Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami

Bau tubuh dapat memengaruhi interaksi sosial secara umum dan membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Setiap individu memiliki aroma tubuh yang unik, yang biasanya muncul saat seseorang mengalami banyak keringat.

Ketika tubuh berkeringat, bakteri yang berada di kulit dapat tumbuh dengan cepat dan memecah protein dalam keringat menjadi senyawa asam, yang berakibat pada aroma yang tidak sedap.

Namun, tidak perlu khawatir! Terdapat banyak metode alami dan ampuh untuk mengatasi bau tubuh tanpa perlu mengandalkan produk kimia yang keras.

Mari kita bahas cara alami untuk mengatasi masalah ini. Silakan perhatikan artikel berikut.

Apa yang Menyebabkan Bau Badan?

Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, bau badan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai bromhidrosis, adalah kondisi kronis yang ditandai oleh keluarnya aroma tidak sedap secara berlebihan.

Bau badan umumnya dapat muncul di beberapa area tubuh, seperti ketiak, telapak tangan, dan kaki. Namun, daerah yang paling sering terpengaruh adalah ketiak.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bau badan, di antaranya:

Keringat berlebih dan bakteri di kulit

Keberadaan kelebihan berat badan atau obesitas

Penyakit diabetes

Benjolan di ketiak

Pengaruh dari makanan, seperti bawang, rempah-rempah, dan alkohol

Penggunaan obat-obatan tertentu

Faktor genetik

Konsumsi kafein

Monosodium glutamat (MSG)

Orang yang mengalami kondisi ini dapat terganggu dalam kualitas hidup mereka, termasuk rasa percaya diri, hubungan sosial, pekerjaan, dan keadaan psikologis mereka.

Biasanya, bau badan lebih sering dijumpai pada laki-laki setelah masa pubertas karena aktivitas fisik yang lebih tinggi.

Cara Mengatasi Bau Badan Secara Alami

Bau badan sering berasal dari ketiak. Berikut adalah beberapa metode untuk menghilangkan bau ketiak dengan menggunakan bahan alami. Merujuk dari umsu.ac.id, berikut caranya.

Metode untuk menghilangkan bau ketiak dengan menggunakan bahan alami.

1. Daun Sirih

Daun sirih, yang sering digunakan untuk membersihkan area kewanitaan, juga bermanfaat dalam merawat ketiak.

Kandungan antibakteri dan antijamur dalam daun sirih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tubuh.

2. Baking Soda dan Lemon

Kombinasi baking soda dan lemon merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi bau badan. Baking soda bersifat basa yang membantu menetralkan keasaman keringat, sehingga mengurangi lingkungan yang disukai oleh bakteri.

Di sisi lain, lemon yang kaya vitamin C dan antioksidan juga berperan dalam mencerahkan kulit di area ketiak.

3. Bunga Kecombrang

Selain wangi yang menyegarkan, bunga kecombrang juga memiliki kandungan antibakteri yang efektif untuk melawan bakteri yang memicu bau badan.

4. Minyak Lavender

Minyak lavender tidak hanya memberikan aroma yang menenangkan, tetapi juga memiliki kemampuan antibakteri yang membantu mengurangi aroma ketiak.

5. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mengandung antibakteri dan antimikroba yang dapat melawan bakteri penyebab bau badan. Namun, karena sifat asamnya, sebaiknya cuka sari apel dicampur dengan air sebelum digunakan.

6. Garam Epsom

Garam Epsom tidak hanya berfungsi sebagai detoksifikasi, tetapi juga bermanfaat untuk merawat ketiak. Garam ini membantu menyerap keringat dan menetralkan aroma tubuh.

Cobalah merendam ketiak dalam air hangat yang dicampurkan dengan garam Epsom selama 10 hingga 15 menit.

7. Tawas

Tawas mempunyai sifat astringent dimana berfungsi untuk mengurangi produksi keringat dan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.

Caranya mudah, cukup basahi ketiak, lalu gosokkan tawas hingga membentuk lapisan tipis, biarkan mengering sebelum memakai pakaian.

8. Minum Air Rebusan Daun Beluntas

Daun beluntas mengandung komponen fitokimia seperti tanin, fenol, flavonoid, sterol, dan alkaloid yang dapat berfungsi sebagai sumber antibakteri.

Ekstrak etanol dari daun beluntas terbukti efektif menekan bakteri seperti Streptococcus mutans, Bacillus subtilis, dan Pseudomonas aeruginosa.

9. Daun Kemangi

Daun kemangi memiliki minyak esensial yang diyakini dapat menangani masalah bau badan dan memiliki sifat antiseptik.

Salah satu cara pemanfaatannya adalah dengan mengonsumsinya sebagai lalapan. Daun kemangi juga dapat disiapkan sebagai teh.

Prosesnya ialah dengan mengeringkan daun kemangi, lalu menumbuknya hingga halus. Lalu seduh dengan air panas dan saring. Teh kemangi ini baiknya diminum dua kali sehari secara rutin.

10. Lidah Buaya

Gel dari lidah buaya mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi masalah bau ketiak.

Oleskan gel lidah buaya langsung pada area ketiak, biarkan semalaman, kemudian bilas bersih pada pagi hari.

Perawatan Diri untuk Menghilangkan Bau Badan

Selain menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau badan, perawatan diri juga penting dilakukan untuk mencegah bau badan muncul lagi.

Berikut penjelasannya, berdasarkan informasi dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic.

1. Mandi Setiap Hari

Lakukan mandi secara rutin, terutama dengan sabun antibakteri. Ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di permukaan kulit.

2. Kenakan Pakaian yang Sesuai Aktivitas

Pilihlah pakaian yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Untuk aktivitas sehari-hari, lebih baik memilih bahan alami seperti katun, wol, atau sutra, agar kulit bisa bernafas.

Sementara untuk olahraga, gunakan bahan sintetis yang dirancang untuk menyerap keringat.

3. Praktikkan Teknik Relaksasi

Coba beberapa metode relaksasi seperti yoga, meditasi, atau biofeedback. Aktivitas ini dapat membantu mengatasi stres yang menyebabkan peningkatan produksi keringat.

4. Perbaiki Pola Makan

Konsumsi minuman berkafein dan makanan pedas atau beraroma kuat dapat meningkatkan pengeluaran keringat atau mengakibatkan bau badan yang lebih menyengat.

Mengurangi asupan tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan ini.

5. Cukur Bulu Ketiak

Selalu cukur bulu di daerah ketiak secara berkala untuk memastikan keringat cepat menguap dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Rambut di area ketiak dapat menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang.

6. Gunakan Antiperspiran Topikal

Gunakan antiperspiran topikal yang berfungsi menarik kembali keringat ke dalam kelenjar. Ketika kelenjar tersebut penuh, tubuh akan memproduksi keringat dalam jumlah yang lebih sedikit.

Antiperspiran banyak tersedia baik secara bebas maupun dengan resep.

7. Kurangi Stres

Bawalah stres ke tingkat yang lebih rendah karena peningkatan stres dapat mengaktifkan kelenjar apokrin dalam tubuh.

8. Gunakan Deodoran

Deodoran dapat menghilangkan baunya tetapi tidak dapat menghentikan keringat. Bahan dasar alkohol membuat kulit lebih asam sehingga kurang menarik bagi bakteri.

Itulah penjelasan tentang cara mengatasi bau badan dengan menggunakan bahan alami. Selamat mencoba! (fah)