Cara Jual Emas Batangan di Pegadaian, Lengkap dengan Syaratnya

Tata cara menjual emas di pegadaian mudah

Harga emas sedang merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir, menarik perhatian banyak orang yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk menjual emas batangan yang mereka miliki.

Kenaikan harga emas ini dipicu oleh berbagai faktor global, seperti ketegangan geopolitik, inflasi, serta kebijakan suku bunga dunia yang membuat emas kembali menjadi aset safe haven yang diminati.

Bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang menyimpan emas batangan sebagai bentuk investasi, ini adalah waktu yang tepat untuk mencairkan keuntungan.

Salah satu tempat paling aman dan terpercaya untuk menjual emas adalah Pegadaian. Lembaga milik negara ini menawarkan proses penjualan yang mudah, cepat, dan transparan.

Lantas, bagaimana cara menjual emas batangan di Pegadaian? Berikut akan dijabarkan step by step lengkap beserta syaratnya.

Cara Jual Emas Batangan di Pegadaian

Penting diketahui sebelumnya, menjual emas batangan di Pegadaian hanya berlaku untuk emas yang dibeli langsung di Pegadaian itu sendiri.

Pegadaian memberlakukan sistem buyback sebagai transaksi pembelian dan penjualan emas batangan yang beredar.

Adapun untuk cara menjualnya, masyarakat dapat mendatangi langsung outlet Pegadaian terdekat.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan bila masih bingung dalam menjual emas batangan di Pegadaian. Yuk, simak!

1. Kunjungi Kantor Pegadaian Terdekat

Langkah pertama adalah mendatangi kantor cabang Pegadaian terdekat dari lokasi tinggal.

Lokasi Pegadaian dapat dicari melalui situs resmi Pegadaian di www.pegadaian.co.id, aplikasi Pegadaian Digital, atau memanfaatkan aplikasi Maps.

2. Bawa Emas dan Dokumen Pendukung

Pastikan Anda membawa emas batangan yang akan dijual dalam kondisi utuh dan lengkap dengan surat sertifikat aslinya.

Selain itu, siapkan juga KTP asli dan fotocopy-nya sebagai dokumen identitas.

3. Proses Verifikasi dan Penilaian Emas

Setibanya di kantor Pegadaian, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap emas batangan yang dibawa.

Proses pemeriksaan ini meliputi keaslian, kadar, berat, serta kondisi fisik emas.

Proses ini dilakukan dengan alat khusus, seperti densimeter atau spektrometer untuk memastikan bahwa emas tersebut asli dan sesuai spesifikasi.

Jika membawa emas batangan bersertifikat dari produsen ternama seperti Antam atau UBS, proses verifikasi biasanya berlangsung lebih cepat.

4. Penentuan Harga dan Penawaran

Setelah selesai diverifikasi, petugas Pegadaian akan menghitung harga jual emas berdasarkan harga pasar saat itu.

Harga emas dapat berbeda tiap harinya tergantung fluktuasi pasar dunia.

Contohnya, jika harga beli emas Pegadaian pada hari itu adalah Rp980 ribu per gram dan Anda membawa 10 gram emas Antam, maka nilai yang Anda dapatkan adalah sekitar Rp9.8 juta, dikurangi biaya administrasi bila ada.

5. Persetujuan dan Pencairan Dana

Jika setuju dengan penawaran harga dari pihak Pegadaian, proses penjualan akan dilanjutkan.

Dana akan dicairkan secara tunai, atau ditransfer langsung ke rekening sesuai pilihan. Transaksi ini biasanya selesai dalam hitungan menit.

Sebelum menjual emas di pegadaian, hendaknya cek harga terbaru terlebih dahulu untuk mengetahui peluang untung yang besar

Sebelum menjual emas di Pegadaian, hendaknya cek harga terbaru terlebih dahulu untuk mengetahui peluang untung yang besar.

Tips Agar Untung Besar dari Jual Emas Batangan

Apabila ingin mendapatkan keuntungan lebih besar dari penjualan emas batangan, berikut terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan.

1. Rutin Pantau Harga Emas

Sebelum menjual emas batangan di Pegadaian, sebaiknya cek harga emas secara rutin.

Pasalnya, harga emas selalu berubah setiap hari. Dengan memantau perkembangan harga emas, penjualan emas dapat dilakukan di waktu yang tepat dan bisa memperkirakan keuntungan yang diperoleh.

Harga emas harian dapat dilihat secara berkala di halaman Harga Emas Hari ini melalui situs resmi Sahabat Pegadaian.

Bila ingin lebih praktis, gunakan aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh gratis di Play Store atau App Store.

2. Jangan Terburu-Buru Menjual Emas

Harga emas selalu berubah dan cenderung naik seiring waktu, sehingga sangat ideal untuk investasi jangka panjang.

Umumnya, keuntungan maksimal baru terasa saat investasi telah berlangsung selama 5-10 tahun.

Oleh sebab itu, penting untuk memberi jeda antara waktu beli dan jual emas, supaya tidak mengalami kerugian.

3. Kenali Kadar Emas dan Nilainya

Selain memperhatikan waktu jual, kadar emas batangan juga penting diketahui sebelum menjualnya.

Emas batangan dengan kadar 24 karat atau 99,99% biasanya lebih mahal, karena tidak dicampur dengan logam mulia lain.

Nah, jika paham mengenai pengukuran kadar emas batangan, maka harga jual dapat diperkirakan secara lebih akurat.

4. Pentingnya Sertifikat Emas

Jika membeli emas dengan cicilan, biasanya sertifikat emas dan bukti serah terima diberikan setelah cicilan lunas.

Sertifikat berperan penting sebagai bukti bahwa emas yang dibeli adalah asli dan resmi.

Menjual emas dengan sertifikat biasanya akan lebih mudah dan nilainya lebih tinggi.

Namun, sebaliknya, jika emas dijual tanpa sertifikat, harganya cenderung turun dan umumnya hanya bisa dijual di toko emas yang tidak resmi.

5. Lebih Baik Jual di Tempat Membeli Emas

Bila sebelumnya membeli emas di Pegadaian dan kini akan dijual di lembaga tersebut, biasanya proses penjualan dipermudah, karena data sudah tersimpan di sistem.

Penjualan emas batangan bisa dilakukan langsung di outlet Pegadaian terdekat, sehingga kisaran harga jual dapat diketahui secara langsung.

Itulah, panduan cara jual emas batangan di Pegadaian dengan mudah beserta syarat-syarat yang harus dibawa. Jangan lupa untuk selalu mengecek harga emas sebelum transaksi dan simpan semua dokumen dengan baik. (fam)