Baru Bawakan 4 Lagu, Ghea Indrawari Diminta Stop Nyanyi Saat Wapres Gibran Tiba di Lokasi

Ghea Indrawari alami momen tak terduga saat manggung di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025.
KLIKBERITA24.COM - Penampilan Ghea Indrawari dalam acara penutupan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 yang berlangsung di Lombok pada 1 Agustus lalu, mendadak jadi sorotan publik.
Momen tak terduga terjadi ketika aksi panggung Ghea harus dihentikan karena kedatangan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Situasi tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @buruhsuara_. Video ini disajikan dari perspektif seorang sound engineer yang sedang bertugas langsung di lapangan, sehingga memberikan gambaran nyata dari balik panggung.
Menurut pengakuannya, ini merupakan kali pertama Ghea Indrawari tampil di Lombok. Saat itu, suara yang dihasilkan di panggung tengah dalam kondisi terbaik.
“Pertama kali Ghea Indrawari main di Lombok, tapi cuman dapat 4 lagu. Sound system lagi dapat enak banget padahal,” tulis pemilik akun @buruhsuara_ dalam unggahannya.
Video tersebut juga memperlihatkan detik-detik ketika penampilan Ghea tiba-tiba harus dihentikan.
Seorang pria berkacamata yang tampaknya menjadi bagian dari panitia acara terlihat memberikan instruksi agar musik dihentikan karena Wapres telah tiba di lokasi.
“Stop musik ya, wapres sudah masuk. Stop musik ya, wapres sudah masuk ya,” ucap pria tersebut, tampak serius mengatur jalannya acara.
Koordinasi pun dilakukan melalui Handy Talky oleh sound engineer untuk menyampaikan arahan tersebut kepada kru lainnya.
“Gue disuruh stop ya, gue disuruh stop. Wapresnya masuk, gue disuruh stop,” kata pengatur sound system dalam komunikasi internalnya.

Momen Ghea Indrawari tampil sebelum diberhentikan menyanyi.
Namun beberapa saat setelah musik dihentikan, pria berkacamata itu justru mengubah arah instruksinya. Ia mengizinkan Ghea Indrawari untuk melanjutkan penampilannya, meski hanya untuk satu lagu terakhir.
“Ini yang terakhir, lagu terakhir tapi ya,” ujarnya lagi.
“Lanjut berarti?” tanya sang pengatur sound system untuk memastikan arahan yang diberikan.
“Iya lanjutin sampai selesai, tapi ini lagu terakhir,” balasnya dengan tegas.
“Nggak jadi, ini disuruh lanjut main. Lagu terakhir tapi ini ya,” ucap pengatur sound system kepada kru lainnya, memastikan bahwa penampilan Ghea tetap bisa dituntaskan untuk satu lagu tambahan.
Setelah menyelesaikan lagu keempatnya, musik pun dimatikan sepenuhnya. Ghea Indrawari, meski sempat meminta penonton menunggu sebentar, akhirnya menyampaikan salam perpisahan secara langsung dari atas panggung.
“Sebentar. Terima kasih teman-teman semuanya, karena waktu harus memisahkan kita. Sekali lagi, aku harus pamit. Terima kasih atas semangatnya hari ini,” ujar Ghea dengan nada penuh penghargaan kepada para penonton.
Terdengar riuh suara penonton yang mengekspresikan rasa kecewa atas penghentian penampilan tersebut. Momen ini rupanya memicu reaksi beragam dari warganet yang ikut menyaksikan rekaman video di media sosial.
Beberapa komentar muncul dengan nada sinis, bahkan satir, menanggapi situasi tersebut.
“Nggak bermaksud bela mas wapres tapi alangkah baiknya pidato nunggu lagu selesai dan penonton pulang,” tulis akun @tygss**.
“Mending kalo pidatonya ada isinya,” ujar komentar lain dari akun @juragan***.
“Disini saya nggak bela Wapres Gibran ya, tapi memang lebih baik lagunya dilanjut nggak usah ada pidato,” kata @silent***, menyampaikan pendapatnya.
Salah satu komentar yang cukup mencolok bahkan menyindir kebijakan publik secara lebih luas.
“Jangankan lagu, konstitusi aja bisa dipangkasnya,” tulis akun @agree***.
Momen singkat di panggung tersebut menjadi perbincangan hangat, mencampurkan isu seputar acara hiburan, politik, hingga tata kelola acara resmi yang melibatkan pejabat negara.
Kejadian tersebut seolah bukan hanya soal penampilan Ghea Indrawari yang terhenti, namun juga tentang bagaimana publik merespons pertemuan antara seni dan protokoler pemerintahan dalam satu panggung. (fam)