10 Alasan Kenapa Berat Badanmu Susah Naik
Banyak orang merasa kesulitan menambah berat badan meskipun sudah makan dalam porsi besar dan sering.
Sering kali, faktor keturunan dianggap sebagai penyebab utama. Namun, selain genetika, ada berbagai faktor lain yang membuat seseorang sulit gemuk.
Dalam dunia kesehatan, sulit gemuk sering kali dikaitkan dengan metabolisme yang cepat. Namun, penyebabnya tidak sesederhana itu.
Ada berbagai aspek yang memengaruhi berat badan seseorang, mulai dari pola makan, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu.
10 Alasan Kenapa Berat Badanmu Susah Naik
Bahkan, kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele bisa menjadi alasan mengapa tubuh tetap kurus meski asupan kalori sudah ditingkatkan.
Bagi sebagian orang, bertambahnya berat badan bukan sekadar soal makan lebih banyak, tetapi juga bagaimana tubuh menyerap dan mengolah nutrisi.
Gangguan penyerapan nutrisi, stres, hingga aktivitas fisik yang tinggi bisa menjadi penghambat utama.
Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang memengaruhi berat badan sangat penting agar bisa menemukan solusi yang tepat.
Berikut adalah beberapa penyebab utama yang mungkin membuat kamu susah gemuk, selain faktor keturunan.
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda.
Beberapa orang memiliki metabolisme yang lebih cepat, sehingga kalori yang dikonsumsi lebih cepat terbakar sebelum sempat disimpan sebagai lemak atau massa otot.
Jika tubuh membakar kalori lebih cepat daripada yang dikonsumsi, maka kenaikan berat badan menjadi sulit.
Meskipun kamu merasa sudah makan dalam porsi besar, belum tentu jumlah kalori yang masuk cukup untuk menambah berat badan.
Orang dengan aktivitas tinggi atau metabolisme cepat memerlukan lebih banyak kalori.
Jika asupan kalori masih lebih rendah dibandingkan yang dibakar, maka tubuh tetap dalam kondisi defisit kalori yang menghambat kenaikan berat badan.
Tidak hanya jumlah makanan yang penting, tetapi juga pola makan yang teratur.
Jika kamu sering melewatkan sarapan, makan tidak tepat waktu, atau makan dalam porsi yang tidak konsisten, tubuh akan sulit mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk membentuk massa tubuh.
Menambah berat badan bukan hanya soal makan lebih banyak, tetapi juga memastikan kandungan nutrisinya mencukupi.
Protein dan lemak sehat berperan penting dalam pembentukan otot dan penyimpanan energi.
Jika kamu hanya mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat tanpa memperhatikan protein dan lemak, kenaikan berat badan bisa terhambat.
Gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS), malabsorpsi, atau penyakit celiac dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan.
Akibatnya, meskipun asupan makanan banyak, nutrisi yang terserap oleh tubuh tetap rendah, sehingga kenaikan berat badan sulit terjadi.
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi hormon dan selera makan seseorang. Beberapa orang mengalami penurunan nafsu makan saat stres, sementara yang lain justru makan lebih banyak.
Jika kamu termasuk orang yang kehilangan nafsu makan akibat stres, maka tubuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk menambah berat badan.
Tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan regenerasi sel tubuh, termasuk pembentukan otot dan penyimpanan energi.
Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme dan produksi hormon yang mengatur nafsu makan. Jika kamu sering begadang atau tidur kurang dari 6-7 jam per malam, ini bisa menjadi salah satu penyebab sulit gemuk.
Olahraga memang baik untuk kesehatan, tetapi jika dilakukan secara berlebihan tanpa asupan kalori yang cukup, tubuh akan lebih banyak membakar energi daripada menyimpannya.
Hal ini sering terjadi pada mereka yang aktif secara fisik, seperti atlet atau pekerja dengan aktivitas tinggi.
Beberapa penyakit kronis seperti hipertiroidisme, diabetes tipe 1, atau penyakit autoimun dapat menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori atau mengalami gangguan penyerapan nutrisi.
Selain itu, gangguan hormon seperti ketidakseimbangan hormon tiroid juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kafein dapat menekan nafsu makan dan membuat tubuh lebih banyak membakar energi daripada menyimpannya.
Jika kamu mengalami kesulitan menambah berat badan, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
Usahakan makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering.
Pilih makanan tinggi protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
Misalnya, tambahkan keju atau alpukat ke dalam makananmu untuk meningkatkan asupan kalori tanpa merasa kekenyangan.
Latihan beban atau olahraga kekuatan dapat membantu meningkatkan massa otot.
Pastikan tidur cukup agar proses regenerasi tubuh berjalan optimal.
Lakukan aktivitas yang menyenangkan dan teknik relaksasi untuk menghindari stres berlebihan.
Dengan memahami penyebab sulit gemuk selain faktor keturunan, kamu bisa mulai mencari solusi yang tepat agar dapat mencapai berat badan yang diinginkan secara sehat dan alami.(taa)