Untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memastikan bahwa layanan tetap beroperasi selama periode mudik lebaran
Mudik Lebaran 2025 menjadi momen yang dinanti oleh jutaan masyarakat Indonesia. Banyak orang pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan Idulfitri dengan penuh kebahagiaan.
Dalam perjalanan mudik, berbagai persiapan harus dilakukan agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan adalah kesehatan, terutama bagi peserta BPJS Kesehatan yang ingin tetap mendapatkan pelayanan medis selama perjalanan.
Untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memastikan bahwa layanan tetap beroperasi selama periode mudik. Peserta dapat memperoleh pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.
BPJS Kesehatan mengingatkan seluruh peserta bahwa layanan JKN tetap bisa diakses selama musim mudik. Walaupun peserta bepergian ke luar kota, mereka tetap dapat menggunakan layanan kesehatan tanpa kendala.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro, menyatakan bahwa layanan BPJS Kesehatan bersifat portabel. Artinya, peserta bisa berobat di mana saja selama masih berada di wilayah Indonesia, tanpa harus kembali ke daerah tempat mereka terdaftar.
Prinsip portabilitas dalam program JKN memungkinkan peserta mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah lain. Hal ini bertujuan agar peserta tetap mendapatkan layanan kesehatan meskipun sedang dalam perjalanan jauh.
Daftar fasilitas kesehatan yang disediakan BPJS saat mudik lebaran
Selama masa mudik, peserta JKN dapat mengakses berbagai fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Fasilitas tersebut meliputi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), rumah sakit rujukan, dan Posko Mudik BPJS Kesehatan.
Jika peserta membutuhkan pelayanan medis darurat, mereka dapat langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Peserta juga dapat mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut tanpa perlu rujukan dari FKTP.
Untuk mendukung kesehatan pemudik, BPJS Kesehatan telah menyiapkan posko mudik di tujuh titik strategis. Posko ini tidak hanya menyediakan layanan kepesertaan JKN tetapi juga menangani keadaan darurat medis.
Di posko ini, peserta dapat memperoleh obat-obatan, konsultasi kesehatan, serta rujukan medis jika diperlukan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyiapkan satu posko khusus untuk arus balik di lokasi dengan kepadatan pemudik tinggi.
Dengan adanya posko ini, peserta JKN dapat memperoleh bantuan kesehatan lebih cepat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan selama perjalanan mudik.
BPJS Kesehatan memastikan layanan tetap berjalan selama masa mudik Lebaran. Kantor BPJS Kesehatan akan melayani peserta mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025, dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Selain layanan langsung di kantor cabang, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan digital yang bisa diakses 24 jam. Peserta dapat menggunakan Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, serta website resmi BPJS Kesehatan untuk mendapatkan informasi maupun mengurus administrasi kepesertaan.
Agar bisa mendapatkan layanan kesehatan selama mudik, peserta BPJS Kesehatan harus memastikan bahwa status kepesertaan mereka aktif. Pastikan bahwa iuran BPJS telah dibayarkan tepat waktu untuk menghindari kendala saat mengakses layanan kesehatan.
Jika peserta membutuhkan layanan medis, mereka harus mencari fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dalam keadaan darurat, peserta dapat langsung menuju rumah sakit terdekat tanpa perlu surat rujukan dari FKTP.
Selain itu, peserta juga bisa menggunakan layanan Pandawa (Pelayanan Administrasi dengan WhatsApp) untuk mendapatkan informasi terkait kepesertaan. Layanan ini beroperasi 24 jam dan dapat diakses kapan saja selama masa mudik.
BPJS Kesehatan memastikan bahwa berbagai layanan kesehatan tetap dapat diakses oleh peserta JKN. Beberapa layanan utama yang tersedia meliputi informasi kepesertaan, administrasi kepesertaan, serta pengaduan.
Jika peserta ingin mengubah data atau mengajukan keluhan terkait layanan BPJS, mereka dapat melakukannya melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Care Center 165. Dengan adanya layanan digital ini, peserta tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS.
Sebelum melakukan perjalanan mudik, peserta BPJS Kesehatan sebaiknya melakukan persiapan agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan. Salah satunya adalah dengan memastikan kartu BPJS Kesehatan atau Aplikasi Mobile JKN sudah aktif.
Peserta juga disarankan untuk mencari informasi mengenai fasilitas kesehatan terdekat di daerah tujuan mudik. Dengan begitu, peserta dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan, peserta BPJS Kesehatan tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan mudik. Layanan kesehatan tetap bisa diakses baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), rumah sakit rujukan, maupun posko mudik BPJS Kesehatan.
Selain itu, layanan digital seperti Mobile JKN dan BPJS Care Center 165 juga dapat digunakan untuk mendapatkan informasi atau mengurus administrasi secara cepat. Dengan upaya ini, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjaga kesehatan peserta selama perjalanan mudik.
BPJS Kesehatan tetap beroperasi selama mudik Lebaran 2025 agar peserta tetap dapat memperoleh layanan kesehatan yang maksimal. Dengan prinsip portabilitas, peserta JKN dapat mengakses fasilitas kesehatan di berbagai daerah tanpa harus kembali ke tempat asal mereka terdaftar.
Fasilitas yang bisa digunakan meliputi FKTP, rumah sakit rujukan, dan posko mudik BPJS Kesehatan yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Selain itu, layanan administrasi kepesertaan dan pengaduan tetap bisa diakses melalui
Dengan berbagai layanan yang tersedia, BPJS Kesehatan memastikan bahwa peserta tetap mendapatkan layanan medis terbaik selama perjalanan mudik. Pastikan kepesertaan BPJS Kesehatan Anda aktif sebelum berangkat agar dapat menikmati layanan kesehatan tanpa kendala. (dda)