Bupati Sidrap Kritik Aksi Viral DJ Natalie Holscher Disawer di Tempat Hiburan: Merusak Citra!

Viralnya aksi DJ Nathalie Holscher mendapatkan kritik dari Bupati Sidrap.
Sebuah video yang menampilkan DJ Natalie Holscher tengah tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menjadi viral di media sosial.
Bukan hanya karena kehadiran sang DJ yang dikenal publik, tetapi juga karena adanya aksi saweran yang dilakukan penonton secara terbuka di atas panggung.
Reaksi publik pun bermunculan, terutama dari masyarakat lokal yang merasa bahwa aksi tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai religius yang selama ini dijunjung tinggi oleh daerah mereka.
Aksi Viral yang Menyulut Kontroversi
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas di berbagai media, seperti Tiktok dan Instagram, terlihat Natalie Holscher mengenakan pakaian panggung yang mencolok saat tampil di salah satu tempat hiburan malam di Sidrap.
Beberapa penonton laki-laki terlihat maju ke depan panggung dan melemparkan uang kepada sang DJ, sebuah aksi yang dalam dunia hiburan dikenal dengan istilah “saweran”.
Meskipun saweran kerap dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap penampilan seniman di beberapa budaya, aksi ini menuai kritik tajam di Sidrap.
Pasalnya, wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah yang kuat dalam memegang nilai-nilai keagamaan dan kesopanan.
Kejadian tersebut pun memantik perdebatan publik soal batas antara hiburan dan moralitas di ruang publik.
Kritik Bupati Sidrap Terhadap Aksi Viral
Usai viralnya Natalie Holscher yang disawer ratusan juta saat DJ di salah satu tempat hiburan malam, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mendapat teguran dari Kemendagri.
Saat memberi sambutan di sebuah acara di Sidrap pada Rabu, 16 April 2025 lalu, Syahar menyampaikan bahwa dirinya merasa sedih, lantaran selama kinerjanya selama 40 hari ini ternodai dengan aksi viral tersebut.
“Tadi pagi dari Kemendagri WA saya, dari beberapa kementerian WA saya, tapi saya jawab bahwa 40 hari yang saya kerjakan bersama seluruh jajaran baik dan positif, tapi dihapus oleh kegiatan 1 malam,” tutur Syahar.

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, mengkritik viralnya Nathalie Holscher merusak citra masyarakat Sidrap.
Syahar menilai kegiatan DJ tersebut memunculkan stigma negatif terhadap Sidrap.
Syahar juga mengatakan jika dirinya akan menindak keras kegiatan di tempat hiburan malam (THM).
Ia tidak peduli bila langkah kebijakannya nanti mendapat cibiran dan kebencian dari masyarakat.
“Dalam hatiku sudahlah, saya harus melawan ini dengan keras walaupun pasti ada yang mencibir, membenci saya, tidak ada masalah,” pungkasnya.
Syahar menilai masyarakat Sidrap adalah orang-orang yang religius, sehingga ia berupaya untuk mempertahankan citra tersebut.
Tindakan Tegas Bupati Sidrap
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga ketertiban umum dan norma kesopanan, Syahar langsung menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk turun tangan.
Satpol PP diminta melakukan pemeriksaan terhadap izin operasional tempat hiburan malam yang menjadi lokasi penampilan Natalie.
Syahar berharap agar pelaku usaha di Sidrap tertib dalam menjalankan usaha hiburan. Dengan viralnya aksi DJ yang disawer hingga ratusan juta, ini dinilai dapat merusak citra masyarakat Sidrap.
“Saya minta teman-teman yang melakukan aktivitas itu mohon sadar diri untuk perbaikan masyarakat kita semuanya. Jangan karena persoalan keuntungan pribadi dan lain-lain merugikan masyarakat Sidrap,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan bahwa masyarakat Sidrap yang bekerja pada aktivitas tersebut hanya segelintir orang.
Sementara, sebagian besar masyarakatnya condong pada pekerjaan yang positif, terutama berkaitan dengan keagamaan.
“Masyarakat Sidrap hanya segelintir yang begitu pekerjaannya, lebih banyak yang positif pekerjaannya. Kita banyak penghafal Al-Qur’an, banyak pesantren, banyak ulama. Jangan perbuatan sedikit merusak semuanya. Saya imbau kepada seluruh rekan-rekan yang melakukan aktivitas itu mohon menahan diri dan tidak melakukan lagi,” tegasnya.
Tangkapan Layar Aksi Viral Natalie Holscher Saat DJ
Video yang memperlihatkan aksi Natalie Holscher banjir saweran di panggung hiburan di Sidrap telah beredar di sosial media, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @rumpii_asiik.
Dalam video yang diunggah, tampak seorang pria menyawer Natalie yang tampil di atas panggung dengan pakaian minimnya.

Tangkapan layar video Nathalie Holscher disawer di tempat hiburan malam.
Merespons hal tersebut, Natalie hanya tersenyum dan tetap meliukkan badannya mengikuti musik.
Tak lama, Natalie mencium tangan penonton di depan-bawah panggung. Tidak diketahui pasti apakah penonton tersebut laki-laki atau perempuan.
Selepas itu, ia kembali bernyanyi dan menikmati acara DJ yang sedang berlangsung.
“Menyala bundanya Azam,” caption unggahan akun @rumpii_asiik.
Sontak, aksi Natalie saat nge-DJ di Sidrap tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
“Dia kembali ke setelan awal,” komentar seorang netizen.
“Udah bener sama Sule, hidup enak gak usah kerja, tinggal terima endorse aja,” komentar netizen lain.
“Yang komen menghina udah kaya pada bener aja hidup kalian. Mau itu halal mau itu haram mau itu gimana biarin napa hidup dia pilihan dia,” komentar netizen lainnya.
Viralnya aksi Natalie Holscher saat DJ di Sidrap sampai saat ini masih menjadi kontroversi di berbagai kalangan.
Pasalnya, Sidrap dikenal sebagai kabupaten di Sulawesi Selatan dengan basis pendidikan agamanya yang kuat.
Di Sidrap, pesantren dan madrasah tumbuh subur dan menjadi rujukan pendidikan moral bagi masyarakat Sidrap.
Hal inilah yang membuat aksi Natalie Holscher tersebut bahkan memperoleh kecaman dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Demikian, informasi mengenai aksi viral DJ Natalie Holscher disawer di tempat hiburan hingga mendapatkan kritik dari Bupati Sidrap. (fam)