Cara Daftar PKN STAN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan salah satu sekolah kedinasan terfavorit di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan.

Lulusan dari kampus ini dikenal memiliki jenjang karier yang jelas dan masa depan yang cerah di berbagai instansi pemerintah.

Jika Anda berencana untuk mendaftar di PKN STAN tahun 2025, penting untuk memahami alur pendaftarannya sejak dini agar tidak tertinggal informasi penting.

Berdasarkan pola pendaftaran pada tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran sekolah kedinasan, termasuk PKN STAN, biasanya dibuka pada rentang waktu April hingga Juni.

Pada tahun 2023, pendaftaran dimulai sejak 1 April hingga 30 April. Sementara itu, di tahun 2024, jadwal dimulai dari 15 Mei sampai 13 Juni.

Dengan merujuk pada pola tersebut, besar kemungkinan bahwa jadwal pendaftaran untuk tahun 2025 juga akan berada pada rentang waktu yang serupa, yakni antara April hingga Juni.

Namun, tanggal pasti akan diumumkan secara resmi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan PKN STAN menjelang periode pendaftaran.

Oleh karena itu, calon pendaftar disarankan untuk rutin memantau situs resmi sekolah kedinasan atau media sosial terkait.

Tahapan Pendaftaran PKN STAN 2025

Tahapan Pendaftaran PKN STAN 2025

Pendaftaran mahasiswa baru PKN STAN dilakukan melalui dua portal, yaitu SSCASN Sekolah Kedinasan dan Portal SPMB PKN STAN. Masing-masing portal memiliki alur yang wajib diikuti dengan seksama.

1. Mendaftar melalui SSCASN Sekolah Kedinasan

Langkah awal pendaftaran dilakukan melalui situs resmi sekolah kedinasan milik BKN di alamat: https://dikdin.bkn.go.id. Berikut panduan lengkapnya:

1. Buat Akun Baru: Gunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) untuk mendaftar akun.
2. Setelah berhasil membuat akun, sistem akan menghasilkan Kartu Informasi Akun yang harus dicetak dan disimpan.
3. Login dan Pengisian Data: Masuk ke portal menggunakan NIK dan kata sandi yang telah dibuat.
4. Pilih instansi PKN STAN, lalu pilih jalur pendaftaran yang diinginkan, seperti Reguler, Afirmasi Kewilayahan, atau Pembibitan.
5. Unggah Dokumen: Dokumen yang perlu diunggah akan bergantung pada jalur yang dipilih. Berikut rinciannya: Jalur Reguler: KTP atau KK, foto terbaru, Kartu Peserta UTBK-SNBT, ijazah atau rapor SMA, dan KK. Jalur Afirmasi Kewilayahan: KTP atau KK, foto, Kartu Peserta UTBK-SNBT, rapor SMA, ijazah SD dan SMP, akta kelahiran, serta KTP orang tua atau wali. Jalur Pembibitan: KTP atau KK, foto, ijazah atau rapor SMA, dan dokumen tambahan lainnya yang diminta oleh pihak penyelenggara.
6. Cetak Kartu Pendaftaran: Setelah semua data terisi dan dokumen berhasil diunggah, cetak kartu pendaftaran sebagai bukti telah mengikuti proses ini. Kemudian, logout untuk melanjutkan tahap berikutnya di portal lain.

2. Melanjutkan ke Portal SPMB PKN STAN

Setelah menyelesaikan tahap pertama, calon peserta harus masuk ke portal resmi PKN STAN di https://spmb.pknstan.ac.id. Berikut panduannya:

1. Login dengan Akun SSCASN: Gunakan username dan password yang telah dibuat di SSCASN untuk masuk ke sistem SPMB.
2. Isi Formulir Tambahan: Pilih program studi yang diinginkan serta isi data tambahan yang diminta.
3. Kunci Data dan Bayar Biaya Pendaftaran: Setelah semua informasi diisi dengan benar, data akan dikunci dan peserta akan diarahkan ke tahap pembayaran.

Biaya Pendaftaran dan Cara Pembayaran

Untuk mengikuti seleksi masuk PKN STAN, peserta dikenakan biaya sebesar Rp 350.000. Biaya ini sudah termasuk biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) senilai Rp 50.000.

Setelah lulus seleksi administrasi, peserta akan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA).

Pembayaran bisa dilakukan melalui Bank Mandiri, baik melalui ATM, layanan mobile banking, maupun internet banking.

Pastikan Anda melakukan pembayaran sebelum tenggat waktu agar tidak gugur secara otomatis dari sistem.

Rangkaian Seleksi Masuk PKN STAN

Proses seleksi masuk PKN STAN sangat ketat dan terdiri dari beberapa tahap. Setiap tahapan wajib diikuti oleh seluruh peserta yang lolos ke tahap tersebut. Berikut ini urutannya:

1. Seleksi Administrasi

Tahap ini bertujuan untuk menyeleksi peserta yang telah memenuhi syarat-syarat administrasi seperti dokumen dan kelengkapan data. Peserta yang tidak melengkapi persyaratan akan otomatis gugur.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan terdiri dari tiga bagian:

• Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
• Tes Intelegensi Umum (TIU)
• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Peserta wajib memenuhi nilai ambang batas (passing grade) agar bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

3. Seleksi Lanjutan I

Tahap ini terdiri dari beberapa tes fisik dan mental, yaitu:

• Tes Kesehatan
• Tes Kebugaran
• Tes Psikologi

Tahapan ini bertujuan memastikan bahwa peserta memiliki kondisi jasmani dan rohani yang baik untuk mengikuti pendidikan di PKN STAN.

4. Seleksi Lanjutan II

Tahap terakhir adalah tes wawancara semi-online. Wawancara ini akan menguji kesiapan mental, motivasi, serta kesesuaian karakter peserta dengan nilai-nilai yang dianut oleh PKN STAN.

Tips Sukses Mendaftar PKN STAN 2025

• Rutin Cek Informasi Resmi: Pantau situs https://dikdin.bkn.go.id dan https://spmb.pknstan.ac.id secara berkala.
• Persiapkan Dokumen Sejak Dini: Jangan tunggu pengumuman resmi untuk mulai mengumpulkan dokumen. Siapkan semuanya dari jauh hari.
• Belajar SKD Sejak Awal: Gunakan buku-buku SKD dan latihan soal online untuk meningkatkan peluang lulus seleksi.
• Perhatikan Setiap Detail Pengisian Data: Kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar pada kelolosan administrasi.
• Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Karena tes fisik dan psikologi juga menjadi bagian penting dari seleksi.

Dengan memahami alur dan tahapan secara menyeluruh, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk mengikuti seleksi masuk PKN STAN 2025.

Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi dari sumber resmi dan tetap semangat dalam mengejar cita-cita!(taa)