Cara Efektif Hilangkan Cegukan saat Puasa

Mengenai beberapa metode yang bisa dicoba untuk menghentikan cegukan saat berpuasa tanpa membatalkannya.
Cegukan bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu, terutama ketika seseorang sedang menjalankan puasa. Saat tidak berpuasa, cegukan biasanya dapat diatasi dengan meningkatkan asupan air putih.
Namun, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan saat puasa tanpa meminum air? Baca artikel ini sampai selesai untuk menemukan solusi mengatasi cegukan ketika berpuasa.
Penyebab Cegukan Selama Puasa
Umumnya, cegukan terjadi akibat kontraksi, peregangan, dan kejang pada otot diafragma. Ketika otot diafragma berkontraksi, udara akan terpaksa masuk ke tenggorokan dan mengenai pita suara.
Hal ini menyebabkan pita suara menutup secara tiba-tiba dan muncullah cegukan. Ketika berpuasa, ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya cegukan, di antaranya:
– Makan terlalu cepat saat sahur.
– Mengonsumsi porsi yang berlebihan saat sahur.
– Meningkatnya asam lambung.
– Terlalu banyak menelan udara.
– Mengonsumsi minuman berkarbonasi saat sahur.
Selain itu, reaksi emosional, seperti rasa cemas, bersemangat, atau gugup juga dapat menyebabkan cegukan saat berpuasa. Emosi yang meningkat bisa mengganggu saraf yang menghubungkan otak dan diafragma.
Cara Mengatasi Cegukan Selama Puasa
Pada dasarnya, cegukan tidak dianggap sebagai kondisi medis yang serius. Meski begitu, mengalami cegukan yang berlangsung lama tentu sangat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat puasa ketika tenggorokan dalam keadaan kering.
Jika Anda mengalaminya, ada beberapa metode yang bisa dicoba untuk menghentikan cegukan saat berpuasa tanpa membatalkannya. Berikut adalah rincian lengkapnya.
1. Bernapas di Dalam Kantong Kertas
Metode pertama untuk mengatasi cegukan saat puasa adalah dengan bernapas di dalam kantong kertas. Dengan cara ini, kadar karbondioksida dalam tubuh akan meningkat.
Kondisi ini dapat menyebabkan diafragma berkontraksi lebih banyak untuk menambah kadar oksigen dalam tubuh sehingga frekuensi cegukan dapat berkurang.
Langkah awal adalah menghirup udara dan kemudian mengeluarkannya ke dalam kantong kertas secara berulang hingga cegukan hilang. Hindari menggunakan kantong plastik karena dapat menempel pada mulut dan hidung.
2. Menahan Napas

Menahan napas selama beberapa detik menjadi salah satu cara populer untuk mengatasi cegukan saat puasa.
Menahan napas selama beberapa detik merupakan salah satu cara populer untuk mengatasi cegukan saat puasa. Sama seperti metode sebelumnya, cara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh.
Anda cukup menahan napas selama 10 detik kemudian mengeluarkannya. Lakukan tahapan ini sebanyak 3 hingga 4 kali setiap 20 menit hingga cegukan mulai mereda.
3. Menekan Hidung dan Melakukan Gerakan Menelan
Cegukan juga bisa diatasi dengan cara menekan hidung dan melakukan gerakan menelan. Metode ini dapat membantu merelaksasi otot diafragma, sehingga cegukan dapat berhenti tanpa membatalkan puasa.
4. Memijat Area Ulu Hati Secara Lembut
Metode selanjutnya untuk mengatasi cegukan saat berpuasa adalah dengan memijat area ulu hati dengan lembut. Perlu dicatat bahwa otot-otot diafragma berada tepat di bawah ulu hati.
Lakukan pijatan lembut dengan menggunakan ujung jari pada area ulu hati selama 20 hingga 30 detik.
5. Memijat Area Leher
Leher memiliki arteri karotis, yang dapat Anda rasakan denyut nadi keras saat disentuh. Ketika cegukan terjadi, cobalah untuk meraba denyut tersebut dan berikan pijatan lembut di sekitar area itu.
Cara untuk mengatasi cegukan ketika berpuasa dapat dilakukan dengan cara menempatkan kedua tangan di atas arteri karotis, kemudian melakukan pijatan lembut dengan gerakan memutar berlawanan dengan arah jarum jam.
Lakukan teknik ini selama lima detik, dan jika diperlukan, ulangi hingga cegukan tersebut hilang. Namun, penting untuk menjadikan pemijatan pada bagian leher ini dengan sangat hati-hati.
Jika sebelumnya Anda memiliki riwayat penyakit jantung yang tersumbat, metode ini tidak disarankan untuk digunakan. Selain itu, jika Anda mengalami pusing yang mendadak setelah memijat area leher, sebaiknya hentikan metode tersebut.
6. Mengatur Suasana Hati
Stres atau kecemasan diketahui dapat memicu atau memperburuk cegukan. Dengan mengalihkan fokus pikiran pada hal-hal yang menenangkan, seperti menikmati pemandangan indah atau mendengarkan musik yang dapat meningkatkan suasana hati, perhatian dari cegukan dapat berkurang.
Percaya atau tidak, cara ini dapat membantu meredakan gejala cegukan.
7. Melakukan Posisi Child Pose
Child pose sangat efektif untuk membantu tubuh menjadi lebih rileks dan memperlebar otot-otot. Untuk melakukan posisi ini, turunkan tubuh dengan cara berlutut, letakkan telapak tangan di matras, dan hadapkan kepala ke lantai.
Luruskan tangan ke depan sejauh yang Anda bisa dan usahakan agar dada bersentuhan dengan lutut. Tahan posisi ini selama satu menit, dan ulangi untuk membantu meringankan cegukan.
8. Menutup Kedua Telinga
Metode lain yang dapat dicoba adalah dengan menutup kedua telinga menggunakan jari-jemari. Teknik ini dapat membantu mengurangi sinyal relaksasi melalui saraf vagus yang terhubung dengan diafragma. Lakukan selama 20 hingga 30 detik hingga cegukan reda.
9. Memperbaiki Posisi Tubuh
Metode lain untuk mengatasi cegukan saat berpuasa bisa dilakukan dengan mengatur posisi tubuh. Berbaringlah, kemudian letakkan kaki di dinding dengan posisi tegak.
Pastikan pada saat yang sama, posisi kepala Anda tidak lebih tinggi dari kaki.
Cara Mencegah Cegukan Saat Puasa
Untuk menghindari cegukan saat berpuasa, Anda bisa mencoba beberapa langkah pencegahan berikut:
– Makan dengan porsi yang cukup saat sahur.
– Berusahalah untuk makan dengan perlahan saat sahur.
– Hindari mengonsumsi makanan pedas dan minuman bersoda selama sahur.
– Jangan merokok saat sahur.
– Atur stres Anda dengan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan.
Itulah dia mengenai beberapa metode yang bisa dicoba untuk menghentikan cegukan saat berpuasa tanpa membatalkannya. Semoga bermanfaat! (fah)