BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Wilayahnya!

Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem (1)

BMKG peringatkan cuaca ekstrem selama mudik Lebaran 2025. Pada periode 26-31 Maret 2025, cuaca buruk diprediksi akan terjadi di banyak wilayah Indonesia.

Para pemudik diminta untuk lebih waspada terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, hingga bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang.

BMKG mengingatkan agar pemudik lebih memperhatikan cuaca dan kondisi jalan sebelum memulai perjalanan.

Cuaca ekstrem ini bisa mengganggu kelancaran perjalanan mudik. Bagi banyak orang, mudik adalah momen yang sangat dinantikan.

Namun, dengan adanya potensi cuaca yang buruk, kewaspadaan sangat diperlukan. Hujan deras, angin kencang, hingga potensi banjir menjadi ancaman yang harus dihadapi.

BMKG mengimbau pemudik untuk selalu memantau perkembangan cuaca di sepanjang perjalanan. BMKG juga menyampaikan bahwa fenomena cuaca ekstrem ini akan terjadi dalam beberapa gelombang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperbarui informasi cuaca agar bisa menghindari daerah-daerah yang sedang berisiko. Misalnya, di beberapa wilayah akan terjadi hujan dengan intensitas yang sangat lebat, yang bisa berpotensi menyebabkan banjir.

Selain itu, angin kencang juga berpotensi merusak pohon dan bangunan, yang dapat mengganggu perjalanan.

Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem

Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Menurut BMKG, ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada periode 26-31 Maret 2025. Daerah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat dan sangat lebat antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi.

Wilayah lain yang juga berisiko tinggi adalah Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, dan Lampung. Pemudik yang melintasi wilayah ini diimbau untuk berhati-hati terhadap hujan deras yang dapat menyebabkan banjir atau tanah longsor.

Di Jawa, ada beberapa daerah yang juga berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Daerah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur diprediksi akan mengalami hujan lebat.

Pemudik yang melewati jalur-jalur di daerah ini perlu berhati-hati, terutama jika melewati jalan yang rawan banjir atau longsor. Selain itu, angin kencang juga bisa terjadi di beberapa daerah pesisir.

Sementara itu, Kalimantan juga tidak luput dari peringatan BMKG. Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara berisiko mengalami cuaca buruk.

Selain hujan lebat, angin kencang juga diperkirakan akan mempengaruhi wilayah ini. Pemudik yang melintasi Kalimantan disarankan untuk lebih berhati-hati dan selalu memantau prakiraan cuaca secara berkala.

Di wilayah Nusa Tenggara, baik Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), juga diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem. Hujan lebat disertai angin kencang dapat terjadi di wilayah ini, yang tentunya bisa mengganggu perjalanan mudik.

Oleh karena itu, pemudik yang melintasi jalur di Nusa Tenggara diharapkan untuk lebih waspada dan mengikuti informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem selama mudik Lebaran disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Equatorial Rossby yang berperan dalam memengaruhi pola cuaca di Indonesia.

Selain itu, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 5 turut berperan dalam menyebabkan kondisi cuaca yang ekstrem.

BMKG juga mengungkapkan bahwa ada bibit siklon tropis yang terdeteksi di Samudera Hindia selatan Jawa dan di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya.

Keberadaan siklon tropis ini dapat memperburuk kondisi cuaca di beberapa wilayah, seperti meningkatkan intensitas hujan dan mempercepat terjadinya angin kencang. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca terkini.

Imbauan BMKG untuk Pemudik

BMKG mengeluarkan sejumlah imbauan kepada pemudik agar keselamatan perjalanan tetap terjaga. Pertama, pemudik diminta untuk memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG.

Ini penting untuk mengetahui apakah kondisi cuaca di jalur yang akan dilalui aman atau tidak. Dengan memantau prakiraan cuaca, pemudik dapat menghindari perjalanan ke daerah yang berisiko tinggi.

Selain itu, BMKG mengingatkan pemudik untuk menghindari perjalanan di wilayah yang berpotensi mengalami hujan ekstrem atau angin kencang.

Jika terpaksa harus melintasi wilayah tersebut, pastikan untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama saat melewati jalur yang rawan longsor atau banjir. Perjalanan pada malam hari juga perlu dihindari jika cuaca buruk diperkirakan terjadi.

BMKG juga mengimbau pemudik untuk membawa perlengkapan darurat, seperti senter, obat-obatan, serta persediaan makanan dan air. Mengingat potensi bencana hidrometeorologi, pemudik perlu memahami langkah-langkah evakuasi yang harus dilakukan jika diperlukan.

Pastikan untuk selalu siap dengan keadaan darurat yang bisa terjadi di sepanjang perjalanan.

Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 12,1 juta orang. Dalam situasi seperti ini, keselamatan menjadi prioritas utama.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengikuti imbauan dari BMKG demi kelancaran perjalanan.

Cuaca ekstrem selama mudik Lebaran 2025 menjadi perhatian utama. BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi hujan lebat, angin kencang, dan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia.

Pemudik diminta untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan prakiraan cuaca agar perjalanan tetap aman. Dengan memantau cuaca, membawa perlengkapan darurat, dan berhati-hati di jalan, diharapkan perjalanan mudik bisa berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.

Dengan adanya peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, diharapkan pemudik dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi.

Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi cuaca dan mengikuti imbauan BMKG. Selamat mudik, semoga perjalanan Anda aman dan nyaman!(amp)