengonsumsi minimal 2 gelas air putih saat sahur, yaitu satu gelas sebelum sahur dan gelas lainnya setelah menyantap hidangan sahur.

Hal ini penting untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan agar dapat beraktivitas dengan baik selama berpuasa.

Manfaat Mengonsumsi Air Putih Selama Puasa

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi air putih selama berpuasa, mulai dari mendukung kesehatan sistem pencernaan, mencegah dehidrasi, merawat kesehatan kulit, membantu menurunkan berat badan, hingga memaksimalkan proses detoksifikasi tubuh.

1. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan

Keuntungan pertama dari mengonsumsi air putih saat puasa adalah membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Memperoleh jumlah air putih yang cukup saat sahur dan berbuka bisa sangat membantu dalam mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan yang sering muncul selama bulan Ramadan, seperti sembelit atau nyeri lambung (dispepsia).

Di samping itu, keberadaan klorida dalam air mineral mampu meningkatkan kinerja lambung dan juga mendukung fungsi usus serta empedu dalam mencerna makanan.

2. Mencegah Dehidrasi saat Berpuasa

Salah satu keuntungan penting dari mengonsumsi air saat berpuasa adalah kemampuan untuk mencegah dehidrasi, yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan cukup cairan.

Dengan mengonsumsi cukup air, Anda bisa terhindar dari berbagai gejala dehidrasi yang mungkin muncul selama puasa, seperti rasa haus, mulut kering, kulit yang tidak lembab, frekuensi buang air kecil yang menurun, serta warna urine yang lebih gelap.

Lebih jauh lagi, dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi otak dalam berpikir dengan jelas, mengubah suasana hati, menyebabkan sembelit, bahkan meningkatkan kemungkinan pembentukan batu ginjal.

Dengan memenuhi kebutuhan air yang cukup, masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan lebih baik.

3. Mempertahankan Energi di Dalam Tubuh

Konsumsi air putih yang cukup selama puasa juga berperan dalam menjaga tingkat energi tubuh. Ada sejumlah zat dalam air putih yang berkontribusi dalam memaksimalkan proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi.

Di antara zat-zat tersebut adalah mangan, magnesium, dan kromium, serta beberapa elemen lainnya.

4. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu manfaat lain dari minum air putih saat berpuasa adalah kemampuannya untuk membantu menjaga berat badan ideal.

 

Air putih mendukung tubuh dalam penyerapan nutrisi serta mengeluarkan limbah tidak terpakai. Selain itu, meminum air putih sebelum sahur dan berbuka dapat menciptakan rasa kenyang, yang membantu dalam mengontrol jumlah porsi makanan yang dikonsumsi.

Dengan demikian, berat badan bisa lebih mudah terjaga. Air putih ini juga tidak mengandung kalori (0 kalori) baik dalam bentuk dingin, hangat, atau suhu ruangan.

Selain itu, air putih dapat dijadikan alternatif dari minuman manis lainnya, seperti teh manis atau es buah yang sering dinikmati saat berbuka puasa.

5. Mengoptimalkan Proses Detoksifikasi Tubuh

Mengonsumsi air putih, terutama dalam bentuk hangat saat sahur dan berbuka, juga dapat mendukung proses detoksifikasi tubuh.

Ini karena air membantu membuang racun dan hasil metabolisme tubuh melalui urine, keringat, dan tinja.

Tips Lain untuk Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Saat Puasa

Selain meminum air putih sesuai dengan jadwal yang telah disebutkan, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air kelapa, jus buah, dan lain-lain.

 

Disarankan juga untuk memilih berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan air, seperti sup, sayuran, dan buah-buahan segar. Sangat penting untuk membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi saat sahur.

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena efek diuretiknya, yang membuat seseorang cenderung lebih sering buang air kecil.

Hal ini dapat membuat tubuh lebih cepat merasa lemas saat berpuasa akibat kehilangan banyak cairan. Dengan mencukupi kebutuhan cairan saat berpuasa, diharapkan tubuh Anda terhindar dari dehidrasi, sehingga dapat menjalankan puasa dengan sehat dan penuh semangat. (fah)