Categories: Bisnis & Ekonomi

Cara Untuk Sehat Finansial dengan Menggunakan M-Banking

Pengelolaan anggaran keluarga sangatlah krusial dalam kehidupan sehari-hari, karena diperlukan untuk memenuhi kebutuhan harian serta meraih tujuan keuangan di masa yang akan datang.

Namun, masih banyak individu yang melakukan kesalahan dalam mengelola keuangan, sehingga mengalami kesulitan finansial.

Masalah ini sering terjadi di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan hadirnya layanan perbankan melalui perangkat mobile.

Sebenarnya, kehadiran mobile banking dapat membantu dalam pengelolaan keuangan jika dimanfaatkan dengan benar.

 

Cara Agar Keuangan Sehat Dengan M-Banking

Ada banyak kesalahan yang dilakukan saat mengatur keuangan menggunakan aplikasi mobile banking, antara lain sebagai berikut.

1. Tidak Mengupdate Anggaran

Penggunaan mobile banking memberikan kemudahan dalam memeriksa riwayat transaksi rekening. Dari riwayat tersebut, kamu dapat mengetahui berapa banyak uang yang diperlukan untuk kebutuhanmu.

 

Hanya mencatat anggaran tanpa evaluasi tentunya tidak akan efektif. Oleh karena itu, buatlah pengingat khusus untuk mengevaluasi anggaran dalam periode tertentu.

Dengan begini, kamu akan lebih percaya diri pada anggaran yang telah ditetapkan.

2. Menunda Pembayaran Tagihan

Walaupun pembayaran melalui mobile banking sangat mudah, banyak orang masih cenderung menunda pelunasan tagihan.

Semakin lama dibiarkan, uang yang seharusnya dialokasikan untuk membayar tagihan justru digunakan untuk hal lain dan bisa berakhir dengan denda keterlambatan.

3. Menetapkan Target yang Tidak Realistis

Dalam pengaturan keuangan, hindari menetapkan angka-angka target yang tidak masuk akal. Menetapkan anggaran yang tidak realistis hanya akan menyulitkanmu dalam pengelolaannya.

Contohnya, jika kamu tinggal di kota besar tetapi menargetkan pengeluaran hanya Rp 1 juta. Anggaran yang baik adalah yang seimbang antara kebutuhan sehari-hari dan tujuan finansial.

Agar dapat menetapkan target yang tepat, coba hitung kebutuhan dari bulan sebelumnya dan lakukan evaluasi untuk mendapatkan angka yang lebih realistis.

 

4. Mengabaikan Pentingnya Investasi

Salah satu cara untuk merencanakan keuangan di masa depan adalah dengan investasi.

Satu hal lain yang membuat orang kesulitan dalam manajemen keuangan adalah ketidaktauan atau kurang peduli tentang investasi dan perencanaan finansial ke depannya.

Masa depan merupakan hal yang tidak pasti, sehingga perencanaan harus dimulai dari sekarang. Cara untuk merencanakan keuangan di masa depan sangat bergantung pada pengelolaan keuangan di saat ini.

Jika investasi diabaikan, dampaknya akan terlihat pada kondisi keuangan di masa mendatang. Saat ini, beberapa aplikasi mobile banking telah menyediakan fitur untuk berinvestasi, seperti membeli reksadana.

Sayangnya, banyak yang belum memanfaatkannya dengan optimal.

 

5. Menggunakan Mobile Banking untuk Menghitung Pengeluaran

Masih banyak orang yang hanya memperkirakan pengeluaran dalam sebulan, padahal riwayat transaksi dapat dicek melalui mobile banking.

Jika terus dilakukan, hal ini dapat berimbas buruk pada stabilitas keuangan. Sebagai solusi, kamu bisa mulai mencatat total pengeluaran sebulan dengan melihat mutasi rekening.

Pertimbangkan biaya untuk kebutuhan utama, seperti biaya makan harian, transportasi, internet, pulsa, hingga sewa kamar kost.

Untuk menghindari kesalahan dalam pengelolaan keuangan di era digital, manfaatkanlah mobile banking.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kesehatan keuangan dengan memanfaatkan fitur mobile banking.

 

6. Menabung Setiap Bulan

Setiap orang tentu memiliki tujuan finansial, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menabung secara teratur.

Dengan memiliki simpanan, kamu akan merasa lebih tenang karena memiliki dana yang bisa digunakan untuk keperluan di masa depan.

Apapun penghasilanmu, cobalah untuk menyisihkan setidaknya 10% dari total pendapatan setiap bulan. Jika penghasilanmu lebih tinggi, kamu bisa menabung dengan persentase yang lebih besar.

Selain itu, kamu bisa mulai menabung dengan mentransfer uang ke rekening yang berbeda.

 

7. Berbelanja dengan Bijak

Walaupun perbankan mobile memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran dan belanja, hal ini tidak berarti kamu boleh berbelanja tanpa berpikir.

Kamu perlu membangun pola belanja yang bijaksana agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif. Ini adalah kebiasaan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk yang sudah berkeluarga.

Sebenarnya, kamu mungkin sudah menyadari pentingnya untuk tidak berbelanja secara berlebihan. Namun, seringkali keinginan untuk berbelanja sulit untuk dikendalikan.

Untuk menghindari kebiasaan berbelanja yang berlebihan, kamu dapat mulai dengan membuat daftar prioritas untuk membelanjakan sesuai kebutuhan.

8. Ciptakan Cara Berhemat

Ada banyak metode yang bisa kamu terapkan untuk menghemat uang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh aplikasi perbankan mobile, seperti cashback untuk pengisian e-wallet atau pembayaran tagihan.

Sebelum memanfaatkan promosi tersebut, pastikan kamu mengevaluasi apakah benar-benar perlu untuk melakukan pengeluaran tersebut.

Jika tidak diperlukan, maka sebaiknya kamu tidak melakukan pembelian.

 

9. Segera Realisasikan Investasi

Banyak orang merasa takut untuk berinvestasi karena merasa tidak memiliki cukup uang. Namun, ada banyak pilihan investasi yang hanya membutuhkan modal mulai dari Rp 100 ribuan.

Beberapa aplikasi perbankan mobile memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam reksadana langsung dari platform mereka.

Jika kamu memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk menetapkan tujuan finansial. Misalnya, berinvestasi untuk pensiun atau untuk membiayai pernikahan.

Dengan menetapkan tujuan investasi, kamu akan lebih mudah menentukan produk investasi yang tepat untuk kamu pilih.

 

10. Catat Pemasukan dan Pengeluaran Secara Berkala

Pastikan kamu melakukan transaksi melalui perbankan mobile, sehingga semua transaksi tercatat dengan baik. Jika tidak demikian, kamu bisa membuat catatan sendiri.

Biasakanlah untuk rutin mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. Cara ini sebenarnya cukup mudah dilaksanakan, dengan metode yang sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Dengan pencatatan, kamu bisa melihat secara rinci alur keuangan dalam periode tertentu. Hal ini juga bisa menjadi pegangan untuk memperbaiki kebiasaan keuangan yang kurang baik.

 

11. Pilihan Aplikasi Perbankan Mobile

Banyak orang beranggapan bahwa perbankan mobile hanya berguna untuk memeriksa saldo atau melakukan transfer.

Namun, saat ini terdapat banyak fitur perbankan yang ditawarkan oleh aplikasi perbankan mobile, yang memungkinkan kamu untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif.

Itulah dia mengenai beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk sehat finansial dengan menggunakan mobile banking. Semoga bermanfaat! (fah)