Bingung Pilih Emas Fisik atau Digital? Ini Tips Investasi yang Perlu Kamu Tahu!

Emas fisik vs emas digital

Investasi emas belakangan ini kembali naik daun, terutama di kalangan anak muda yang mulai melek finansial. Banyak yang tertarik karena emas dianggap aman dan cenderung stabil di tengah gejolak ekonomi.

Tapi ketika mulai mendalami, muncul satu pertanyaan penting: lebih untung beli emas fisik atau emas digital? Keduanya tampak menarik, tapi jelas memiliki karakteristik yang berbeda.

Emas fisik memberikan kesan nyata karena bisa disentuh dan disimpan langsung. Sedangkan emas digital memberikan kenyamanan dan fleksibilitas saat melakukan transaksi.

Buat kamu yang masih bingung harus pilih yang mana, tenang saja. Artikel ini akan membahas secara lengkap kelebihan, kekurangan, serta tips cerdas memilih jenis emas yang paling cocok untuk kebutuhan investasimu.

Mengenal Perbedaan Emas Fisik dan Emas Digital

Emas fisik adalah bentuk logam mulia yang bisa kamu pegang dan simpan langsung, seperti emas batangan atau perhiasan. Sementara itu, emas digital merupakan bentuk kepemilikan emas yang dibeli serta disimpan secara online melalui aplikasi atau layanan investasi.

Jika kamu memilih emas fisik, maka kamu akan mendapatkan wujud nyatanya dan perlu menyimpannya sendiri, umumnya di rumah atau di brankas penyimpanan. Sebaliknya, emas digital dikelola oleh pihak ketiga dan bisa dilihat nilainya melalui aplikasi kapan saja.

Dari sisi bentuk, emas fisik memberikan rasa kepemilikan nyata, sedangkan emas digital lebih praktis dan fleksibel. Keduanya sah dan legal di Indonesia, serta bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang.

Kelebihan dan Kekurangan Emas Fisik

Emas fisik punya keunggulan utama: kamu benar-benar memiliki barangnya dan bisa dijual kapan saja ke toko emas terdekat. Selain itu, emas fisik juga cocok sebagai warisan atau hadiah karena bentuknya nyata dan berharga.

Namun, emas fisik juga memiliki potensi risiko seperti hilang atau dicuri apabila tempat penyimpanannya tidak terlindungi dengan baik. Biaya tambahan seperti cetak, sertifikat, dan penyimpanan juga harus diperhitungkan.

Likuiditas emas fisik memang tinggi, tapi proses jual belinya bisa memakan waktu lebih lama dibanding emas digital. Dan jika kamu membeli dalam bentuk perhiasan, ada potongan harga saat dijual kembali.

Kelebihan dan Kekurangan Emas Digital

Emas digital menawarkan kenyamanan karena bisa dibeli mulai dari nominal kecil, bahkan Rp10.000. Pilihan ini pas untuk pemula yang ingin memulai investasi tanpa perlu bepergian ke mana-mana.

Dengan aplikasi, kamu bisa memantau harga emas secara real-time dan menjualnya kapan saja dengan satu klik. Tapi kelemahannya, kamu tidak memegang barang secara fisik, jadi semua bergantung pada sistem penyedia layanan.

Meski begitu, platform emas digital biasanya diawasi oleh OJK dan lembaga resmi, sehingga keamanannya cukup terjamin. Namun, penting untuk memilih platform yang terpercaya dan sudah punya rekam jejak baik.

Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?

Investasi emas

Investasi Emas

Kalau kamu baru mulai investasi dan belum punya banyak modal, emas digital bisa jadi pilihan ideal. Kamu bisa belajar sambil jalan, karena sistemnya mudah dipahami dan minim biaya tambahan.

Tapi jika kamu orang yang lebih nyaman melihat dan memegang aset secara langsung, emas fisik mungkin lebih memuaskan secara psikologis. Asalkan kamu punya tempat penyimpanan yang aman, opsi ini tetap layak.

Salah satu strategi terbaik adalah memulai dengan emas digital, lalu beralih sebagian ke emas fisik jika nilai investasimu sudah cukup besar. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat dari keduanya.

Tips Memilih Platform Emas Digital

Pastikan platform yang kamu gunakan terdaftar di Bappebti dan diawasi OJK, seperti Tokopedia Emas, Pluang, atau Pegadaian Digital. Cek juga ulasan pengguna dan kebijakan jual beli mereka secara transparan.

Pilih yang menyediakan grafik harga emas harian, fitur jual-beli instan, dan fasilitas pencairan dalam bentuk emas fisik jika dibutuhkan. Beberapa platform juga menawarkan fitur cicilan beli emas, yang bisa jadi pilihan menarik.

Keamanan akun juga penting, pastikan platform menyediakan autentikasi dua langkah (2FA). Hindari menyimpan password sembarangan dan gunakan email khusus untuk akun investasi agar lebih aman.

Contoh Praktis: Kombinasi Emas Digital dan Fisik

Misalkan kamu memiliki dana sebesar Rp10 juta yang ingin dialokasikan untuk investasi emas. Kamu bisa mulai dengan membeli Rp3 juta emas digital untuk fleksibilitas, dan sisanya Rp7 juta emas fisik sebagai aset jangka panjang.

Setelah satu tahun, kamu bisa evaluasi performa keduanya dan putuskan apakah ingin menambah investasi di salah satu bentuk atau tetap membagi dua. Dengan cara ini, kamu bisa menyeimbangkan antara likuiditas dan rasa aman.

Strategi kombinasi ini juga membuat kamu lebih fleksibel dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu. Ketika harga emas naik tajam, kamu bisa cepat menjual emas digital dan tetap menyimpan emas fisik untuk masa depan.

Rekomendasi Investasi Emas yang Efisien

Jika kamu sering bertransaksi online dan ingin investasi sambil rebahan, emas digital adalah pilihan yang efisien. Pilih platform yang biaya spread-nya rendah agar tidak rugi saat beli-jual.

Sementara itu, kalau kamu ingin investasi yang juga punya nilai simbolik atau budaya, seperti mas kawin atau warisan, emas fisik tetap tidak tergantikan. Pilih logam mulia batangan karena lebih mudah dijual dibanding perhiasan.

Kamu pun dapat menggunakan layanan tabungan emas dari Pegadaian maupun bank syariah, yang memungkinkanmu menyisihkan dana dalam bentuk gram emas. Cara ini efektif untuk membangun kebiasaan investasi jangka panjang secara perlahan.

 

Memilih antara emas fisik atau digital bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang paling cocok buat kamu. Kedua opsi tersebut dapat menjadi pilihan yang tepat jika dijalankan dengan strategi yang sesuai.

Pahami kelebihan dan risikonya, sesuaikan dengan tujuan finansialmu, dan jangan lupa terus belajar soal investasi. Dengan langkah yang terencana, investasi emas bisa menjadi bagian penting dari masa depan keuanganmu. (dda)