Categories: Kesehatan

Cara Melindungi Mata Saat Menggunakan Lensa Kontak atau Softlens

Selain berfungsi sebagai alat bantu penglihatan, lensa kontak juga telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang.

Bahkan, sejumlah individu yang tidak mengalami masalah penglihatan tetap memilih untuk menggunakan lensa kontak agar terlihat lebih menarik.

Sebenarnya, sah-sah saja memakai lensa kontak dengan berbagai alasan, asalkan kebersihan dan cara penggunaan dilakukan dengan benar.

Lalu, bagaimana cara melindungi mata saat memakai lensa kontak? Mari kita temukan jawabannya berikut ini!

 

Cara Melindungi Mata Saat Memakai Lensa Kontak atau Softlens

Supaya mata tidak mengalami iritasi saat menggunakan lensa kontak, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pastikan Tangan Bersih

Langkah pertama dalam merawat mata saat menggunakan lensa kontak adalah memastikan tangan dalam keadaan bersih.

 

Hati-hati, lensa kontak yang tidak dijaga kebersihannya karena tangan kotor dapat menjadi tempat berkembang biak bagi kuman.

Kuman ini bisa berpindah saat kamu memasang atau melepas lensa kontak. Oleh karena itu, pastikan tanganmu bersih sebelum menyentuh lensa.

Untuk meningkatkan kebersihan, cuci tangan dengan sabun agar kuman di jari hilang.

 

2. Lepaskan Sebelum Tidur

Hindari memakai lensa kontak selama berjam-jam tanpa henti. Sayangnya, banyak orang yang masih mengenakan lensa kontak ketika tidur.

Padahal, ini dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke mata. Kondisi ini dapat membuat mata lebih rentan terhadap infeksi.

Selain itu, kuman yang menempel di lensa kontak juga dapat berpindah selama tidur.

 

3. Pastikan Mata Tetap Lembab

Pastikan untuk tetap menajga kelembapan mata saat menggunakan lensa kontak.

Lensa kontak cenderung mengering setelah dipakai dalam waktu lama. Hal ini membuat mata menjadi tidak nyaman.

Lensa yang kering berpotensi robek dan menyebabkan iritasi. Sebaiknya, untuk menjaga kesehatan mata saat memakai lensa kontak, teteskan cairan lensa kontak setiap dua jam.

4. Gantilah Cairan Secara Teratur

Mengganti cairan lensa kontak secara rutin adalah cara untuk menjaga kesehatan mata saat menggunakan alat bantu penglihatan ini.

 

Para ahli merekomendasikan untuk mengganti cairan setiap tiga hari untuk memastikan kebersihannya tetap terjaga. Selain itu, saat mengganti cairan jangan lupa untuk membersihkan lensa kontak juga.

5. Hindari Agar Lensa Kontak Tidak Terkena Air

Jika kamu lupa membawa tetes mata khusus untuk lensa kontak, jangan pernah menggunakan air sebagai penggantinya.

Air mengandung banyak bakteri yang bisa mengontaminasi lensa dan menyebabkan infeksi. Penting juga untuk membersihkan lensa dengan cairan khusus dan bukan air biasa.

 

Selain itu, jika kamu mandi atau berenang, pastikan untuk melepas lensa kontak terlebih dahulu.

6. Buang Setelah Penggunaan

Ada orang yang memakai lensa kontak sekali pakai untuk beberapa alasan. Lensa jenis ini tidak perlu dicuci lagi karena tidak dirancang untuk digunakan lebih dari sekali.

Jadi, setelah menggunakan lensa sekali pakai, segeralah buang!

 

7. Perhatikan Durasi Penyimpanan Lensa Kontak

Bagi kamu yang jarang menggunakan lensa kontak atau hanya memakainya pada waktu tertentu, penting untuk diingat berapa lama menyimpan lensa tersebut.

Jika disimpan terlalu lama, baca petunjuknya untuk mengetahui apakah lensa tersebut perlu dicuci ulang atau tidak.

Ingat, jangan pernah menggunakan lensa kontak yang telah disimpan selama sebulan atau lebih tanpa disterilkan terlebih dahulu.

 

8. Kenakan Kacamata saat Berkendara Motor

Untuk kamu yang mengendarai sepeda motor dan menggunakan lensa kontak, sangat disarankan memakai kacamata agar dapat mencegah debu masuk ke mata.

Setelah itu, teteskanlah larutan untuk lensa kontak ketika kamu tiba di tujuan.

Hindari Menggunakan Softlens Secara Sembarangan

Penting untuk diingat, bahwa penggunaan dan perawatan softlens yang ceroboh dapat menyebabkan masalah pada kesehatan mata.

 

Berikut ini adalah beberapa risiko terkait penggunaan softlens yang tidak benar:

1. Iritasi pada Mata

Penggunaan lensa kontak selama 24 jam tanpa henti dapat berdampak negatif pada mata. Banyak orang sering kali lupa melepas softlens saat tidur malam sehingga menggunakannya terus-menerus.

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan iritasi mata. Ketika lensa kontak menutupi mata, pasokan oksigen ke dalam mata berkurang secara otomatis.

Dengan kekurangan oksigen, risiko bakteri masuk dan iritasi meningkat. Di samping itu, menggunakan softlens selama 24 jam juga bisa menyebabkan pembengkakan pada kornea dan infeksi.

2. Alergi

Penggunaan softlens yang tidak sesuai dapat memicu alergi pada mata. Beberapa gejala umum dari kondisi ini antara lain gatal yang hebat, ketidaknyamanan, dan keluhan lain.

Alergi ini membuat mata terasa gatal terus-menerus karena penggunaan lensa kontak.

3. Mata Kering

Softlens mengurangi produksi air mata yang masuk ke kornea. Hal ini terjadi karena lensa kontak menyerap sebagian besar air mata untuk menjaga kelembapan lensa.

 

Kurangnya air mata dapat menyebabkan sindrom mata kering, sehingga menimbulkan rasa gatal, sensasi terbakar, serta kemerahan pada mata.

Jika mata menjadi terlalu kering, hal ini dapat menyebabkan jaringan parut di kornea yang menyakitkan.

4. Tempat Berkembang Biak bagi Parasit

Jika kamu tidak rajin membersihkan dan menggunakan lensa kontak dengan benar, lensa tersebut bisa menjadi kotor.

 

Lensa kotor tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang menjadi ‘makanan’ untuk parasit Acanthamoeba.

Parasit ini dapat ditemukan di debu, air keran, air laut, dan kolam renang. Acanthamoeba dapat merusak lensa kontak dan bahkan menembus ke dalam bola mata, yang dapat berujung pada kebutaan.

Oleh karena itu, penting untuk waspada jika mengalami gatal, penglihatan kabur, mata berair, sensitivitas terhadap cahaya, nyeri, atau pembengkakan pada kelopak mata.

Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi akibat parasit Acanthamoeba. Jika kamu mengalami keluhan akibat penggunaan lensa kontak, segeralah berkonsultasi dengan dokter. (fah)